BeritaArrow iconKategoriArrow iconArtikel

Mulai Jenuh Jual, Saham ADRO Dekati Resisten Rp2.150

21 Maret 2018
Tags:
Mulai Jenuh Jual, Saham ADRO Dekati Resisten Rp2.150
Seorang pialang mengecek pergerakan saham disela peluncuran Gerakan Nasional Cinta Pasar Modal (Genta Pasar Modal) di istora Senayan, Jakarta, Rabu (12/11/2014) (Antara Foto/Puspa Perwitasari)

Saham ADRO pada perdagangan hari Selasa (20 Maret 2018) ditutup menguat 1,5 persen ke harga Rp2.070

Bareksa.com - Saham emiten PT Adaro Energy Tbk (ADRO) yang bergerak di sektor pertambangan batu bara ini pada perdagangan hari Selasa (20 Maret 2018) ditutup menguat 1,5 persen atau 30 poin ke harga Rp2.070, dari harga penutupan pada hari Senin yakni Rp2.040. Volume transaksi saham ADRO mencapai sebesar 41,3 juta lembar dan kapitalisasi pasar sebesar Rp66,2 triliun.

Jika dilihat dari aktivitas brokernya, sampai dengan penutupan hari Selasa ini yang menjadi tiga pembeli terbanyak (top buyer) untuk saham ADRO ini antara lain Credit Suisse Sekuritas Indonesia (CS) dengan nilai pembelian Rp14,5 miliar, diikuti Macquarie Sekuritas Indonesia (RX) dengan nilai Rp9,7 miliar, dan yang ketiga Morgan Stanley Sekuritas Indonesia (MS) dengan nilai Rp9,6 miliar.

Sedangkan di sisi yang lain, tiga penjual terbanyak (top seller) pada saham ini antara lain Mirae Asset Sekuritas Indonesia (YP) yang menjual Rp 9,3 miliar, selanjutnya Macquire Sekuritas Indonesia (RX) dengan nilai Rp8,4 miliar, dan yang terakhir Deutsche Sekuritas Indonesia (DB) senilai Rp7,2 miliar.

Promo Terbaru di Bareksa

Analisa Teknikal Saham PT Adaro Energy Tbk (ADRO)

Illustration

Sumber: Chart Nexus

Seperti terlihat dalam grafik, secara teknikal, saham ADRO ini untuk sementara waktu masih dalam tren penurunan atau masih berada pada bearish trend. Namun, pada hari Selasa (20 Maret 2018) saham tambang batu bara ini kembali menunjukan perlawanan setelah dalam 5 hari terakhir terus menerus ditutup pada zona merah.

Secara lebih rinci, pada penutupan Selasa ini, saham ADRO memiliki indikator Moving Average 34 masih berada di atasMoving Average 13, yang berarti indikator tersebut sedang berada di tren negatif. Kemudian stochastic smoothed %D 3 (garis yang berwarna merah)baru saja memotong stochastic %D 3 (garis yang berwarna biru) atau dalam kata lain lebih sering dikenal dengan golden cross, hal ini mengindikasikan bahwa akan terjadinya pembalikan arah tren. Sedangkan stochastic tersebut baru atau sudah mulai keluar dari area jenuh jual.Target resisten terdekat untuk saham ASRI pada harga Rp2.150 dengan support terdekat pada harga Rp1.970 per saham.

Menurut berita terakhir, perusahaan yang dimiliki oleh Garibaldi Thohir ini bakal ekspansi proyek PLTU di tiga Negara ASEAN yang di antaranya ada di Vietnam, Myanmar, dan Kamboja. Emiten batu bara ini sudah menargetkan untuk membangun PLTU setidaknya berkapasitas 600 megawatt (MW) di setiap negara tersebut. Jika ekspansi ini berhasil, maka kemungkinan harga saham ADRO untuk menguat menjadi lebih besar. (hm)

DISCLAIMER

Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui saham mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami kinerja keuangan saham tersebut

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah

1.314,44

Up0,08%
Up3,33%
Up0,02%
Up5,55%
Up18,27%
-

Capital Fixed Income Fund

1.769,29

Up0,54%
Up3,38%
Up0,02%
Up6,86%
Up17,32%
Up43,94%

Syailendra Pendapatan Tetap Premium

1.748,07

Down- 0,93%
Up3,17%
Up0,01%
Up3,84%
Up18,21%
Up46,65%

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.036,37

Down- 0,18%
Up1,84%
Up0,01%
Up2,73%
Down- 2,13%
-

STAR Stable Amanah Sukuk

Produk baru

1.034,65

Up0,48%
-
Up0,03%
---
Tags:

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua