Sentimen Reshuffle Kabinet Bayangi Pasar, Rekomendasi Saham Hari Ini BBNI, BBRI & BMRI
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati digantikan oleh Purbaya Yudhi Sadewa

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati digantikan oleh Purbaya Yudhi Sadewa
Bareksa.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun -1,3% ke 7.767 pada Senin (8/9), seiring aksi jual bersih asing Rp526 miliar. Salah satu sentimen yang membayangi pasar ialah ketidakpastian politik semakin meningkat setelah demonstrasi pada akhir Agustus dan keputusan pemerintah untuk merombak (reshuffle) kabinet kemarin. Paling menonjol, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati digantikan oleh Purbaya Yudhi Sadewa.
Selain itu ada perubahan di empat kementerian lainnya serta pembentukan Kementerian Haji dan Umrah yang baru. Sementara itu, dua posisi kabinet masih kosong yakni Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (untuk sementara dijabat oleh Menteri Pertahanan) serta Menteri Pemuda dan Olahraga.
Menurut riset Ciptadana Sekuritas (9/9), reaksi awal pasar biasanya berupa guncangan negatif. Namun, dampak kali ini kemungkinan akan lebih ringan dibanding Mei 2010 (saat pengunduran diri SMI), mengingat fundamental Indonesia yang lebih kuat dan pasar modal yang lebih dalam. Pada hari pengunduran dirinya tahun 2010 diumumkan, IHSG anjlok 3,8%, dan turun hingga 15% dalam waktu kurang dari sebulan sebelum akhirnya rebound.
Promo Terbaru di Bareksa
Selain itu, menteri baru, Purbaya Yudhi Sadewa, adalah ekonom berpengalaman dengan latar belakang luas di sektor swasta, pasar modal, dan pemerintahan. Latar belakang kuatnya seharusnya dipandang positif oleh pasar saham. Meski demikian, perombakan kabinet ini tampak belum lengkap. Ketidakpastian yang masih menggantung ini bisa membebani sentimen pasar hingga posisi-posisi kosong tersebut terisi secara permanen.
Secara teknikal, IHSG diperkirakan bergerak di rentang 7.650 (support) – 7.840 (resistance) dengan potensi koreksi lanjutan di zona negatif hari ini (9/9). Tim Analis Bareksa merekomendasikan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI).
Tabel: Rekomendasi Saham Hari Ini (9/9)
Stock Pick (Rp) | BBNI | BBRI | BMRI |
|---|---|---|---|
Last Price | 4.180 | 3.900 | 4.490 |
Recommendation | Trading Buy | Trading Buy | Trading Buy |
Entry Range | 4.050 | 3.750 | 4.300 |
4.150 | 3.880 | 4.460 | |
Target Price (TP) 1 | 4.250 | 4.000 | 4.600 |
Target Price (TP) 2 | 4.300 | 4.050 | 4.700 |
Stop Loss | 3.900 | 3.650 | 4.200 |
Sumber: Tim Analis Bareksa, last price per 1/9/2025
1. BBNI: Accumulative Buy di Rp4.050-4.150
Harga saham BBNI melemah 4,35% jadi Rp4.180 (8/9). Saham bank pelat merah ini direkomendasikan accumulative buy di Rp4.050-4.150, dengan target harga ambil untung di Rp4.250 dan Rp4.300 dan stop rugi di Rp3.900.
2. BBRI: Accumulative Buy di Rp3.750-3.880
Harga saham BBRI melemah 2,5% jadi Rp3.900 (8/9). Saham bank BUMN yang berfokus di segmen usaha mikro, kecil dan menengah ini direkomendasikan accumulative buy di Rp3.750-3.880, dengan target harga ambil untung di Rp4.000 dan Rp4.050, serta stop rugi di Rp3.650.
3. BMRI: Accumulative Buy di Rp4.300-4.460
Harga saham BMRI turun 4,06% jadi Rp4.490 (8/9). Saham bank BUMN dengan aset terbesar ini direkomendasikan accumulative buy di harga masuk Rp4.300-4.660, dengan targer harga ambil untung di Rp4.600 & Rp4.700, serta stop rugi di Rp4.200.
Investasi Saham di Bareksa
Super app investasi, Bareksa telah meluncurkan fitur Bareksa Saham bekerja sama dengan PT Ciptadana Sekuritas Asia pada Kamis (9/11/2023), di Jakarta. Fitur investasi saham ini melengkapi pilihan produk investasi di Bareksa sebelumnya, yakni reksadana, Surat Berhaga Negara hingga emas. Peluncuran fitur saham seiring target Bareksa mewujudkan misi menjadi satu aplikasi untuk semua investasi.
Dengan begitu, nasabah atau investor Bareksa bisa berinvestasi di beragam instrumen investasi dalam satu genggaman tangan di layar ponsel melalui aplikasi Bareksa. Pengguna bisa berinvestasi sesuai kebutuhan dan profil risikonya guna mencapai target keuangan atau kemerdekaan finansialnya.
(Sigma Kinasih CTA, CFP/Christian Halim/AM)
***
Ingin berinvestasi aman di saham dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli saham klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi Bareksa di App Store
- Download aplikasi Bareksa di Google Playstore
- Belajar investasi, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Bareksa membuat
informasi ini dari materi dan sumber-sumber terpercaya, serta tidak
dipengaruhi pihak manapun. Informasi ini bukan merupakan ajakan, ataupun
paksaan untuk melakukan transaksi dan Bareksa tidak memberikan jaminan atas transaksi yang dilakukan.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
| Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
|---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Obligasi Nusantara autodebet | 1.200,15 | ||||||
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.180,3 | - | - | ||||
Syailendra Sharia Fixed Income Fund Kelas A | 1.150,95 | - | - | ||||
Eastspring Syariah Mixed Asset Fund Kelas A | 1.033,2 | - | - | - | - | - |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.