BeritaArrow iconSBNArrow iconArtikel

Mau Investasi Halal Sesuai Syariat dengan Imbal Hasil Terbaik? Cobalah Sukuk

Bareksa09 Mei 2019
Tags:
Mau Investasi Halal Sesuai Syariat dengan Imbal Hasil Terbaik? Cobalah Sukuk
Ilustrasi investor syariah wanita berhijab duduk berpikir di depan tumpukan buku laporan

Sukuk adalah instrumen berpendapatan tetap yang diterbitkan berdasarkan prinsip syariah sesuai ketentuan OJK

Bareksa.com - Ingin berinvestasi sesuai syariah dengan imbal hasil (return) terbaik ? Anda bisa mencoba SUKUK. Apa itu dan kenapa memberikan keuntungan terbaik?

Salah satu masalah yang dialami sebagian kaum Muslim dalam berinvestasi adalah keinginan untuk melakukannya sesuai dengan syariat Islam. Kita tahu bahwa Indonesia merupakan negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia, sehingga banyak masyarakat yang membutuhkan instrumen investasi yang dijalankan sesuai dengan syariat Islam.

Namun, nyatanya tidak mudah menemukan instrumen tersebut. Hal itu mungkin meyebabkan kenapa pemerintah, selain karena ingin menghimpun dana dari masyarakat, juga bermaksud menyediakan alternatif instrumen investasi berbasis syariah sehingga menghadirkan instrumen Sukuk.

Promo Terbaru di Bareksa

Sebagai informasi, sukuk adalah instrumen berpendapatan tetap yang diterbitkan berdasarkan prinsip syariah sesuai ketentuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tentang Efek Syariah. Secara lengkapnya bisa dibaca dalam ketentuan tersebut, namun esensi perbedaannya dengan obligasi konvensional adalah dalam perhitungan imbal hasil.

Perbedaan perhitungannya sebagai berikut :

1. Obligasi konvensional : obligasi yang diperhitungan dengan menggunakan sistem kupon bunga.

2. Obligasi syariah : obligasi yang perhitungan imbal hasil dengan menggunakan perhitungan bagi hasil. Dalam perhitungan ini dikenal dua macam obligasi syariah, yaitu:
• Obligasi syariah mudharabah merupakan obligasi syariah yang menggunakan akad bagi hasil sedemikian sehingga pendapatan yang diperoleh investor atas obligasi tersebut diperoleh setelah mengetahui pendapatan emiten.
• Obligasi syariah ijarah merupakan obligasi syariah yang menggunakan akad sewa sedemikian sehingga kupon (fee ijarah) bersifat tetap, dan bisa diketahui/diperhitungkan sejak awal obligasi diterbitkan.

Salah satu yang paling terkenal adalah sukuk negara, yang merupakan Surat Berharga Syariah Negara/SBSN yang diterbitkan oleh pemerintah yang berdasarkan syariat Islam sesuai dengan Undang-Undang No. 19 Tahun 2008 Tentang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN).

Karena penekanannya pada aspek syariah, maka kita perlu memastikan perikatan sukuk berdasarkan prinsip syariah sebagai berikut :

• Ada underlying asset berupa barang milik negara, proyek APBN dan jasa layanan haji. Underlying asset adalah aset yang dijadikan sebagai objek atau dasar transaksi dalam penerbitan sukuk. Ini merupakan salah satu aspek utama yang menjadi pembeda antara sukuk dengan obligasi konvensional. Underlying Asset bukan merupakan jaminan/kolateral menggunakan akad Ijarah, isthisna, dan lainnya.

• Ada fatwa dan opini syariah dari DSN-MUI, yaitu fatwa dan pernyataan kesesuaian syariah (opini syariah) dari Dewan Syariah Nasional – Majelis Ulama Indonesia.

