Masuk Indeks Bloomberg, Ini Posisi Real Yield Indonesia Dibandingkan Negara Lain
Real yield atau tingkat keuntungan sebenarnya Indonesia hanya kalah dari Vietnam

Real yield atau tingkat keuntungan sebenarnya Indonesia hanya kalah dari Vietnam
Bareksa.com – Pasca masuk ke dalam Bloomberg Barclays Index dalam kelompok Indeks Agregat Global, obligasi pemerintah Indonesia berdenominasi rupiah bakal lebih kompetitif dibandingkan produk surat utang negara berkembang lain. Hal ini bisa menarik dana investor masuk ke pasar obligasi Indonesia.
Parameter apa yang bisa mengukur Indonesia lebih kompetitif? Bagaimana pelaku pasar asing menilai daya tarik investasi di Indonesia dibanding negara berkembang lainnya di dunia?
Menurut analisis Bareksa, real yield Indonesia yang jauh lebih menarik dibandingkan negara berkembang (emerging market) lainnya di dunia menjadi salah satu jawaban mengapa ada potensi arus dana asing masuk.
Promo Terbaru di Bareksa
Real yield merupakan tingkat keuntungan yang sebenarnya atau selisih dari suku bunga dikurangi dengan besaran inflasi di suatu negara secara tahunan. Indonesia tidak hanya unggul dari sisi real yield, melainkan juga dari sisi pertumbuhan ekonomi (GDP).

Dari 12 negara berkembang tersebut yang diurutkan berdasarkan pertumbuhan GDP, Indonesia menempati posisi ke 5 berdasarkan pertumbuhan GDP hingga Desember 2017 yang sebesar 5,19 persen. Secara umum, pertumbuhan perekonomian negara lain di bawah Indonesia, sehingga kurang menarik untuk dijadikan tempat berinvestasi.
Dari sisi real yield atau tingkat keuntungan yang sebenarnya, Indonesia hanya kalah dari Vietnam. Indonesia hanya mempunyai keuntungan yang sebenarnya 1 persen sedangkan Vietnam mampu memberi imbal hasil hingga 3,6 persen. (Baca juga Ulasan Lengkap Kinerja Ekonomi 2017, Ini Catatan Pentingnya)
Namun, tingginya tingkat suku bunga di Vietnam yang mencapai 6,25 persen menggambarkan fluktuasi perekonomian di negara tersebut lebih tinggi dibanding Indonesia. Indonesia mempunyai tingkat suku bunga 4,25 persen atau lebih rendah dibanding Vietnam. Semakin rendah suku bunga di suatu negara, menggambarkan semakin stabil perekonomian di negara tersebut. (hm)
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
| Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
|---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Obligasi Nusantara autodebet | 1.201,44 | ||||||
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.181,6 | - | - | ||||
Syailendra Sharia Fixed Income Fund Kelas A | 1.152,06 | - | - | ||||
Eastspring Syariah Mixed Asset Fund Kelas A | 1.047,01 | - | - | - | - | - |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.