BeritaArrow iconSahamArrow iconArtikel

November Rain, December Gain? Pahami Pola Musiman Berburu Saham dan Reksadana

Abdul Malik05 November 2025
Tags:
November Rain, December Gain? Pahami Pola Musiman Berburu Saham dan Reksadana
Ilustrasi investor memantau pola musiman pasar saham di bulan November yang sering turun, namun kemudian rebound di Desember. (Shutterstock)

IHSG sering turun di November tapi hampir selalu naik di Desember. Pahami pola musiman ini dan siapkan strategi cuan lewat saham dan reksadana

Bareksa - Dalam sepuluh tahun terakhir, data menunjukkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) cenderung terkoreksi di bulan November dengan probabilitas penurunan sekitar 70%. Namun menariknya, di Desember justru pasar hampir selalu rebound dengan 8 dari 10 kali IHSG ditutup hijau. Pola musiman ini membuat November sering dianggap sebagai fase “pendinginan” sebelum reli akhir tahun terjadi.

Tabel: Historis Kinerja IHSG

Tahun
Jan
Feb
Mar
Apr
Mei
Jun
Jul
Agt
Sep
Okt
Nov
Des
Total Return (%

Rata-rata

0.31

1.04

-1.88

-0.20

-1.02

0.19

1.86

1.03

-1.81

1.58

0.19

2.62

3.89

2024

-0.89

1.50

-0.37

-0.75

-3.64

1.33

2.72

5.72

-1.86

0.61

-6.07

-0.48

-2.18

2023

-0.16

0.06

-0.55

1.62

-4.08

0.43

4.05

0.32

-0.19

-2.70

4.87

2.71

6.38

2022

0.75

3.88

2.66

2.23

-1.13

-3.32

0.57

3.27

-1.92

0.83

-0.25

-3.26

4.31

2021

-1.95

6.47

-4.11

0.17

-0.80

0.64

1.41

1.32

2.22

4.84

-0.87

0.73

10.07

2020

-5.71

-8.20

-16.76

3.91

0.79

3.19

4.98

1.73

-7.03

5.30

9.94

6.53

-1.33

2019

5.46

-1.37

0.39

-0.21

-3.81

2.41

0.50

-0.97

-2.52

0.96

-3.48

4.79

2.15

2018

3.93

-0.13

-6.19

-3.14

-0.18

-3.08

2.37

1.38

-0.70

-2.42

3.85

2.28

-2.03

2017

-0.05

1.75

3.37

2.10

0.93

1.60

0.19

0.40

0.63

1.78

-0.89

6.73

18.54

2016

0.48

3.38

1.56

-0.14

-0.86

4.58

3.97

3.26

-0.40

1.08

-5.05

2.87

14.73

2015

1.19

3.04

1.25

-7.83

2.56

-5.86

-2.20

-6.10

-6.34

5.48

-0.20

3.30

-11.71

Sumber: BEI, diolah Bareksa

Kenapa IHSG Sering Turun di November?

- Tax loss harvesting: investor asing merealisasikan posisi rugi untuk meminimalisir beban pajak capital gain tahun berjalan.
- Risk aversion: menyambut liburan, investor cenderung mengurangi posisi aset berisiko dan aktivitas transaksi agar bisa berlibur dengan nyaman.

Promo Terbaru di Bareksa

Kenapa Desember Lebih Sering Naik?

- Good mood: mood investor cenderung positif menjelang akhir tahun sehingga toleransi terhadap risiko menjadi naik. Di masa liburan, likuiditas pasar juga rendah sehingga harga menjadi lebih mudah terkerek.
- Re-entry investor institusi: investor institusi membeli lagi setelah jual di November.

Strategi Buat Investor: Siapkan Payung Sebelum Pasar Rebound

Bagi investor, fase koreksi November bukan sinyal panik, melainkan peluang akumulasi. Strategi yang disarankan adalah buy on weakness atau akumulasi bertahap di saham dan reksa dana berfundamental kuat.

Tabel: Rekomendasi Saham Pilihan untuk Trading & Investasi (Rp)

Kode Saham
Last Price
Target Price - Trading
Target Price - Investasi
Upside to Invest

BTPS

1.370

1450 - 1500

1.750

27,7%

MAPA

700

800 - 850

900

28,5%

MAPI

1.290

1350 - 1400

1.600

24%

PTRO

6.800

7300 - 7500

-

-

Sumber: Bareksa, last price per 31 Oktober 2025

Beli Saham di Sini

Buat investor yang tak sempat pantau pasar harian, reksa dana campuran dan indeks unggulan seperti Sucorinvest Anak Pintar dan Syailendra Balanced Opportunity Fund bisa jadi pilihan untuk memanfaatkan potensi reli Desember.

Tabel: Reksadana Campuran dan Indeks Unggulan

Reksadana Campuran
1 Bulan (%)
1 Tahun (%)

Syailendra Balanced Opportunity Fund Kelas A

6,07

21,02

Sucorinvest Anak Pintar

8,06

20,84

Reksadana Indeks

1 Bulan (%)

6 Bulan (%)

Trimegah FTSE Indonesia Low Volatility Factor Index

6,06

3,54

BNP Paribas Sri Kehati

5,44

9,49

Avrist IDX30

5,08

12,32

Sumber: Bareksa, kinerja per 31 Okt 2025

Tetap disiplin dengan strategi dollar cost averaging dan pastikan keputusan investasi sesuai profil risikomu.

Beli Reksadana di Sini

(Sigma Kinasih CTA, CFP/Christian Halim/AM)

* Sigma Kinasih adalah Investment Strategist di PT Bareksa Marketplace Indonesia dengan pengalaman lebih dari 12 tahun di industri pasar modal. Memegang lisensi WMI, WPPE, CTA, dan CFP, ia berfokus pada riset makroekonomi, strategi portofolio, serta analisis reksadana, saham, emas dan SBN. Sigma meraih gelar Magister Ekonomi dari Universitas Trisakti.

***

DISCLAIMER​​​​​​​​

Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Bareksa membuat informasi ini dari materi dan sumber-sumber terpercaya, serta tidak dipengaruhi pihak manapun. Informasi ini bukan merupakan ajakan, ataupun paksaan untuk melakukan transaksi dan Bareksa tidak memberikan jaminan atas transaksi yang dilakukan.​

Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

autodebet

1.198,46

Up0,61%
Up5,97%
Up9,25%
Up9,57%
Up21,04%
Up9,59%

Syailendra Sharia Fixed Income Fund Kelas A

1.148,27

Up0,45%
Up5,01%
Up9,18%
Up10,95%
--

STAR Stable Amanah Sukuk

autodebet

1.177,25

Up0,49%
Up5,26%
Up8,33%
Up9,15%
--

Eastspring Syariah Mixed Asset Fund Kelas A

1.033,06

Up1,01%
-----

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua