Awal 2015, Pemerintah Genjot Penerbitan Utang Antisipasi Lan
Pemerintah terapkan strategi front loading untuk Surat Berharga Negara (SBN) berdenominasi rupiah dan valas

Pemerintah terapkan strategi front loading untuk Surat Berharga Negara (SBN) berdenominasi rupiah dan valas
Bareksa.com – Semester I-2015 Pemerintah akan genjot penerbitan surat utang melebihi 50 persen dari target penerbitan (front loading) mengantisipasi The Fed menaikan suku bunga acuan di Amerika Serikat yang diperkirakan terjadi pada akhir tahun.
Pemerintah terapkan strategi front loading untuk Surat Berharga Negara (SBN) berdenominasi rupiah dan valas, kata Robert Pakpahan, Direktur Jenderal Pengelolaan Utang Kementerian Keuangan.
Pemerintah akan terbitkan lima instrumen surat utang berdenominasi valas yakni global bond, global sukuk, euro bond, samurai bond dan valas domestik.
Promo Terbaru di Bareksa
Di Rancangan RAPBN 2015, pemerintah menargetkan utang Rp282,72 triliun. Untuk SBN neto sebesar Rp304,92 triliun atau naik 15,07 persen dibanding APBN-P 2014 yang sebesar Rp264,98 triliun. Komposisi SBN terdiri dari domestik 80 persen dan valas 20 persen. (NP)
Kontan, hal 2
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
| Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
|---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Obligasi Nusantara autodebet | 1.203,01 | ||||||
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.182,67 | - | - | ||||
Syailendra Sharia Fixed Income Fund Kelas A | 1.153,01 | - | - | ||||
Eastspring Syariah Mixed Asset Fund Kelas A | 1.044,45 | - | - | - | - | - |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.