Bareksa.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 0,6% ditutup di 7.047 (11/7), dengan asing net buy RpRp460 miliar. Menurut riset teknikal Ciptadana Sekuritas Asia (14/7), IHSG diperdagangkan di rentang tertinggi/terendah: 7.056 dan 7.026. Saham BMRI, BBNI, dan TLKM secara berurutan menjadi penggerak utama.

IHSG melanjutkan penguatannya di perdagangan terakhir, mencapai target resistance di level 7.053, di tengah dominasi tren utama yang masih bullish dalam jangka pendek. Serta pergerakan IHSG yang mengikuti garis bias, memanfaatkan dukungan dinamis yang tercermin dari perdagangannya di atas MA55. Sinyal positif juga muncul di indikator Stochastic, meskipun telah berada di area overbought. Di sisi bawah, support jangka pendek terlihat di 7.014, dan jika ditembus, dapat memicu fase koreksi.

IHSG diperkirakan bergerak di rentang 7.014 (support)- 7.118 (resistance) hari ini (14/7), dengan rekomendasi saham PT Bank Jago Tbk (ARTO), PT Bukalapak.com Tbk (BUKA), PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) dan PT Mayora Indah Tbk (MYOR).​

Beli Saham di Sini

Grafik: Pergerakan IHSG

Sumber: Ciptadana Sekuritas​

Beli Saham di Sini

1. ARTO: Berpeluang Rebound

Saham ARTO naik 5,54% dan ditutup di harga Rp1.810 (11/7). Saham ini mencoba menghadapi tekanan negatif, dan berupaya bertahan di atas MA55, yang meningkatkan kestabilan support di Rp1.740, memperkuat peluang untuk kembali ke jalur bullish. Hal ini menegaskan pentingnya membentuk momentum positif, guna memuluskan pergerakan naik menuju Rp1.830 sebagai target awal.

Jika level ini berhasil ditembus, maka ARTO berpeluang mencetak beberapa kenaikan lanjutan yang dimulai dari Rp1.985. Saham ARTO memiliki support kunci di Rp1.665. Disarankan untuk buy on weakness saham ARTO di Rp1.775, dengan stop loss di Rp1.660 dan target profit di Rp1.830 dan Rp1.985.

Grafik: Pergerakan Saham ARTO

Sumber: Ciptadana Sekuritas​

Beli Saham ARTO di Sini

2. BUKA: Berpeluang Rebound

Saham BUKA naik 0,8% dan ditutup di harga Rp126 (11/7). Pergerakan saham BUKA masih sideways, yang membuatnya berfluktuasi dalam kisaran perdagangan antara Rp128 dan Rp123. Secara teknikal, saham ini menunjukkan kecenderungan bullish.

BUKA membentuk pola spinning bullish candlestick pada grafik harian yang dapat menjadi indikator baik untuk mendeteksi titik balik harga saham.Disarankan untuk melakukan speculative buy saham BUKA di Rp126, dengan stop loss di Rp122, dan target ambil untung di Rp132.

Grafik: Pergerakan Saham BUKA

Sumber: Ciptadana Sekuritas

Beli Saham BUKA di Sini

3. INDF: Berpeluang Rebound

Saham INDF naik 1,23% dan ditutup di level Rp8.250 (11/7). Tren terlihat bullish dengan potensi kenaikan lanjutan. Support jangka pendek terlihat di Rp8.100. Target bullish berikutnya berada di Rp8.500.

Disarankan untuk speculative buy saham INDF di Rp8.250, dengan stop loss di Rp8.090 dan target profit di Rp8.350 dan Rp8.500.

Grafik: Pergerakan Saham INDF

Sumber: Ciptadana Sekuritas​

Beli Saham INDF di Sini

4. MYOR: Berpeluang Rebound

Saham MYOR naik 1,9% dan ditutup di level Rp2.150. Saham ini menguat tipis menjelang penutupan perdagangan, mencoba membentuk momentum bullish yang dapat membantunya melewati tekanan positif dari MA55, setelah sebelumnya berhasil rebound dari tren bearish jangka pendek.

Saham MYOR bergerak sejajar dengan garis bias dan bertumpu pada level support krusial di 2.110. Stabilitas support ini memberikan dorongan positif yang membantu harga naik, memanfaatkan sinyal positif dari indikator Stochastic setelah terjadi persilangan (crossing). Disarankan untuk speculative buy saham MYOR di Rp2.150, dengan stop loss di Rp2.090, dan target profit di Rp2.210.

Grafik: Pergerakan Saham MYOR

Sumber: Ciptadana Sekuritas​

Beli Saham MYOR di Sini

Investasi Saham di Bareksa

Super app investasi, Bareksa telah meluncurkan fitur Bareksa Saham bekerja sama dengan PT Ciptadana Sekuritas Asia pada Kamis (9/11/2023), di Jakarta. Fitur investasi saham ini melengkapi pilihan produk investasi di Bareksa sebelumnya, yakni reksadana, Surat Berhaga Negara hingga emas. Peluncuran fitur saham seiring target Bareksa mewujudkan misi menjadi satu aplikasi untuk semua investasi.

Dengan begitu, nasabah atau investor Bareksa bisa berinvestasi di beragam instrumen investasi dalam satu genggaman tangan di layar ponsel melalui aplikasi Bareksa. Pengguna bisa berinvestasi sesuai kebutuhan dan profil risikonya guna mencapai target keuangan atau kemerdekaan finansialnya.

Beli Saham di Sini

(AM)

***

Ingin berinvestasi aman di saham dan reksadana secara online yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli saham klik tautan ini​
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi Bareksa di App Store​
- Download aplikasi Bareksa di Google Playstore
- Belajar investasi, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

D​ISCLAIMER​​​​​​​​​

Disclaimer Ciptadana Sekuritas di Sini

Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Bareksa membuat informasi ini dari materi dan sumber-sumber terpercaya, serta tidak dipengaruhi pihak manapun. Informasi ini bukan merupakan ajakan, ataupun paksaan untuk melakukan transaksi dan Bareksa tidak memberikan jaminan atas transaksi yang dilakukan.​