BeritaArrow iconKategoriArrow iconArtikel

SMGR Menguat, Reksadana Ini Punya Sahamnya di Portofolio

20 Agustus 2019
Tags:
SMGR Menguat, Reksadana Ini Punya Sahamnya di Portofolio
Pekerja memuat sak semen dari truk ke dalam kapal di Pelabuhan Rakyat Kalimas, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (21/2). PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) mencatat, volume penjualan semen sebesar 28,96 juta ton sepanjang tahun 2017, meningkat 10,2 persen year on year (yoy) dari sebelumnya penjualannya sebanyak 26,28 juta ton pada 2016. (ANTARA FOTO/Didik S)

Bahana Dana Infrastruktur menjadi reksadana campuran dengan imbal hasil harian tertinggi kemarin

Bareksa.com - Harga saham PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) menguat pada perdagangan Senin (19 Agustus 2019) di Bursa Efek Indonesia seiring sentimen positif pasca akuisisi untuk ekspansi. Hal ini memberikan keuntungan bagi investornya, termasuk reksadana yang memegang saham SMGR dalam portofolionya.

Saham SMGR kemarin ditutup menguat 2,71 persen ke level Rp13.250 per saham. Volume transaksi perdagangan SMGR kemarin tercatat sebanyak 78,360 lot saham dengan nilai transaksi mencapai Rp103,31 miliar, lebih tinggi dibandingkan dengan transaksi sehari sebelumnya yang sebanyak 44.650 lot dengan nilai transaksi Rp57,59 miliar.

Lonjakan tersebut memberi keuntungan bagi reksadana yang memiliki SMGR dalam portofolionnya. Di marketplace investasi Bareksa, kemarin reksadana Bahana Dana Infrastruktur menjadi reksadana campuran dengan imbal hasil harian tertinggi dibandingkan seluruh produk lain yang sejenis. Berikut ulasannya.

Bahana Dana Infrastruktur

Illustration

Sumber: Bareksa

Reksadana saham yang dikelola oleh PT Bahana TCW Investment Management ini berhasil mencatatkan kenaikan 0,66 persen pada perdagangan kemarin, di saat yang bersamaan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tercatat menguat 0,16 persen.

Hingga Juli 2019, Bahana Dana Infrastruktur juga telah memiliki dana kelolaan (asset under management/AUM) sebesar Rp28,25 miliar.

Bahana Dana Infrastruktur bertujuan untuk mempertahankan nilai modal dan mendapatkan tingkat keuntungan yang optimal dalam jangka panjang melalui penempatan dana pada Efek bersifat ekuitas, Efek bersifat utang yang termasuk dalam sektor infrastruktur dan dalam instrumen pasar uang.

Adapun arahan kebijakan investasinya yaitu:

• minimum 50% (lima puluh persen) dan maksimum 79% (tujuh puluh sembilan persen) dalam Efek bersifat ekuitas;
• minimum 10% (sepuluh persen) dan maksimum 40% (empat puluh persen) dalam Efek obligasi; dan
• minimum 0% (nol persen) dan maksimum 15% (lima belas persen) dalam Efek berupa instrumen pasar uang

Melansir fund fact sheet per Juli 2019, beberapa aset lain yang terdapat dalam portofolio Bahana Dana Infrastruktur antara lain:

• Obligasi Pemerintah
• Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk.
• Astra International Tbk.
• Jasa Marga Tbk.

Sebagai informasi, Bahana Dana Infrastruktur dapat dibeli di Bareksa dengan minimal pembelian awal Rp100.000. Reksadana campuran yang diluncurkan sejak 27 Mei 1997 ini bekerja sama dengan bank kustodian Standard Chartered Bank.

Perlu diketahui, reksadana adalah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal (investor). Dana yang telah terkumpul tersebut nantinya akan diinvestasikan oleh manajer investasi ke dalam beberapa instrumen investasi seperti saham, obligasi, atau deposito.

Reksadana juga diartikan sebagai salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka.

Adapun reksadana campuran merupakan jenis reksadana yang portofolionya berisi instrumen aset pasar uang, obligasi, maupun saham. Reksadana jenis ini cocok untuk tujuan jangka menengah hingga panjang dan bagi investor yang bertipikal moderat hingga tinggi dalam menghadapi risiko.

(KA01/hm)

***

Ingin berinvestasi di reksadana?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Pilih reksadana, klik tautan ini
- Belajar reksadana, klik untuk gabung di Komunitas Bareksa Fund Academy. GRATIS

DISCLAIMER

Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksadana.

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah

1.311,31

Down- 0,02%
Up3,54%
Up0,02%
Up5,67%
Up18,13%
-

Capital Fixed Income Fund

1.766,74

Up0,56%
Up3,41%
Up0,02%
Up7,34%
Up17,26%
Up43,41%

Syailendra Pendapatan Tetap Premium

1.750,18

Down- 0,68%
Up3,54%
Up0,01%
Up4,21%
Up18,57%
Up46,98%

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.034,18

Down- 0,40%
Up1,62%
Up0,01%
Up2,52%
Down- 2,29%
-

STAR Stable Amanah Sukuk

Produk baru

1.033,46

Up0,53%
-
Up0,03%
---
Tags:

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua