Bareksa.com - PT Cisarua Mountain Dairy Tbk (CMRY) menutup tahun 2024 dengan kinerja solid, mencatat pertumbuhan penjualan 16,1% secara tahunan (YOY), sejalan dengan estimasi dan target perusahaan. CMRY mencatat Rp1,51 triliun pada 2024, melonjak 21,77% dari tahun sebelumnya.

Menurut riset Ciptadana Sekuritas Asia (4/6), pertumbuhan volume jadi pendorong utama kinerja solid CMRY, dengan segmen consumer foods melesat 21,7% berkat pergeseran preferensi ke produk praktis. Sementara segmen dairy melonjak 12,7% berkat peluncuran yogurt sticks di Modern Trade (MT).

Manajemen CMRY optimistis mempertahankan tren positif ini di 2025 dengan ekspansi agresif yogurt sticks dan Kanzler singles ke General Trade (GT). Margin kotor juga meningkat menjadi 46% di kuartal IV 2024, lebih tinggi dari target 42%-44%, didukung oleh biaya bahan baku yang stabil dan penjualan produk dengan margin tinggi.

Beli Saham di Sini

Ekspansi Kapasitas Produksi

CMRY berhasil melampaui target IPO dalam ekspansi GT dan Miss Cimory (MCM), mencapai 167 ribu outlet GT dan 7 ribu agen MCM pada 2024. MCM, yang menyumbang sekitar 14% dari total penjualan FY24, terus menunjukkan pertumbuhan kuat berkat model penjualan langsung ke konsumen.

Ke depan, CMRY menargetkan 300 ribu outlet GT dan 15 ribu agen MCM pada 2029. Selain itu, alokasi belanja modal (capex) akan meningkat signifikan mulai 2H25 sebesar Rp600-800 miliar untuk memperluas kapasitas produksi consumer foods dan menambah pusat distribusi di Jawa Barat.

Target Konservatif untuk 2025

Meskipun mencatat kinerja positif, CMRY menetapkan target pertumbuhan penjualan yang lebih konservatif di kisaran 10-15% secara tahunan (YOY) karena risiko pelemahan daya beli domestik. Pertumbuhan diharapkan datang dari peluncuran SKU (stock keeping unit) baru, seperti Meatball Gochujang, perluasan portofolio dairy, serta momentum produk-produk eksisting.

Margin kotor CMRY diproyeksikan berada di kisaran 42%-44% dengan potensi kenaikan biaya bahan baku dan depresiasi rupiah. Sementara itu, belanja pemasaran diperkirakan akan kembali normal di level 20-22% dari total penjualan.

Beli Saham di Sini

Rekomendasi Saham CMRY

Ciptadana Sekuritas menyesuaikan proyeksi laba CMRY di 2025-2026 dengan pemangkasan 1-2% karena outlook pertumbuhan yang lebih konservatif dan potensi kenaikan biaya bahan baku. Dengan ini, target harga (TP) saham CMRY direvisi turun menjadi Rp5.500 per saham dari sebelumnya Rp6.200 per sagam, mencerminkan ekspektasi valuasi 24,7x P/E di 2025.

Saat ini, saham CMRY diperdagangkan di estimasi 19,9x P/E 2025, mendekati -1 standar deviasi dari rata-rata P/E 3 tahun. Ke depan, risiko depresiasi rupiah dan kenaikan harga broiler menjelang Lebaran menjadi faktor yang perlu diantisipasi.

Sorotan Keuangan

Sumber: CMRY, Ciptadana Estimates​

Beli Saham di Sini

Investasi Saham di Bareksa

Super app investasi, Bareksa telah meluncurkan fitur Bareksa Saham bekerja sama dengan PT Ciptadana Sekuritas Asia pada Kamis (9/11/2023), di Jakarta. Fitur investasi saham ini melengkapi pilihan produk investasi di Bareksa sebelumnya, yakni reksadana, Surat Berhaga Negara hingga emas. Peluncuran fitur saham seiring target Bareksa mewujudkan misi menjadi satu aplikasi untuk semua investasi.

Dengan begitu, nasabah atau investor Bareksa bisa berinvestasi di beragam instrumen investasi dalam satu genggaman tangan di layar ponsel melalui aplikasi Bareksa. Pengguna bisa berinvestasi sesuai kebutuhan dan profil risikonya guna mencapai target keuangan atau kemerdekaan finansialnya.

Beli Saham di Sini

(AM)​

***

Ingin berinvestasi aman di saham dan reksadana secara online yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli saham klik tautan ini​
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi Bareksa di App Store​
- Download aplikasi Bareksa di Google Playstore
- Belajar investasi, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

D​ISCLAIMER​​​​​​​​

Disclaimer Ciptadana Sekuritas di Sini

Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Bareksa membuat informasi ini dari materi dan sumber-sumber terpercaya, serta tidak dipengaruhi pihak manapun. Informasi ini bukan merupakan ajakan, ataupun paksaan untuk melakukan transaksi dan Bareksa tidak memberikan jaminan atas transaksi yang dilakukan.