BeritaArrow iconSahamArrow iconArtikel

IHSG Turun, Stock Pick Hari Ini Saham AKRA, BMRI, INCO & PGAS

Abdul Malik07 Juli 2025
Tags:
IHSG Turun, Stock Pick Hari Ini Saham AKRA, BMRI, INCO & PGAS
Proses produksi nikel di pabrik PT Vale Indonesia Tbk (INCO) di Sorowako, Sulawesi Selatan. (Shutterstock)

IHSG hari ini (7/7) diperkirakan akan bergerak di kisaran 6.815 (support) – 6.971 (resistance)

Bareksa.com - IHSG turun 0,19% ke level 6.865 pada Jumat (4/7), dengan investor asing net sell Rp466 miliar. IHSG diperdagangkan di rentang tertinggi/terendah: 6.917 dan 6.844. Menurut riset Ciptadana Sekuritas Asia (7/7), saham PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM), PT Chandra Asri Pacific PT Tbk (TPIA), dan PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) secara berurutan jadi penggerak utama.

Grafik: Pergerakan IHSG

Illustration

Sumber: Riset Ciptadana Sekuritas

Beli Saham di Sini

Promo Terbaru di Bareksa

Tidak ada perubahan arah tren. IHSG menemukan resistensi utama di 6.971. Indeks masih berada dalam fase konsolidasi dari kenaikan minggu sebelumnya di antara 6.971 dan 6.815, dan menunjukkan kecenderungan melemah (bearish). Indeks masih berisiko mengalami tren turun dalam jangka menengah. Penurunan di bawah 6.815 akan menyeret IHSG lebih rendah untuk menguji support kuat di 6.745.

Sebaliknya, untuk konfirmasi pembalikan arah (bullish reversal), IHSG perlu menembus level 6.971. IHSG hari ini (7/7) diperkirakan akan bergerak di kisaran 6.815 (support) – 6.971 (resistance) dengan saham pilihan PT AKR Corporindo Tbk (AKRA), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Vale Indonesia Tbk (INCO) dan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS).

Beli Saham di Sini

1. AKRA: Berpeluang Rebound

Harga saham AKRA naik 0,85% dan ditutup di level Rp1.190 (4/7). Saham ini bergerak sideways dari support harian di Rp1.150. Secara teknikal, saham ini memiliki kecenderungan bullish. Pola candlestick bullish yang terbentuk pada grafik harian dapat menjadi indikator yang baik untuk mengidentifikasi titik balik harga saham.

Grafik: Pergerakan Saham AKRA

Illustration

Sumber: Riset Ciptadana Sekuritas

Rekomendasi: speculative buy saham AKRA di harga Rp1.190, dengan stop loss di Rp1.140 dan target ambil untung di Rp1.255.

Beli Saham AKRA di Sini

2. BMRI: Berpeluang Rebound

Saham BMRI ditutup stagnan di 4.740 (4/7). Harga saham masih bergerak datar, sementara stabilitas MA55 yang berada di bawah support Rp4.910 dan indikator stochastic yang mendekati level 20 menjadi sinyal untuk menunggu momentum positif. Saham ini memiliki support kuat di 4.710.

Grafik: Pergerakan Saham BMRI

Illustration

Sumber: Riset Ciptadana Sekuritas

Rekomendasi: speculative buy saham BMRI jika berhasil menembus Rp4.790, dengan stop loss di Rp4.700 dan target ambil untung di Rp5.000.

Beli Saham BMRI di Sini

3. INCO: Berpeluang Rebound

Harga saham INCO naik 3,19% jadi Rp3.560 (4/7). Saham ini memantul dari support harian dan melanjutkan penguatannya setelah membentuk pola candlestick bullish pada hari sebelumnya. Sinyal teknikal menunjukkan INCO berpotensi naik menuju Rp3.660. Support terdekat berada di Rp3.470.

Grafik: Pergerakan Saham INCO

Illustration

Sumber: Riset Ciptadana Sekuritas

Rekomendasi: speculative buy saham INCO di Rp3.560, dengan stop loss di Rp3.460 dan target ambil untung di Rp3.660.

Beli Saham INCO di Sini

4. PGAS: Berpeluang Rebound

Harga saham PGAS naik 0,63% ditutup di Rp1.605 (4/7). Setelah rebound dari level terendah di Rp1.530, pergerakan harga masih tertahan dalam rentang tertentu, namun tetap menunjukkan kecenderungan bullish. Rentang harga saat ini berada di antara Rp1.565 dan Rp1.630. Jika harga berhasil menembus batas atas rentang ini (Rp1.630), maka potensi kenaikan lanjutan terbuka. Namun, selama harga masih berada dalam rentang tersebut, arah pergerakan belum bisa dipastikan secara jelas.

Grafik: Pergerakan Saham PGAS

Illustration

Sumber: Riset Ciptadana Sekuritas

Rekomendasi: Speculative buy di Rp1.605, dengan stop loss di Rp1.560 dan target ambil untung di Rp1.650.

Beli Saham PGAS di Sini

Investasi Saham di Bareksa

Super app investasi, Bareksa telah meluncurkan fitur Bareksa Saham bekerja sama dengan PT Ciptadana Sekuritas Asia pada Kamis (9/11/2023), di Jakarta. Fitur investasi saham ini melengkapi pilihan produk investasi di Bareksa sebelumnya, yakni reksadana, Surat Berhaga Negara hingga emas. Peluncuran fitur saham seiring target Bareksa mewujudkan misi menjadi satu aplikasi untuk semua investasi.

Dengan begitu, nasabah atau investor Bareksa bisa berinvestasi di beragam instrumen investasi dalam satu genggaman tangan di layar ponsel melalui aplikasi Bareksa. Pengguna bisa berinvestasi sesuai kebutuhan dan profil risikonya guna mencapai target keuangan atau kemerdekaan finansialnya.

Beli Saham di Sini

(AM)

***

Ingin berinvestasi aman di saham dan reksadana secara online yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli saham klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi Bareksa di App Store​
- Download aplikasi Bareksa di Google Playstore
- Belajar investasi, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

DISCLAIMER​​​​​​​​

Disclaimer Ciptadana Sekuritas di Sini

Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Bareksa membuat informasi ini dari materi dan sumber-sumber terpercaya, serta tidak dipengaruhi pihak manapun. Informasi ini bukan merupakan ajakan, ataupun paksaan untuk melakukan transaksi dan Bareksa tidak memberikan jaminan atas transaksi yang dilakukan.​

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

autodebet

1.199,47

Up0,59%
Up5,58%
Up9,35%
Up9,62%
Up18,31%
Up8,75%

STAR Stable Amanah Sukuk

autodebet

1.180,11

Up0,46%
Up4,99%
Up8,59%
Up9,07%
--

Syailendra Sharia Fixed Income Fund Kelas A

1.150,79

Up0,39%
Up4,67%
Up9,42%
Up11,12%
--

Eastspring Syariah Mixed Asset Fund Kelas A

1.033,05

Up0,79%
-----

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua