Pasca ST010 Segera Terbit Obligasi Negara ORI023, Ini Jadwal Lengkap Penawaran SBN Ritel 2023
Rencananya ORI023 ditawarkan dalam 2 tenor, masa penawaran dijadwalkan pada 26 Juni hingga 20 Juli 2023
Rencananya ORI023 ditawarkan dalam 2 tenor, masa penawaran dijadwalkan pada 26 Juni hingga 20 Juli 2023
Bareksa.com - Menyusul penerbitan Sukuk Tabungan (ST) seri ST010, pemerintah masih memiliki rencana akan menerbitkan empat seri Surat Berharga Negara (SBN) Ritel. Empat seri SBN Ritel tersebut jenis konvensional maupun syariah, dengan fitur bisa diperdagangan (tradable) dan tidak bisa diperdagangkan (non tradable).
Jika Kamu belum kebagian kuota pemesanan ST010, pantengin jadwal SBN Ritel berikutnya yuk!
Untuk diketahui, SBN Ritel yang telah diterbitkan pemerintah pada tahun ini yakni, pertama, Savings Bond Ritel (SBR) seri SBR012, Sukuk Negara Ritel (SR) seri SR018, dan Sukuk Tabungan (ST) seri ST010.
Promo Terbaru di Bareksa
Berbeda dibandingkan penerbitan SBN Ritel sebelumnya, sejauh ini, seri SBN Ritel yang diterbitkan pemerintah terdiri dari dua tenor investasi. Pada SBN Ritel seri SBR012 yang diterbitkan pada 19 Januari 2023, pemerintah menawarkan tenor 2 tahun (SBR012-T2) dan tenor 4 tahun (SBR012-T4).
Kemudian, Sukuk Negara Ritel atau SR seri SR018 yang terbit 3 Maret 2023 juga menawarkan dua pilihan jangka waktu (tenor), yakni tenor 3 tahun atau SR018-T3 dan tenor 5 tahun atau SR018-T5.
Sukuk Tabungan seri ST010 yang terbit pada 12 Mei 2023, pemerintah juga menerbitkan dengan 2 pilihan tenor investasi yakni 2 tahun atau ST010T2 dan tenor 4 tahun atau ST010T4.
Daftar Akun SBN Ritel di Sini
Penawaran SBN Ritel seri Berikutnya di 2023
Setelah ST010, berikut jadwal penerbitan SBN Ritel 2023 yang disampaikan Kementerian Keuangan pada awal tahun dan masih bersifat tentatif alias masih bisa berubah. Jadwal pasti setiap seri SBN Ritel akan diumumkan pada kick off meeting dari masing-masing seri SBN Ritel yang akan diterbitkan.
1. Obligasi Negara Ritel (ORI) seri ORI023
Obligasi Negara Ritel (ORI) seri ORI023 adalah SBN Ritel jenis konvensional yang memiliki fitur bisa diperdagangkan (tradable). Rencananya ORI023 akan ditawarkan dalam 2 tenor. Masa penawaran ORI023 dijadwalkan pada 26 Juni hingga 20 Juli 2023.
2. Sukuk Negara Ritel (SR) seri SR019
Sukuk Negara Ritel (SR) atau sering disebut sebagai Sukuk Ritel atau Sukri, juga merupakan SBN Ritel yang memiliki fitur tradable. Namun bedanya dengan ORI, Sukuk Ritel merupakan SBN Ritel jenis syariah. Rencananya Sukuk Ritel seri SR019 akan ditawarkan pada 18 Agustus hingga 13 September 2023.
3. Obligasi Ritel Indonesia (ORI) seri ORI024
ORI024 rencananya akan ditawarkan dalam 2 tenor investasi, dengan masa penawaran pada 9 Oktober hingga 2 November 2023.
4. Sukuk Tabungan (ST) seri ST011
Pada tahun ini, setelah ST010 yang laris diborong investor, pemerintah akan kembali menerbitkan Sukuk Tabungan seri ST011. Jadwal masa penawaran SBN Ritel dengan fitur non tradable yang dikelola sesuai dengan prinsip syariah ini pada 3 - 29 November 2023.
Tak ingin ketinggalan investasi di ORI023, SR019, ORI024 hingga ST011? Pantengin jadwalnya dan bersiap investasi di Bareksa, sebagai salah satu mitra distribusi resmi yang ditunjuk oleh Kementerian Keuangan.
Untuk diketahui, Kementerian Keuangan sebenarnya menerbitkan 8 seri SBN Ritel termasuk Cash Waqf Linked Sukuk (CWLS) atau Sukuk Wakaf Ritel seri SWR004. Tapi, untuk saat ini Sukuk Wakaf Ritel belum bisa dipesan melalui Bareksa.
Investor Punya Banyak Pilihan
Direktur Surat Utang Negara (SUN) Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan, Deni Ridwan sebelumnya menjelaskan kebijakan pemerintah menerbitkan dua tenor dalam satu seri SBN Ritel, agar investor punya lebih banyak alternatif investasi yang disesuaikan dengan strategi investasinya.
"Misalnya pada periode penawaran SBR yang reguler tenor 2 tahun, akan ditawarkan SBR tenor lebih panjang dengan kupon/imbal hasil yang lebih maksimal," kata Deni.
