Rambah Sektor Kesehatan, Begini Prospek Bisnis dan Rekomendasi Saham ASII
Investasi terbaru di sektor kesehatan dan jasa keuangan diperkirakan akan mendukung pertumbuhan jangka panjang

Investasi terbaru di sektor kesehatan dan jasa keuangan diperkirakan akan mendukung pertumbuhan jangka panjang
Bareksa.com - PT Astra International Tbk (ASII) terus menjalankan strategi diversifikasinya untuk memperkuat ketahanan menghadapi pelemahan makroekonomi yang sedang berlangsung.
Menurut riset Ciptadana Sekuritas Asia (17/6), dari hasil pertemuan dengan manajemen ASII, terungkap investasi terbaru di sektor kesehatan dan jasa keuangan diperkirakan akan mendukung pertumbuhan jangka panjang, meskipun bisa menekan ROE dalam jangka pendek.
Manajemen ASII tetap yakin terhadap investasinya, sambil membandingkan dengan investasi Astra di jalan tol yang sebelumnya diragukan namun kini menghasilkan imbal hasil yang solid.
Promo Terbaru di Bareksa
Segmen Otomotif
ASII memperkirakan permintaan mobil di tahun 2025 akan melemah akibat daya beli yang menurun dan mencatat bahwa adopsi kendaraan listrik (EV) masih terkonsentrasi di Jakarta karena keterbatasan infrastruktur di luar ibu kota.
Perusahaan menilai peluncuran EV secara nasional masih terlalu dini, dan menganggap kendaraan hibrida (HEV) sebagai transisi yang lebih praktis karena kesamaannya dengan kendaraan berbahan bakar bensin (ICE).
Dengan kontribusi Jakarta hanya sekitar 20% dari total penjualan mobil nasional, pertumbuhan kendaraan listrik berbasis baterai (BEV) diperkirakan akan stagnan tanpa adanya perluasan infrastruktur dan insentif di daerah.
Tekanan ROE & Investasi di Sektor Kesehatan
Manajemen ASII mengakui adanya tekanan terhadap ROE akibat diversifikasi, namun menyoroti kesuksesan segmen jalan tol, yang menyumbang pendapatan Rp260 miliar di kuartal I 2025, atau setara dengan 3,5% dari laba bersih, naik tajam dari hanya 0,04% pada kuartal I 2021.
Investasi Astra di sektor kesehatan, seperti melalui platform HaloDoc dan HEAL, ditujukan untuk menciptakan sinergi antarunit bisnis, misalnya integrasi layanan asuransi, serta mendukung kesejahteraan karyawan.
Perusahaan melihat sektor kesehatan sebagai sektor yang menjanjikan, belum banyak tergarap, dan memiliki potensi jangka panjang yang kuat.
Prospek Bisnis dan Rekomendasi ASII
Menurut Ciptadana Sekuritas, Astra tetap menjadi pemimpin pasar mobil roda empat (4W), didukung oleh kekuatan merek Toyota dan Daihatsu. ASII akan tetap kompetitif di segmen mobil murah dan ramah lingkungan (LCGC), karena mobil LCGC masih menawarkan nilai lima tahun yang lebih baik dibandingkan mobil listrik murah (budget EV) yang segera masuk pasar.
Namun, kendaraan ICE kelas menengah hingga atas kemungkinan akan tertekan karena perbedaan biaya jangka panjang yang semakin besar. segmen usaha alat berat, pertambangan, konstruksi, dan energi (HEMCE) juga mungkin melemah, namun segmen lain seperti minyak sawit (CPO) diperkirakan dapat membantu mengimbangi dampak tersebut.
Saat ini Ciptadana Sekuritas sedang meninjau target harga (TP) saham ASII. Namun dalam riset sebelumnya saham ASII direkomendasi hold dengan target harga 2025 di Rp5.200. Dibandingkan penutupan harga Senin (16/6) di Rp4.610, maka saham ASII punya potensi kenaikan 12,7%.
Investasi Saham di Bareksa
Super app investasi, Bareksa telah meluncurkan fitur Bareksa Saham bekerja sama dengan PT Ciptadana Sekuritas Asia pada Kamis (9/11/2023), di Jakarta. Fitur investasi saham ini melengkapi pilihan produk investasi di Bareksa sebelumnya, yakni reksadana, Surat Berhaga Negara hingga emas. Peluncuran fitur saham seiring target Bareksa mewujudkan misi menjadi satu aplikasi untuk semua investasi.
Dengan begitu, nasabah atau investor Bareksa bisa berinvestasi di beragam instrumen investasi dalam satu genggaman tangan di layar ponsel melalui aplikasi Bareksa. Pengguna bisa berinvestasi sesuai kebutuhan dan profil risikonya guna mencapai target keuangan atau kemerdekaan finansialnya.
(AM)
***
Ingin berinvestasi aman di saham dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli saham klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi Bareksa di App Store
- Download aplikasi Bareksa di Google Playstore
- Belajar investasi, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Disclaimer Ciptadana Sekuritas di Sini
Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Bareksa membuat informasi ini dari materi dan sumber-sumber terpercaya, serta tidak dipengaruhi pihak manapun. Informasi ini bukan merupakan ajakan, ataupun paksaan untuk melakukan transaksi dan Bareksa tidak memberikan jaminan atas transaksi yang dilakukan.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
| Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
|---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Obligasi Nusantara autodebet | 1.199,47 | ||||||
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.180,11 | - | - | ||||
Syailendra Sharia Fixed Income Fund Kelas A | 1.150,79 | - | - | ||||
Eastspring Syariah Mixed Asset Fund Kelas A | 1.033,05 | - | - | - | - | - |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.