BeritaArrow iconKategoriArrow iconArtikel

Reksadana Ini Cetak Return Tertinggi Sejak Awal 2019 di Tengah Gejolak Pasar

21 Mei 2019
Tags:
Reksadana Ini Cetak Return Tertinggi Sejak Awal 2019 di Tengah Gejolak Pasar
Ilustrasi investasi reksadana saham obligasi surat utang yang digambarkan dengan tumpukan uang koin yang tumbuh menjadi tanaman pohon berdaun dan jam yang melambangkan jangka waktu.

Indeks reksadana saham dan indeks reksadana campuran mencetak return negatif 5,26 persen dan 1,04 persen YtD 2019

Bareksa.com - Kondisi pasar keuangan kembali dihampiri faktor ketidakpastian yang cukup tinggi sehingga membuat pasar saham terus turun dalam beberapa waktu terakhir. Bahkan secara year to date (YtD) per 21 Mei 2019, Indeks Harga Saham Gabungan tercatat sudah turun 4,64 persen.

Di tengah kondisi demikian, jenis reksadana saham serta reksadana campuran yang memiliki bobot saham cukup besar dalam portofolionya tentu juga akan mengalami tekanan serupa.

Benar saja, berdasarkan data Bareksa, indeks reksadana saham dan indeks reksadana campuran mencatatkan kinerja negatif dengan masing-masing mengalami penurunan 5,26 persen YtD dan 1,04 persen YtD.

Promo Terbaru di Bareksa

Sementara itu, dua jenis indeks reksadana yang lain masih berhasil mencatatkan kinerja positif yakni indeks reksadana pasar uang dengan kenaikan 2,02 persen YtD dan indeks reksadana pendapatan tetap dengan kenaikan 1,99 persen YtD.

Dikarenakan sejauh ini kinerja reksadana pasar uang yang secara umum menghasilkan kinerja terbaik, pada artikel kali ini Bareksa akan mengulas kinerja produk reksadana pasar uang yang mencatatkan kinerja terbaik YtD.

Produk reksadana pasar uang yang menjadi juara dengan mencatatkan imbal hasil (return) tertinggi sepanjang tahun berjalan ini ditempati oleh Sucorinvest Money Market Fund yang mencatatkan return 2,78 YtD.

Illustration
Sumber: Bareksa

Reksadana yang dikelola oleh PT Sucorinvest Asset Management ini, hingga April 2019 telah memiliki dana kelolaan (asset under management/AUM) Rp2,02 triliun.

Sucorinvest Money Market Fund bertujuan untuk mengoptimalkan tingkat keuntungan secara konsisten dan memberikan tingkat likuiditas yang tinggi untuk memenuhi kebutuhan dana tunai dalam waktu yang singkat sekaligus memberikan tingkat pendapatan investasi yang menarik.

Arahan kebijakan investasinya yaitu penempatan pada instrumen pasar uang : 100 persen (termasuk obligasi dengan sisa jatuh tempo/jangka waktu tidak lebih dari 1 tahun), dengan strategi investasi maksimal 65 persen dari Aktiva Bersih diinvestasikan pada efek utang/obligasi dengan sisa jatuh tempo di bawah 1 tahun dan atau memiliki jangka waktu tidak lebih dari 1 tahun.

Melansir fund fact sheet per April 2019, alokasi aset pada instrumen obligasi (dengan sisa jatuh tempo dan/atau jangka waktu < 1 tahun) 64,34 persen, serta deposito dan setara kas 35,66 persen.

Sedangkan alokasi efek terbesarnya yakni :

• Deposito Bank BPD Banten
• Deposito Bank BPD Jateng
• Deposito Bank Bukopin
• Obligasi PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) Tbk
• Obligasi PT Waskita Karya (Persero) Tbk

Sebagai informasi, Sucorinvest Money Market Fund dapat dibeli di Bareksa dengan minimal pembelian awal Rp100.000. Reksadana pasar uang yang diluncurkan sejak 20 Oktober 2014 ini bekerja sama dengan bank kustodian PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.

Di tengah kondisi pasar saham yang sedang bergejolak seperti saat ini, reksadana pasar uang dapat menjadi salah satu solusi tepat karena menawarkan risiko yang sangat rendah dengan tingkat keuntungan yang masih cukup kompetitif dibandingkan dengan deposito perbankan.

Perlu diketahui, reksadana adalah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal (investor). Dana yang telah terkumpul tersebut nantinya akan diinvestasikan oleh manajer investasi ke dalam beberapa instrumen investasi seperti saham, obligasi, atau deposito.

Reksadana juga diartikan sebagai salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka.

Sementara itu, reksadana pasar uang sendiri merupakan jenis reksadana yang mengalokasikan portofolionya pada 100 persen instrumen pasar uang serta obligasi jangka pendek (< 1 tahun).

Reksadana pasar uang merupakan pilihan cocok bagi Anda yang memiliki profil risiko konservatif atau yang tidak suka risiko, karena bisa memberikan likuiditas yang tinggi serta imbal hasilnya masih mampu kompetitif dengan deposito perbankan. Untuk kenyamanan berinvestasi, pastikan dulu tujuan keuangan dan profil risiko Anda.

(KA01/AM)

***

Ingin berinvestasi di reksadana?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Pilih reksadana, klik tautan ini
- Belajar reksadana, klik untuk gabung di Komunitas Bareksa Fund Academy. GRATIS

DISCLAIMER

Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksadana.

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah

1.311,31

Down- 0,02%
Up3,54%
Up0,02%
Up5,67%
Up18,13%
-

Capital Fixed Income Fund

1.766,74

Up0,56%
Up3,41%
Up0,02%
Up7,34%
Up17,26%
Up43,41%

Syailendra Pendapatan Tetap Premium

1.750,18

Down- 0,68%
Up3,54%
Up0,01%
Up4,21%
Up18,57%
Up46,98%

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.034,18

Down- 0,40%
Up1,62%
Up0,01%
Up2,52%
Down- 2,29%
-

STAR Stable Amanah Sukuk

Produk baru

1.033,46

Up0,53%
-
Up0,03%
---
Tags:

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua