Bareksa.com -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 0,72% jadi 7.345 (22/7) dengan asing net sell Rp561 miliar. Menurut riset teknikal Ciptadana Sekuritas Asia (23/7), IHSG bergerak di rentang tertinggi dan terendah di 7.457 dan terendah 7.345. Saham BRPT, TPIA, dan ANTM menjadi penggerak utama.

IHSG sebelumnya menguat tajam dan mencetak level tertinggi sepanjang masa (ATH) baru di 7.457, menembus beberapa level resistance seperti 7.240 dan 7.324, mengonfirmasi pembalikan tren menjadi bullish. Harga berada jauh di atas MA 55, menandakan tren naik yang kuat. Indikator stochastic yang sebelumnya berada di atas 80 kini mulai turun, mengindikasikan potensi pullback atau konsolidasi jangka pendek.

IHSG memasuki wilayah overbought, sehingga pasar kemungkinan akan beristirahat sejenak. Pergerakan konsolidatif diperkirakan berada di area 7.300–7.292. Namun, sentimen bullish jangka menengah masih terjaga selama berada di atas support penting 7.240.

Beli Saham di Sini

Grafik: Pergerakan IHSG

Sumber: Ciptadana Sekuritas​

IHSG hari ini (23/7) diperkirakan bergerak di kisaran 7.292 (support) – 7.408 (resistance) dengan saham pilihan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT XLSMART Telecom Sejahtera Tbk (EXCL), PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk (HMSP) dan PT Panin Financial Tbk (PNLF).

Beli Saham di Sini

1. BBNI: Menguji level support

Saham BBNI melemah 0,49% dan ditutup di Rp4.050 (22/7). Saham ini mengalami konsolidasi dalam rentang sempit antara Rp4.150 hingga Rp4.010, dengan kecenderungan teknikal yang masih bearish.

BBNI diperkirakan akan melanjutkan penurunan menuju support berikutnya di Rp3.930. Direkomendasikan buy on weakness saham BBNI di sekitar Rp3.930 dengan batas cut loss di Rp3.890 dan target profit di Rp4.080.

Grafik: Pergerakan Saham BBNI

Sumber: Ciptadana Sekuritas​

Beli Saham BBNI di Sini

2. EXCL: Menguji level support

Saham EXCL melemah 1,53% dan ditutup di level Rp2.570. Saham ini sebelumnya breakout kuat dari fase konsolidasi panjang (di kisaran Rp2.060–2.320) dan sempat menyentuh puncak di Rp2.700. Kini harga sedang berada dalam fase pullback dan berada di bawah level Fibonacci retracement 23,6%, yang bisa menjadi koreksi sehat dalam pola kelanjutan tren naik selama support bertahan.

Target koreksi berada di level Rp2.530. Disarankan buy on weakness saham EXCL di Rp2.530 dengan batas cut loss di Rp2.480 dan target profit di Rp2.650.

Grafik: Pergerakan Saham EXCL

Sumber: Ciptadana Sekuritas​

Beli Saham EXCL di Sini

3. HMSP: Peluang untuk rebound

Saham HMSP menguat 0,83% dan ditutup di level Rp605 (22/7). Saham ini bergerak sideways cenderung membentuk pola bullish ringan setelah koreksi ke level Rp585, membuka peluang penguatan. Resistance jangka pendek berada di Rp620, dan jika harga mampu ditutup di atasnya, maka berpotensi naik ke Rp640.

Direkomendasikan speculative buy saham HMSP di Rp605 dengan batas cut loss di Rp580 dan target profit di Rp640.

Grafik: Pergerakan Saham HMSP

Sumber: Ciptadana Sekuritas​

Beli Saham HMSP di Sini

4. PNLF: Peluang untuk rebound

Saham PNLF turun 2,27% dan ditutup di level Rp258 (22/7). Saham ini sedang berada dalam tren turun jangka panjang, ditandai dengan pola lower high dan lower low. Harga secara konsisten berada di bawah MA 55, menandakan kondisi teknikal yang bearish. Namun dalam jangka pendek, harga mulai terkonsolidasi di area bawah sekitar Rp250, mengindikasikan potensi akumulasi.

Direkomendasikan buy on weakness saham PNLF di Rp254 dengan batas cut loss di Rp248 dan target profit di Rp270 dan Rp280.

Grafik: Pergerakan Saham PNLF

Sumber: Ciptadana Sekuritas​

Beli Saham PNLF di Sini

Investasi Saham di Bareksa

Super app investasi, Bareksa telah meluncurkan fitur Bareksa Saham bekerja sama dengan PT Ciptadana Sekuritas Asia pada Kamis (9/11/2023), di Jakarta. Fitur investasi saham ini melengkapi pilihan produk investasi di Bareksa sebelumnya, yakni reksadana, Surat Berhaga Negara hingga emas. Peluncuran fitur saham seiring target Bareksa mewujudkan misi menjadi satu aplikasi untuk semua investasi.

Dengan begitu, nasabah atau investor Bareksa bisa berinvestasi di beragam instrumen investasi dalam satu genggaman tangan di layar ponsel melalui aplikasi Bareksa. Pengguna bisa berinvestasi sesuai kebutuhan dan profil risikonya guna mencapai target keuangan atau kemerdekaan finansialnya.

Beli Saham di Sini

(AM)

***

Ingin berinvestasi aman di saham dan reksadana secara online yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli saham klik tautan ini​
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi Bareksa di App Store​
- Download aplikasi Bareksa di Google Playstore
- Belajar investasi, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

D​ISCLAIMER​​​​​​​​​

Disclaimer Ciptadana Sekuritas di Sini

Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Bareksa membuat informasi ini dari materi dan sumber-sumber terpercaya, serta tidak dipengaruhi pihak manapun. Informasi ini bukan merupakan ajakan, ataupun paksaan untuk melakukan transaksi dan Bareksa tidak memberikan jaminan atas transaksi yang dilakukan.