Keunggulan Sukuk

Sebagai instrumen investasi, Sukuk Negara memiliki berbagai keunggulan, antara lain :

1. Aman, karena default risk tidak ada. Pembayaran nominal and imbalan dijamin oleh negara. Karena surat berharga ini diterbitkan oleh negara, maka yang menjamin pembayarannya adalah negara Indonesia. Resikonya boleh dikatakan menjadi nihil.

2. Memberikan Imbalan tetap (fixed return) yang dibayarkan secara periodik. Sejak awal sudah ditentukan imbalan yang akan diterima oleh pembeli sukuk. Imbalan ini akan dibayarkan setiap bulan dan jumlahnya tetap. Sehingga hasilnya ini memberikan kepastian bagi yang menanamkan modal di instrumen ini. Salah satu keunggulannya dibandingkan deposito. Pajak terhadap sukuk lebih kecil (15 persen) dibandingkan terhadap deposito (20 persen) sehingga imbal hasil yang diterima dari sukuk lebih besar.

3. Dapat diperjualbelikan di pasar sekunder untuk mencairkan sukuk sebelum jatuh tempo.Jika ingin mencairkan sebelum jatuh tempo, maka pemilik sukuk bisa menjual ke pasar sekunder. Dari hasil penjualan itu, pemilik bisa mendapatkan kembali modalnya. Namun, perlu diingat penjualan di pasar sekunder mengandung kemungkinan untung atau resiko kerugian karena dijual sebelum jatuh tempo.

Investasi Sukuk Tabungan ST004

Kemudian yang terbaru, masa penawaran Sukuk Tabungan serti ST004 resmi dibuka pada 3 Mei 2019 pukul 9:00 WIB. Masyarakat Indonesia bisa mulai memesan instrumen investasi berbasis syariah yang dijamin negara ini secara online di Bareksa.

Dengan modal mulai Rp1 juta saja, investor bisa mendapatkan keuntungan berupa imbalan yang dibayarkan setiap bulan. Selain itu, dengan membeli ST004, masyarakat juga turut membantu membiayai APBN untuk pembangunan negara.

Pemerintah sudah menetapkan imbalan (kupon) minimal 7,95 persen per tahun. Sistem perhitungan imbalan ini adalah floating with floor (mengambang dengan batas minimal), alias bisa naik ketika acuan naik tetapi tidak bisa turun dari batas minimal yang ditetapkan.

***

PT Bareksa Portal Investasi atau Bareksa adalah salah satu mitra distribusi (midis) untuk penjualan surat utang negara ritel yang telah ditunjuk oleh Kementerian Keuangan. Transaksi online di Bareksa mudah dan bisa dilakukan kapan saja.

Pembelian ST004 hanya bisa dilakukan pada periode penawaran 3-21 Mei 2019. Bagi yang sudah pernah membeli SBR atau Sukuk di Bareksa sebelumnya, Anda bisa menggunakan akun di sbn.bareksa.comuntuk memesan ST004 di Bareksa.

Bila sudah memiliki akun Bareksa untuk reksadana sebelumnya, segera lengkapi data Anda berupa NPWP dan rekening bank yang dimiliki agar bisa memesan produk Sukuk atau SBN di Bareksa.

Belum memiliki akun Bareksa tetapi ingin berinvestasi di Sukuk dan produk SBN lainnya? Segera daftar di sbn.bareksa.com sekarang, gratis hanya dengan menyiapkan KTP dan NPWP, ini caranya.

Kalau belum punya NPWP, tapi mau beli Sukuk dan produk SBN lainnya? Kita juga bisa meminjam NPWP punya orang tua atau suami.

Perlu dicatat, Sukuk Tabungan terbuka bagi masyarakat Indonesia dari kalangan manapun, tanpa memandang latar belakang keyakinan. Kehadiran Sukuk Tabungan ini tentunya memberikan alternatif untuk menyimpan uang pada instrumen yang menghasilkan potensi imbal yang cukup menarik.

(KA01/AM)

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua