Bareksa - Tim Analis Bareksa merekomendasikan PT Vale Indonesia Tbk (INCO), PT XLSMART Telecom Sejahtera Tbk (EXCL) dan PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) sebagai saham pilihan hari ini (25/9). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi berpotensi melemah, setelah kemarin kembali mencatatkan rekor tertinggi.

1. INCO: beli saat koreksi di Rp4.080-4.250

Saham INCO menguat 0,23% jadi Rp4.280 (24/9). Saham emiten tambang nikel ini direkomendasikan beli saat koreksi dengan harga masuk di rentang Rp4.080-4.250, target harga ambil untung di Rp4.350 dan Rp4.450, serta stop rugi di Rp3.900.

2. EXCL: beli untuk trading di Rp2.640-2.730

Saham EXCL naik 1,11% jadi Rp2.730 (24/9). Saham emiten operator telekomunikasi ini direkomendasikan beli untuk trading dengan harga masuk di rentang Rp2.640-2.730, target harga ambil untung Rp2.850 dan Rp2.900, serta stop rugi di Rp2.550.

3. NCKL: beli untuk trading di Rp1.080-1.130

Saham NCKL naik 2,25% jadi Rp1.135 (23/9). Saham perusahaan tambang nikel ini direkomendasikan beli untuk trading dengan harga masuk di rentang Rp1.080-1.130, target harga ambil untung di Rp1.170 dan Rp1.200, dan stop rugi di Rp1.020.

Tabel: Rekomendasi Saham Hari Ini

Sumber: Tim Analis Bareksa, last price per 24/9/2025

Highlight Pasar

IHSG ditutup nyaris flat dengan kenaikan tipis +0,02% ke level 8.127 pada Rabu (24/9), dengan investor asing mencatat jual bersih Rp525 miliar. Mengutip riset teknikal Ciptadana Sekuritas Asia (25/9), tiga sektor penopang utama adalah Industri (4,4%), bahan dasar (1,2%), serta properti & real estate (1,1%).

Saham penggerak utama antara lain BRPT (11,9% ke Rp3.770), IMPC (19,1% ke Rp2.310), dan BBRI (0,7% ke Rp4.170). Sementara itu, rupiah melemah 11 poin ke Rp16.676 per dolar AS. IHSG diprediksi bergerak di rentang 8.040 (support) – 8.169 (resistance), dengan potensi berada di zona negatif hari ini (26/9).

Beli Saham di Sini

(Sigma Kinasih CTA, CFP/Christian Halim/AM)

***

D​ISCLAIMER​​​​​​​​​

Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Bareksa membuat informasi ini dari materi dan sumber-sumber terpercaya, serta tidak dipengaruhi pihak manapun. Informasi ini bukan merupakan ajakan, ataupun paksaan untuk melakukan transaksi dan Bareksa tidak memberikan jaminan atas transaksi yang dilakukan.​