Menurut dia, strategi pemerintah ini untuk memberikan opsi kepada masyarakat yang ingin berinvestasi di SBN Ritel. Apalagi, pemerintah melihat minat nvestor lokal terhadap SBN Ritel makin tinggi.
Soal minat investor ritel yang tinggi terhadap SBN Ritel, sebagai gambaran pada seri ST010 khususnya ST010T2 habis hanya dalam waktu 3 menit ketika pemerintah menetapkan kebijakan penambahan kuota penerbitan ST010 sebesar Rp8 miliar per jamnya.
Perbandingan ORI, SR, SBR dan ST
Sumber : Kementerian Keuangan
Permintaan SBN Ritel yang masif juga tidak lepas dari meningkatnya pemahaman masyarakat mengenai SBN Ritel. Di antaranya minim risiko dan imbal hasil menarik, hingga kemudahan berinvestasi SBN Ritel secara online seperti melalui Bareksa.
Bagi Kamu yang berniat investasi sambil bantu negara sekaligus mendapat imbal hasil menarik, sebaiknya segera mendaftar di Bareksa untuk beli SBN Ritel 2023. Pendaftaran butuh waktu sekitar 2x24 jam karena proses pembuatan rekening sub-registry, makanya lebih cepat daftar lebih baik. Sehingga bisa siap untuk memesan SBN Ritel begitu masa penawaran dibuka.
Daftar Akun SBN Ritel di Sini
Bareksa Salah Satu Midis SBN Terbaik
Sebagai salah satu mitra distribusi resmi SBN Ritel, platform e-investasi terintegrasi pertama di Indonesia Bareksa kembali mendapatkan penghargaan dari Kementerian Keuangan RI sebagai Mitra Distribusi Surat Utang Negara Ritel (Midis SUN) dengan Kinerja Terbaik 2021. Penghargaan sebagai Midis Terbaik Surat Berharga Negara (SBN) baik SUN maupun Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) merupakan yang keempat tahun secara beruntun diterima oleh Bareksa.
Perlu dicatat, Bareksa adalah satu-satunya fintech yang meraih penghargaan Midis SUN Terbaik Tahun 2021, bersanding dengan bank-bank besar. Penghargaan terbaru ini melengkapi daftar penghargaan yang diterima Bareksa sebagai Mitra Distribusi baik untuk SUN maupun SBSN dari Kementerian Keuangan :
- Midis SUN Terbaik 2019
- Midis SUN Terbaik 2020
- Midis SUN Terbaik 2021
- Midis SBSN Terbaik Kategori Fintech 2018
- Midis SBSN Terbaik Kategori Fintech 2019
- Midis SBSN Terbaik Kategori Fintech 2020
- Midis SBSN Terbaik Kategori Fintech 2021
Penghargaan langsung diserahkan Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati kepada Co-founder/CEO Bareksa, Karaniya Dharmasaputra, dalam acara Stakeholders Gathering Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kemenkeu 2022 di Kementerian Keuangan, Jakarta, pada 21 Desember 2022.
Karena itu tak ingin ketinggalan investasi di SBN Ritel di 2023? Segera daftar akun SBN di Bareksa sekarang, agar saat masa penawaran dibuka, kamu tak kehabisan kuota pemesanan.
(Martina Priyanti/AM)
***
Ingin berinvestasi sekaligus bantu negara?
PT Bareksa Portal Investasi atau Bareksa.com adalah platform e-investasi terintegrasi pertama di Indonesia, yang ditunjuk menjadi mitra distribusi (midis) resmi Kementerian Keuangan untuk penjualan Surat Berharga Negara (SBN) Ritel atau SBN Ritel secara online. Selain proses registrasi dan transaksi sangat cepat dan mudah, Anda juga dapat memantau investasi Anda dari mana saja dan kapan saja.
Bareksa telah mendapatkan penghargaan sebagai midis SBN terbaik selama empat tahun berturut-turut dari Kementerian Keuangan RI. Penghargaan terbaru yang diterima adalah penghargaan sebagai Midis SUN dengan Kinerja Terbaik 2021 dan Midis SBSN dengan Kinerja Terbaik Kategori Fintech 2021.
Belum memiliki akun Bareksa tetapi ingin berinvestasi di SBN Ritel? Segera daftar melalui aplikasi Bareksa sekarang, gratis hanya dengan menyiapkan KTP dan NPWP (opsional). Bagi yang sudah punya akun Bareksa untuk reksadana, lengkapi data berupa rekening bank untuk mulai membeli SBN Ritel di Bareksa. Bagi yang sudah pernah membeli SBR, ORI atau Sukuk di Bareksa sebelumnya, registrasi ulang akun di Bareksa untuk memesan SBN Ritel seri berikutnya.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah | 1.365,39 | 0,78% | 3,86% | 6,20% | 7,90% | 18,56% | - |
Capital Fixed Income Fund | 1.830,22 | 1,10% | 3,97% | 5,83% | 7,51% | 17,35% | 41,91% |
STAR Stable Amanah Sukuk | 1.069,4 | 0,78% | 3,81% | 6,07% | - | - | - |
Insight Renewable Energy Fund | 2.244,77 | 0,70% | 3,52% | 5,34% | 6,93% | 19,53% | 35,46% |
Reksa Dana Syariah Syailendra Tunai Likuid Syariah | 1.157,86 | 0,31% | 2,47% | 3,84% | 5,00% | 14,18% | - |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.