Stock Pick: IHSG Anjlok Sepekan, Ini Ide Trading Saham SIDO dan MDKA
Sepekan setelah libur Lebaran (16-19 April 2024), IHSG turun 2,7%
Sepekan setelah libur Lebaran (16-19 April 2024), IHSG turun 2,7%
Bareksa.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sepanjang pekan lalu (16-19 April 2024) melemah 2,74% dan ditutup di 7.087,32, seiring tekanan pada rupiah dan tensi geopolitik. Tim Analis Bareksa untuk awal pekan ini, Senin 22 April 2024 merekomendasikan saham untuk ide trading, yaitu SIDO dan MDKA.
Stock Pick | SIDO | MDKA |
---|---|---|
Last price | 685 | 2,800 |
Recommendation | Trading Buy | Trading Buy |
Entry Range | 685 | 2,800 |
660 | 2,700 | |
Target Price (TP) 1 | 705 | 2,880 |
Target Price (TP) 2 | 720 | 2,930 |
Stop loss | 640 | 2,600 |
Last price 19/4/2024, Sumber: Tim Analis Bareksa
Promo Terbaru di Bareksa
SIDO: Trading Buy
Harga saham PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) pada akhir pekan lalu (19/4/2024) menguat 20 poin atau 3,01% ke Rp685. Tim Analis Bareksa merekomendasikan trading buy saham SIDO dengan kisaran harga beli di Rp660 dan Rp685. Target harga saham SIDO di kisaran Rp705 hingga Rp720, sementara stop loss di Rp640.
SIDO yang terkenal dengan merek Sido Muncul adalah perusahaan jamu tradisional dan farmasi dengan menggunakan mesin-mesin mutakhir. Berawal pada tahun 1940 di Yogyakarta, perusahaan ini kini memproduksi berbagai jamu dan herbal dengan merek ternama termasuk Tolak Angin.
MDKA : Trading Buy
Harga saham PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) pada akhir pekan lalu (19/4/2024) menguat 40 poin atau 1,45% ke Rp2.800. Tim Analis Bareksa merekomendasikan trading buy saham MDKA dengan kisaran harga beli di Rp2.700 dan Rp2.800. Target harga saham MDKA di kisaran Rp2.880 hingga Rp2.930, sementara stop loss di Rp2.600.
Perusahaan yang memproduksi emas, perak, tembaga, dan mineral ini berhasil membukukan lonjakan produksi dan volume penjualan emas tahun lalu, masing-masing naik 10,8% dan 11,2% dibandingkan 2022. Manajemen MDKA menargetkan produksi emas di 2024 mencapai 120.000 ons, tembaga 14.000 ton, nickel pig iron (NPI) 85.000 ton, serta nikel 50.000 ton dalam matte.
(Ariyanto Dipo Sucahyo/Sigma Kinasih/Christian Halim/hm)
***
Ingin berinvestasi aman di saham dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli saham klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi Bareksa di App Store
- Download aplikasi Bareksa di Google Playstore
- Belajar investasi, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Bareksa membuat informasi ini dari materi dan sumber-sumber terpercaya, serta tidak dipengaruhi pihak manapun. Informasi ini bukan merupakan ajakan, ataupun paksaan untuk melakukan transaksi dan Bareksa tidak memberikan jaminan atas transaksi yang dilakukan.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah | 1.317,1 | 0,19% | 3,37% | 0,02% | 5,62% | 18,27% | - |
Capital Fixed Income Fund | 1.770,56 | 0,58% | 3,37% | 0,02% | 6,89% | 17,19% | 44,49% |
Syailendra Pendapatan Tetap Premium | 1.749,49 | - 0,88% | 2,77% | 0,01% | 3,89% | 18,26% | 46,70% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.038,44 | - 0,02% | 2,04% | 0,02% | 2,98% | - 2,22% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk Produk baru | 1.035,35 | 0,51% | - | 0,03% | - | - | - |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.