Pertama Kali Ditawarkan Online, Ini Jadwal ORI016
ORI memiliki tenor 3 tahun dan bisa diperdagangkan (tradable) di pasar sekunder
ORI memiliki tenor 3 tahun dan bisa diperdagangkan (tradable) di pasar sekunder
Bareksa.com - Obligasi Negara Ritel (ORI) adalah salah satu jenis surat berharga negara yang ditawarkan untuk investor ritel. ORI memiliki tenor 3 tahun dan bisa diperdagangkan (tradable) di pasar sekunder.
ORI telah hadir sejak 2006 dan diterbitkan sekali dalam setahun, kecuali pada 2007 dan 2008 diterbitkan dua kali setahun. Sejauh ini, ORI telah dijual secara offline, yakni investor harus datang ke kantor para agen penjual. Akan tetapi, khusus seri terbaru ORI016 bisa dibeli secara online.
Berikut jadwal penerbitan ORI016 berdasarkan hasil pertemuan Kementerian Keuangan dengan para mitra distribusi (midis).
Promo Terbaru di Bareksa
Sumber: DJPPR Kemenkeu
Sebelumnya, pemerintah melaksanakan penjualan ORI pada Oktober 2018. Saat itu dengan seri ORI015, pemerintah berhasil mencatat total pemesanan Rp23,38 triliun. Pemesanan tersebut terbilang tinggi, terlebih tingkat kupon ORI saat itu mencapai 8,25 persen per tahun.
Karakteristik ORI
ORI adalah instrumen surat utang yang 100 persen dijamin oleh negara. Sebelum memutuskan untuk membeli ORI, investor perlu mengetahui sifat atau karakteristik dari instrumen investasi ini.
1. Dapat diperdagangkan, tanpa warkat
ORI bersifat tradable alias bisa diperdagangkan di pasar sekunder. Bila investor membeli ORI, investor bisa menjualnya setelah kupon pertama diberikan.
ORI ditetapkan tanpa warkat (scriptless). Bukti kepemilikan investor adalah berupa Nomor Transaksi Penerimaan Negara (NTPN) yang didapatkan ketika melakukan pembelian di pasar perdana.
2. Kupon tetap (fixed rate)
Besaran kupon (imbal hasil) ORI adalah tetap berdasarkan tingkat suku bunga acuan yang berlaku pada saat itu. Kupon tidak akan disesuaikan bila suku bunga acuan naik atau turun selama jangka waktu ORI.
3. Minimal pembelian terjangkau
ORI016 bisa dibeli dengan modal Rp1 juta, kelipatan Rp1 juta hingga maksimal Rp3 miliar per investor. Nilai pembelian ini lebih kecil dibandingkan seri-seri terdahulu dengan minimal dana Rp5 juta.
4. Potensi naik/turun harga
Karena bisa diperjualbelikan di pasar sekunder, ORI memiliki potensi peningkatan dan penurunan harga (capital gain/loss).
***
Ingin berinvestasi sekaligus bantu negara?
Belum memiliki akun Bareksa tetapi ingin berinvestasi SBN di seri berikutnya? Segera daftar di sbn.bareksa.com sekarang, gratis hanya dengan menyiapkan KTP dan NPWP. Baca panduannya di sini.
Bagi yang sudah pernah membeli SBR atau Sukuk di Bareksa sebelumnya, Anda bisa menggunakan akun di sbn.bareksa.com untuk memesan SBN seri berikutnya.
Bila sudah memiliki akun Bareksa untuk reksadana sebelumnya, segera lengkapi data Anda berupa NPWP dan rekening bank yang dimiliki.
Kalau belum punya NPWP, tapi mau beli SBN? Kita juga bisa meminjam NPWP punya orang tua atau suami.
PT Bareksa Portal Investasi atau bareksa.com adalah mitra distribusi resmi Kementerian Keuangan untuk penjualan Surat Berharga Negara (SBN) ritel secara online. Selain proses registrasi dan transaksi sangat cepat dan mudah, Anda juga dapat memantau investasi Anda dari mana saja dan kapan saja.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah | 1.365,32 | 0,89% | 3,92% | 6,19% | 7,83% | 18,57% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk | 1.068,64 | 0,76% | 3,75% | 5,99% | - | - | - |
Capital Fixed Income Fund | 1.828,96 | 1,07% | 3,92% | 5,76% | 7,48% | 17,32% | 41,81% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.242,76 | 0,65% | 3,45% | 5,24% | 6,88% | 19,52% | 35,46% |
Syailendra Sharia Fixed Income Fund limited | 1.030,47 | 0,43% | 2,51% | - | - | - | - |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.