Bareksa.com - Pemain sepak bola Eden Hazard resmi meninggalkan Klub Chelsea dan bergabung dengan Klub Real Madrid dengan transfer senilai GBP100 juta atau sekitar Rp1,6 triliun. Dengan nilai tersebut, Hazard menjadi pemain termahal yang pindah pada bursa transfer musim panas hingga 16 Juni 2019.

Dana transfer antarklub tersebut diiringi dengan gaji pemain winger asal Belgia ini yang diperkirakan akan mengguncang kamar ganti Real Madrid saking besarnya. Total ia menerima Rp347,7 miliar dalam setahun setelah pajak. Jika dibagi 12 bulan, maka pemain berusia 28 tahun tersebut akan menerima Rp31,3 miliar sebulan.

Sebagai gambaran besarnya gaji tersebut, dalam sejam saja dia bisa mendapatkan motor gede (moge) TVS Apache senilai Rp43 juta. Atau dengan membaca artikel ini dalam semenit saja sudah dapat Rp705.000!

Wah, dengan gaji sebesar itu, kira-kira apa saja yang bisa dilakukan pria berusia 28 tahun ini?

Simulasi Reksadana

Mari kita berandai-andai lagi dengan gaji selangit yang diterima Hazard. Misalkan 5 persen dari gaji Hazard tiap bulan (Rp1,6 miliar) diinvestasikan secara rutin ke dalam reksadana saham selama jangka waktu lima tahun atau sesuai dengan kontraknya selama berseragam Real Madrid. Berdasarkan kinerja historis, maka akan jadi seperti apa hasilnya? Berikut simulasinya.

Dalam simulasi ini, reksadana saham yang digunakan adalah Simas Saham Unggulan yang dikelola oleh PT Sinarmas Asset Management. Kemudian, jangka waktunya lima tahun, yakni 13 Juni 2014 hingga 13 Juni 2019.

Berdasarkan simulasi Bareksa, dana pokok yang dikumpulkan selama 5 tahun bisa mencapai Rp97,6 miliar. Lantas, karena uangnya masuk ke dalam reksadana, terjadi pertumbuhan (return) sebesar 32,76 persen atau setara Rp31,97 miliar. Maka, setelah lima tahun berinvestasi, total hasil investasi mencapai Rp129,57 miliar.

Sumber: Bareksa.com

Cukup menarik bukan? Dengan hanya tetap “fokus untuk mencetak gol saja” tanpa bekerja keras lagi, uang Hazard telah tumbuh sedemikian banyak.

Tertarik untuk mencoba mulai menabung di reksadana?

Perlu diketahui, reksadana adalah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal (investor). Dana yang telah terkumpul tersebut nantinya akan diinvestasikan oleh manajer investasi ke dalam beberapa instrumen investasi seperti saham, obligasi, atau deposito.

Reksadana juga diartikan sebagai salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka.

Dalam contoh simulasi ini, reksadana yang digunakan adalah reksadana jenis saham yang mayoritas aset dalam portofolionya adalah saham atau efek ekuitas. Reksadana jenis ini berisiko berfluktuasi dalam jangka pendek tetapi berpotensi tumbuh dalam jangka panjang.

Maka dari itu, reksadana saham yang agresif disarankan untuk investor dengan profil risiko tinggi dan untuk investasi jangka panjang. Demi kenyamanan berinvestasi, pastikan dulu tujuan keuangan dan profil risiko Anda.

(KA01/hm)

* * *

Ingin berinvestasi di reksadana?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Pilih reksadana, klik tautan ini
- Belajar reksadana, klik untuk gabung di Komunitas Bareksa Fund Academy. GRATIS

DISCLAIMER

Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksadana.