Bareksa.com - PT BW Plantation Tbk (BWPT) kembali memundurkan agenda rapat umum pemegang saham (RUPS) dalam rangka permintaan persetujuan atas right issue karena belum memperoleh pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

"Kami sudah tunggu sampai jam 15.00 WIB, tapi surat dari OJK belum datang sehingga rapat kita skors. Kemungkinan OJK akan kirimkan surat besok sehingga RUPS akan diadakan kembali pada kamis, 27 November 2014 mendatang," kata Kelik Irwantono, corporate secretary BW Plantation dalam acara RUPS di Four Seasons Hotel, Jakarta sore ini.

Padahal jumlah pemegang saham yang hadir telah mencapai kuorum yakni sebanyak 75,86 persen dari seluruh pemegang saham.

Hingga hari ini, pihak BW Plantation tidak ada perubahan rencana terkait right issue. Sebelumnya BW Plantation sudah memberitahukan bahwa akan melakukan right issue dengan rasio sebesar 6:1, artinya setiap pemegang satu saham BW Plantation memperoleh enam right yang dapat ditebus menjadi enam saham baru.

Harga pelaksanaan right ditawarkan sebesar Rp390 sampai Rp411 per saham. "Kita hanya mengikuti peraturan yang ada. Jadi hingga saat ini tidak ada perubahan apa-apa," tambah Kelik. (np)