Bareksa - Tim Analis Bareksa merekomendasikan PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Timah Tbk (TINS) dan PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) sebagai saham pilihan hari ini (23/9). IHSG diprediksi lanjutkan pelemahan.

1. ANTM: beli untuk trading di Rp3.480-3.580

Saham ANTM naik 3,77% jadi Rp3.580 (22/9). Saham emiten tambang pelat merah di bidang nikel dan emas ini direkomendasikan beli untuk trading dengan harga masuk di rentang harga Rp3.480-3.580, dengan target harga ambil untung di Rp3.780 & Rp3.900, serta stop rugi Rp3.300.

2. TINS: beli untuk trading di Rp1.115-1.150

Saham TINS melesat 5% jadi Rp1.155 (22/9). Saham emiten BUMN tambang timah ini direkomendasikan beli untuk trading dengan harga masuk di rentang Rp1.115-1.150, target harga ambil untung di Rp1.200 dan Rp1.250, serta stop rugi di Rp1.050.

3. MDKA: beli untuk trading di Rp2.440-2.520

Saham MDKA naik 5,88% jadi Rp2.520 (22/9). Saham emiten tambang emas ini direkomendasikan beli untuk trading dengan harga masuk di rentang Rp2.440-2.520, target harga ambil untung di Rp2.620 dan Rp2.700, serta stop rugi Rp2.350.

Tabel: Rekomendasi Saham Hari Ini (23/9)

Sumber: Tim Analis Bareksa, last price per 22/9/2025

Highlight Pasar

IHSG ditutup di level 8.014 atau turun 11 poin (-0,14%) pada Senin (22/9), meski investor asing mencatatkan net buy Rp492 miliar. Dua sektor yang menjadi penekan IHSG adalah keuangan (-0,27%) dan kesehatan (-0,23%), sementara sektor lain bergerak positif dengan Industri (2,43%) sebagai pemimpin.

Pergerakan indeks terutama dipengaruhi oleh saham AMMN (-8,14% ke Rp7.050), BBRI (-2,12% ke Rp4.160), dan BBCA (-0,96% ke Rp7.725). Sementara itu, rupiah melemah 17 poin ke 16.605 per dolar AS. Hari ini (23/9), Hari ini (23/9), IHSG diperkirakan bergerak di rentang 7.900 – 8.100 dengan kemungkinan berakhir di zona negatif.

Beli Saham di Sini

(Sigma Kinasih CTA, CFP/Christian Halim/AM)

***

D​ISCLAIMER​​​​​​​​​

Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Bareksa membuat informasi ini dari materi dan sumber-sumber terpercaya, serta tidak dipengaruhi pihak manapun. Informasi ini bukan merupakan ajakan, ataupun paksaan untuk melakukan transaksi dan Bareksa tidak memberikan jaminan atas transaksi yang dilakukan.​