BeritaArrow iconKategoriArrow iconArtikel

Awal 2015, Pemerintah Genjot Penerbitan Utang Antisipasi Lan

20 Agustus 2014
Tags:
Awal 2015, Pemerintah Genjot Penerbitan Utang Antisipasi Lan
Menteri Keuangan Chatib Basri (tengah) mengikuti rapat paripurna membahas APBN di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta - (ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma)

Pemerintah terapkan strategi front loading untuk Surat Berharga Negara (SBN) berdenominasi rupiah dan valas

Bareksa.com – Semester I-2015 Pemerintah akan genjot penerbitan surat utang melebihi 50 persen dari target penerbitan (front loading) mengantisipasi The Fed menaikan suku bunga acuan di Amerika Serikat yang diperkirakan terjadi pada akhir tahun.

Pemerintah terapkan strategi front loading untuk Surat Berharga Negara (SBN) berdenominasi rupiah dan valas, kata Robert Pakpahan, Direktur Jenderal Pengelolaan Utang Kementerian Keuangan.

Pemerintah akan terbitkan lima instrumen surat utang berdenominasi valas yakni global bond, global sukuk, euro bond, samurai bond dan valas domestik.

Promo Terbaru di Bareksa

Di Rancangan RAPBN 2015, pemerintah menargetkan utang Rp282,72 triliun. Untuk SBN neto sebesar Rp304,92 triliun atau naik 15,07 persen dibanding APBN-P 2014 yang sebesar Rp264,98 triliun. Komposisi SBN terdiri dari domestik 80 persen dan valas 20 persen. (NP)


Kontan, hal 2

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

autodebet

1.203,01

Up0,38%
Up5,34%
Up9,67%
Up9,80%
Up18,64%
Up8,72%

STAR Stable Amanah Sukuk

autodebet

1.182,67

Up0,46%
Up5,00%
Up8,82%
Up9,04%
--

Syailendra Sharia Fixed Income Fund Kelas A

1.153,01

Up0,41%
Up4,45%
Up9,63%
Up9,89%
--

Eastspring Syariah Mixed Asset Fund Kelas A

1.044,45

Up1,10%
-----
Tags:

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua