Bareksa.com - Bank Indonesia (21/5) mengumumkan suku bunga acuan (BI Rate) turun 0,25% atau 25 basis poin jadi 5,5% dari sebelumnya 5,75% guna mempertahankan stabilitas dan mendorong pertumbuhan ekonomi.

Keputusan BI sesuai konsensus analis dan merupakan pemangkasan pertama dalam 5 bulan terakhir. Level BI Rate ini juga terendah sejak Oktober 2023 atau 20 bulan terakhir.

Keputusan BI memangkas Bi Rate menjadi sentimen positif pasar Tanah Air. IHSG melesat 0,67% jadi 7.142 (21/5), setelah hari sebelumnya sempat melemah. Tim Analis Bareksa merekomendasikan saham-saham sensitif suku bunga, seperti big banks dan properti yakni PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) dan PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) untuk ide trading hari ini (22/5).

Beli Saham di Sini

1. BBRI: Accumulative Buy

Grafik: Pergerakan saham BBRI

Sumber: investing.com

Harga saham BBRI naik 1,19% jadi Rp4.260 (21/5). Menurut Tim Analis Bareksa, BBRI masih tren naik didukung indikator MACD dan parabolic SAR yang menguat. Jika terdapat pullback, maka bisa jadi kesempatan menambah saham BBRI. Selama BBRI tidak menembus level support di Rp4.000.

Rekomendasi saham BBRI Accumulative Buy di rentang harga Rp4.250-4.180, dengan target harga ambil untung (TP) 1: Rp4.430 dan TP 2: Rp4.690, serta stop rugi di Rp4.000.

Beli Saham di Sini

2. BBNI: Buy on Breakout/ Buy on Pullback

Grafik: Pergerakan Saham BBNI

Sumber: investing.com

Harga saham BBNI menguat 1,57% jadi Rp4.520 (21/5). Menurut Tim Analis Bareksa, saham BBNI terlihat sudah menyentuh batas atas indikator bollinger band. Sehingga ada 2 kemungkinan, antara harga saham bisa pullback sementara, atau justru BBNI menembus level tersebut dan melanjutkan penguatan. Jika BBNI naik tembus Rp4.570, diiringi volume besar, maka mengonfirmasi tren kenaikan.

Rekomendasi saham BBNI Buy on Breakout/ Buy on Pullback di rentang harga Rp4.520-4.420, dengan target harga ambil untung (TP) 1 Rp4.660 dan TP 2: Rp4.910, serta stop rugi di Rp4.280.

Beli Saham di Sini

3. BSDE: Buy on Breakout

Grafik: Pergerakan Saham BSDE

Sumber: investing.com

Harga saham BSDE melesat 5,14% jadi Rp920 (21/5). Menurut Tim Analis Bareksa, saham BSDE baru menembus level atas bollinger band disertai dengan volume tinggi. Indikator MACD mulai positif dan RSI juga masih ada potensi melanjutkan kenaikan.

Rekomendasi saham BSDE Buy on Breakout di rentang harga Rp920-875, dengan target harga ambil untung (TP) 1: Rp995 dan TP 2: Rp1.065, serta stop rugi di Rp840.

Beli Saham di Sini

Investasi Saham di Bareksa

Super app investasi, Bareksa telah meluncurkan fitur Bareksa Saham bekerja sama dengan PT Ciptadana Sekuritas Asia pada Kamis (9/11/2023), di Jakarta. Fitur investasi saham ini melengkapi pilihan produk investasi di Bareksa sebelumnya, yakni reksadana, Surat Berhaga Negara hingga emas. Peluncuran fitur saham seiring target Bareksa mewujudkan misi menjadi satu aplikasi untuk semua investasi.

Dengan begitu, nasabah atau investor Bareksa bisa berinvestasi di beragam instrumen investasi dalam satu genggaman tangan di layar ponsel melalui aplikasi Bareksa. Pengguna bisa berinvestasi sesuai kebutuhan dan profil risikonya guna mencapai target keuangan atau kemerdekaan finansialnya.

Beli Saham di Sini

(Sigma Kinasih CTA, CFP/Christian Halim/AM)

***

Ingin berinvestasi aman di saham dan reksadana secara online yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli saham klik tautan ini​
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi Bareksa di App Store​
- Download aplikasi Bareksa di Google Playstore
- Belajar investasi, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

D​ISCLAIMER​​​​​​​​​

Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Bareksa membuat informasi ini dari materi dan sumber-sumber terpercaya, serta tidak dipengaruhi pihak manapun. Informasi ini bukan merupakan ajakan, ataupun paksaan untuk melakukan transaksi dan Bareksa tidak memberikan jaminan atas transaksi yang dilakukan.