Rekomendasi Trading Saham Hari Ini MYOR, PWON & SILO, IHSG Diprediksi Lanjut Menguat
Secara teknikal IHSG diperkirakan bergerak di rentang 7.937 (support) – 8.135 (resistance) dengan kemungkinan di level lebih tinggi hari ini (21/10)

Secara teknikal IHSG diperkirakan bergerak di rentang 7.937 (support) – 8.135 (resistance) dengan kemungkinan di level lebih tinggi hari ini (21/10)
Bareksa - Tim Analis Bareksa merekomendasikan PT Mayora Indah Tbk (MYOR), PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) dan PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO) sebagai pilihan untuk trading saham hari ini (21/10). Indeks Harga Saham Gabungan diprediksi lanjutkan penguatan.
1. MYOR: beli untuk trading Rp2.180-2.230
Harga saham MYOR naik 1,83% jadi Rp2.230 (20/10). Saham perusahaan makanan dan minuman olahan ini direkomendasikan beli untuk trading dengan harga masuk di rentang Rp2.180-2.230, target harga ambil untung di Rp2.280 dan Rp2.350, serta stop rugi di Rp2.090.
Mengutip laporan Kontan (30/9), MYOR) menargetkan pertumbuhan penjualan 10% menjadi Rp39,7 triliun dan kenaikan laba 0,8% ke Rp3,1 triliun di 2025. Perseroan menerapkan strategi dengan memperkuat kampanye pemasaran, menjaga efisiensi produksi, serta memperluas jaringan distribusi di pasar domestik dan ekspor.
Promo Terbaru di Bareksa
Manajemen menyebut segmen makanan dan minuman olahan akan tetap menjadi penopang utama kinerja pada kuartal IV-2025, dan hingga akhir September target keuangan masih sejalan dengan rencana perusahaan.
2. PWON: beli untuk trading di Rp354-362
Harga saham PWON melesat 4% jadi Rp364 (20/10). Saham perusahaan real estate ini direkomendasikan beli untuk trading dengan harga masuk di rentang Rp354-362, target harga ambil untung di Rp372 dan Rp380, serta stop rugi di Rp346.
PWON mencatat kinerja yang relatif tangguh di tengah pelemahan pasar properti nasional. Perusahaan membukukan penjualan pemasaran Rp300 miliar pada kuartal III 2025, turun 16% dari periode yang sama tahun lalu, namun naik 9,9% secara kuartalan (QoQ).
Mengutip riset Ciptadana Sekuritas Asia (15/10), penjualan hunian tapak PWON mencatat pertumbuhan solid 11,2% secara tahunan (YoY) dan 26,3% QoQ. Sebaliknya, penjualan hunian vertikal melemah 28,6% YoY, meski mulai menunjukkan perbaikan dengan kenaikan tipis 0,6% QoQ.
Secara kumulatif, total marketing sales PWON periode Januari-September 2025 mencapai Rp903 miliar, atau 50% dari target perusahaan Rp1,8 triliun dan 60% dari estimasi analis Rp1,5 triliun, sedikit di bawah ekspektasi pasar.
Menariknya, 73% dari total penjualan (Rp662 miliar) berasal dari unit yang memenuhi syarat insentif PPN, menunjukkan ketangkasan manajemen dalam memanfaatkan stimulus fiskal pemerintah di tengah permintaan yang masih lesu.
3. SILO: beli spekulatif di Rp1.850-1.880
Harga saham SILO menguat 1,62% jadi Rp1.880 (20/10). Saham perusahaan penyedia jasa kesehatan dan rumah sakit ini direkomendasikan beli spekulatif dengan harga masuk di rentang Rp1.850-1.880, target harga ambil untung di Rp1.920 dan Rp1.960, serta stop rugi di Rp1.830.
SILO resmi memperkenalkan logo barunya pada bulan Oktober 2025. Menurut keterangan perseroan, perubahan logo ini menandai evolusi dari “Hospitals” menjadi “Healthcare”, sebuah transformasi dalam layanan kesehatan Siloam yang semakin modern, terpadu, dan berfokus pada masyarakat.
Sepanjang paruh pertama 2025, SILO membukukan laba bersih Rp456,82 miliar. Pendapatan perseroan Rp6,10 triliun di semester I 2025, meningkat 1,46%. Pendapatan Siloam terutama disumbang oleh segmen non-spesialis, yang membukukan pendapatan Rp4,72 triliun dan segmen spesialis Rp1,37 triliun.
Tabel: Rekomendasi Saham Hari Ini (21/10/2025)
Stock Pick (Rp) | MYOR | PWON | SILO |
|---|---|---|---|
Last Price | 2.230 | 364 | 1.880 |
Recommendation | Trading Buy | Trading Buy | Speculative Buy |
Entry Range | 2.230 | 362 | 1.880 |
2.180 | 354 | 1.850 | |
Target Price (TP) 1 | 2.280 | 372 | 1.920 |
Target Price (TP) 2 | 2.350 | 380 | 1.960 |
Stop Loss | 2.090 | 346 | 1.830 |
Sumber: Tim Analis Bareksa, last price per 20/10/2025
Highlight Pasar
IHSG naik 2,19% ke level 8.089 (20/10) dengan investor asing membukukan net buy Rp530 miliar. Menurut riset teknikal Ciptadana Sekuritas Asia (21/10), sektor-sektor saham yang memimpin penguatan IHSG adalah keuangan naik 3,38%, transportasi & logistik (3,1%), energi (2,76%), industri (2,45%), konsumer siklis (1,94%), properti & eeal estat (1,67%), konsumer non-siklis (0,94%), infrastruktur (0,87%) dan teknologi (0,56%).
Saham-saham pendorong utama indeks antara lain BBCA yang naik 5% jadi Rp7.875, BBRI (5,14% ke Rp3.680), dan BMRI (6,17% ke Rp4.300). Nilai tukar rupiah menguat 10 poin ke Rp16.575 per dolar AS.
Hari ini (21/10), secara teknikal IHSG diperkirakan bergerak di rentang 7.937 (support) – 8.135 (resistance) dengan kemungkinan penutupan di level yang lebih tinggi.
(Sigma Kinasih CTA, CFP/Christian Halim/AM)
* Sigma Kinasih adalah Investment Strategist di PT Bareksa Marketplace Indonesia dengan pengalaman lebih dari 12 tahun di industri pasar modal. Memegang lisensi WMI, WPPE, CTA, dan CFP, ia berfokus pada riset makroekonomi, strategi portofolio, serta analisis reksadana, saham, emas dan SBN. Sigma meraih gelar Magister Ekonomi dari Universitas Trisakti.
***
DISCLAIMER
Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Bareksa membuat informasi ini dari materi dan sumber-sumber terpercaya, serta tidak dipengaruhi pihak manapun. Informasi ini bukan merupakan ajakan, ataupun paksaan untuk melakukan transaksi dan Bareksa tidak memberikan jaminan atas transaksi yang dilakukan.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
| Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
|---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Obligasi Nusantara autodebet | 1.200,15 | ||||||
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.180,3 | - | - | ||||
Syailendra Sharia Fixed Income Fund Kelas A | 1.150,95 | - | - | ||||
Eastspring Syariah Mixed Asset Fund Kelas A | 1.033,2 | - | - | - | - | - |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.