Bareksa.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 1,08% ke 7.867,35 pada Kamis (4/9) dengan net sell asing Rp305 miliar. Meski begitu, sepekan terakhir IHSG masih naik 0,47% ditopang saham DSSA, ANTM, dan AMMN.

Hari ini (8/9) IHSG diperkirakan sideways dengan potensi menguat terbatas di 7.800–7.950, ditopang ekspektasi pemangkasan suku bunga acuan Bank Sentral Amerika Serikat (AS) bulan September ini.

Sementara itu, harga emas melesat tembus US$3.599 per ons (5/9). Imbal hasil obligasi AS turun ke level terendah dalam 5 bulan, setelah rilis data menunjukkan pertumbuhan lapangan kerja AS jauh di bawah ekspektasi pada Agustus, sehingga pasar memperkirakan peluang besar pemangkasan suku bunga.

Tim Analis Bareksa menyarankan investor bisa mencermati saham-saham emiten emas yakni PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS), PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) dan PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) sebagai saham pilihan hari ini (8/9).

Tabel: Rekomendasi Saham Hari Ini (8/9)

Sumber: Tim Analis Bareksa, last price per 4/9/2025

1. BRMS: Trading Buy di Rp480-494

Harga saham BRMS ditutup di Rp494 (4/9). Saham perusahaan tambang emas ini direkomendasi trading buy dengan harga masuk di rentang Rp480-494, dengan target harga ambil untung di Rp530 dan Rp550, serta stop rugi di Rp460.

2. ANTM: Trading Buy di Rp3.200-3.390

Harga saham ANTM ditutup di Rp3.390 (4/9). Saham emiten tambang mineral pelat merah ini direkomendasi trading buy dengan harga masuk di rentang Rp3.200-3.390, dengan target harga ambil untung di Rp3.500 dan Rp3.600, serta stop rugi di Rp3.050.

3. MDKA: Buy on Pullback di Rp2.500-2.600

Harga saham MDKA ditutup di Rp2.620 (4/9). Saham MDKA direkomendasikan buy on pullback di rentang harga masuk Rp2.500-2.600, target harga ambil untung di Rp2.700 dan Rp2.800, serta stop rugi di Rp2.500.

Investasi Saham di Bareksa

Super app investasi, Bareksa telah meluncurkan fitur Bareksa Saham bekerja sama dengan PT Ciptadana Sekuritas Asia pada Kamis (9/11/2023), di Jakarta. Fitur investasi saham ini melengkapi pilihan produk investasi di Bareksa sebelumnya, yakni reksadana, Surat Berhaga Negara hingga emas. Peluncuran fitur saham seiring target Bareksa mewujudkan misi menjadi satu aplikasi untuk semua investasi.

Dengan begitu, nasabah atau investor Bareksa bisa berinvestasi di beragam instrumen investasi dalam satu genggaman tangan di layar ponsel melalui aplikasi Bareksa. Pengguna bisa berinvestasi sesuai kebutuhan dan profil risikonya guna mencapai target keuangan atau kemerdekaan finansialnya.

Beli Saham di Sini

(Sigma Kinasih CTA, CFP/Christian Halim/AM)

***

Ingin berinvestasi aman di saham dan reksadana secara online yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli saham klik tautan ini​
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi Bareksa di App Store​
- Download aplikasi Bareksa di Google Playstore
- Belajar investasi, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

D​ISCLAIMER​​​​​​​​​

Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Bareksa membuat informasi ini dari materi dan sumber-sumber terpercaya, serta tidak dipengaruhi pihak manapun. Informasi ini bukan merupakan ajakan, ataupun paksaan untuk melakukan transaksi dan Bareksa tidak memberikan jaminan atas transaksi yang dilakukan.