BeritaArrow iconSBNArrow iconArtikel

Green Sukuk Ritel ST008 Cocok Bagi Semua Tipe Investor

Abdul Malik12 November 2021
Tags:
Green Sukuk Ritel ST008 Cocok Bagi Semua Tipe Investor
Ilustrasi investasi di SBN Ritel dan reksadana yang berwawasan pelestarian lingkungan, seperti Green Sukuk Ritel ST008 dan reksadana ESG. (Shutterstock)

Kalau tidak ada dana darurat atau asuransi, jangan dulu investasi besar, namun bisa mulai investasi di ST008

Bareksa.com - Masa penawaran Sukuk Tabungan (ST) seri ST008 tersisa 6 hari lagi sebelum ditutup pada 17 November 2021. Bagi Anda yang berniat investasi di ST008 sebaiknya segera pesan melalui mitra distribusi yang telah ditunjuk pemerintah melalui Kementerian Keuangan, salah satunya Bareksa.

Chief of Research and Business Development PT Bareksa Portal Investasi (Bareksa), Ni Putu Kurniasari menyatakan ST008 pas bagi semua tipe investor.

"Tipe profil risiko konservatif, moderat, agresif. Kalau tidak ada dana darurat atau asuransi, jangan dulu investasi di aset besar, namun investasi dulu ke ST008 dan sejenisnya," kata Putu dalam BareksaTalk bertajuk Green Sukuk, Investasi Sekarang untuk Masa Depan, Senin malam (8/11/2021).

Promo Terbaru di Bareksa

Putu mengatakan sebaiknya investasi dilakukan secara bertahap. Langkah pertama tentunya mengetahui lebih dahulu Anda masuk pada tipe profil risiko investor apa. "Mulai dari pembelian Surat Berharga Negara baru aset lain," lanjutnya.

Terlebih, kata dia, saat ini sudah ada kemudahan untuk berinvestasi yakni melalui online termasuk melalui layanan Bareksa. Sangat mudah melakukan pendaftaran dan pembelian, pembayaran fleksibel termasuk pembelian Surat Berharga Negara (SBN) Ritel yang saat ini tengah ditawarkan ST008.

Tidak Sekadar Investasi

Putu menyampaikan ketika berinvestasi di ST008, pada prinsipnya investor tidak hanya sekadar berinvestasi.

"Kita ada tambahan manfaat lain, di mana uang yang dititipkan pada pemerintah ini digunakan untuk pembangunan berbagai bidang, pendidikan, infrastruktur, pembangunan daerah terpencil, dan sebagainya," jelas Putu.

Sementara keuntungan sebagai sebuah instrumen investasi, Putu menyampaikan investor dikasih tambahan dari suku bunga acuan yang sudah diberikan. Pemerintah menetapkan tingkat kupon awal ST008 sebesar 4,8 persen. Menurut Putu dibandingkan instrumen investasi lainnya, mungkin imbal hasil ST008 lebih kecil.

"Memang ada yang memberikan imbalan lebih besar, namun harus dipahami bahwa potensi hasil juga dibarengi risiko," kata Putu.

Meski demikian, Putu mengatakan investor sebaiknya melakukan diversifikasi. "Aset di tempat yang resiko tinggi dan tempatkan juga risiko rendah," lanjutnya.

(Martina Priyanti/AM)

***

Ingin berinvestasi sekaligus bantu negara?

Green Sukuk Ritel ST008 ditawarkan 1-17 November 2021. Investasi mulai dari Rp1 juta dan maksimal Rp1 miliar. ST008 merupakan salah satu jenis SBN Ritel syariah dengan fitur tidak bisa diperdagangkan dengan tenor investasi 2 tahun dan kupon bersifat mengambang dengan batas minimal.

Dengan berinvestasi di SBN Ritel kita tidak hanya mendapatkan imbal hasil tetapi juga membantu pembiayaan anggaran untuk pembangunan negara.

Belum memiliki akun Bareksa tetapi ingin berinvestasi di SBN Ritel? Segera daftar melalui aplikasi Bareksa sekarang, gratis hanya dengan menyiapkan KTP dan NPWP (opsional).

Bagi yang sudah punya akun Bareksa untuk reksadana, lengkapi data berupa rekening bank untuk mulai membeli SBN Ritel di Bareksa. Bagi yang sudah pernah membeli SBR, ORI atau Sukuk di Bareksa sebelumnya, Anda bisa menggunakan akun di Bareksa untuk memesan SBN ritel seri berikutnya.

PT Bareksa Portal Investasi atau Bareksa.com adalah mitra distribusi resmi Kementerian Keuangan untuk penjualan Surat Berharga Negara (SBN) Ritel atau SBN Ritel secara online. Selain proses registrasi dan transaksi sangat cepat dan mudah, Anda juga dapat memantau investasi Anda dari mana saja dan kapan saja.

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Empty Illustration

Produk Belum Tersedia

Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua