Bareksa.com - Bank Indonesia akan memperhitungkan surat utang yang diterbitkan oleh bank sebagai komponen 'Deposit' dalam perhitungan Loan-to-Deposit Ratio (LDR), langkah yang dapat mengoptimalkan fungsi intermediasi perbankan.

Perluasan LDR ini akan diupayakan dapat diterapkan tahun depan, ujar Deputi Gubernur Bank Indonesia Halim Alamsyah. Selama ini komponen 'Deposit' atau 'Simpanan' diisi oleh deposito dan tabungan nasabah yang ditempatkan pada bank. Surat utang yang diterbitkan bank untuk mendukung pendanaan pinjaman tidak dimasukan dalam perhitungan.

Dengan perluasan komponen 'Deposit' ini perbankan dapat memilih untuk menerbitkan surat berharga jika biaya untuk menghimpun dana melalui deposito dinilai lebih mahal, tambah Halim Alamsyah, seperti dilaporkan oleh Investor Daily.

Perluasan komponen simpanan dalam perhitungan LDR akan membantu penurunan rasio LDR perbankan dan mengoptimalkan fungsi intermediasi perbanakan, ungkap Direktur Utama PT Bank Permata Tbk Roy Arfandi. Presiden Direktur PT Bank OCBC NISP Tbk Parwati Surjaudaja menilai hal ini akan membuat kondisi likuiditas tahun depan tidak seketat tahun ini.

Investor Daily, hal 21.