IHSG Bisa Menuju 7.040, Suku Bunga BI Tetap 6%, BBCA Bagi Dividen Jumbo, WSKT Terancam Delisting
JSMR, SRTG dan MAPI direkomendasi beli, lelang SRBI dan SVBI laris, harga minyak dan CPO melemah, rupiah, batu bara dan emas menguat
JSMR, SRTG dan MAPI direkomendasi beli, lelang SRBI dan SVBI laris, harga minyak dan CPO melemah, rupiah, batu bara dan emas menguat
Bareksa.com - Berikut rangkuman berita pasar modal dan saham dikutip dari laporan riset Kopi Pagi oleh D’Origin Financial & Business Advisory dipublikasi Jumat (23/11/2023) :
Stocks Pick
JSMR
Harga saham PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) naik 1,56% atau bertambah 70 poin menjadi Rp4.570 pada Kamis (23/11/2023). D’Origin Financial merekomendasi spekulasi beli saham JSMR dengan target Rp4.800 dan stop rugi Rp4.350, support Rp4.560 ; Rp4.550 dan resisten Rp4.580 ; Rp4.590.
Volume perdagangan saham JSMR pada Kamis lebih kecil dari hari sebelumnya. Penguatan saham JSMR berpotensi menguji resisten Rp4.580, sehingga penembusan level ini membuka peluang menuju Rp4.590.
Promo Terbaru di Bareksa
SRTG
Harga saham PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) melesat 3,65% atau bertambah 55 poin menjadi Rp1.560 pada Kamis (23/11/2023). D’Origin Financial merekomendasi spekulasi beli saham SRTG dengan target Rp1.700 dan stop rugi Rp1.450, support Rp1.540 ; Rp1.520 dan resisten Rp1.580 ; Rp1.600.
Volume perdagangan saham SRTG pada Kamis lebih besar dari hari sebelumnya. Penguatan saham SRTG berpotensi menguji resisten Rp1.580, sehingga penembusan level ini membuka peluang menuju Rp1.600.
MAPI
Harga saham PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) melesat 4,18% atau bertambah 70 poin menjadi Rp1.745 pada Kamis (23/11/2023). D’Origin Financial merekomendasi spekulasi beli saham MAPI dengan target Rp2.000 dan stop rugi di Rp1.550, support Rp1.630 ; Rp1.620 dan resisten Rp1.760 ; Rp1.780.
Volume perdagangan saham MAPI pada Kamis lebih besar dari hari sebelumnya. Penguatan saham MAPI berpotensi menguji resisten Rp1.760, sehingga penembusan level ini membuka peluang menuju Rp1.780.
Wall Street
Bursa Saham Amerika Serikat (AS) tutup seiring dengan libur perayaan Thanksgiving.
IHSG
Pasar Saham Indonesia yang tercermin dari kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melesat 1,41% atau bertambah 97,39 poin ditutup pada level 7.004,34 pada Kamis (23/11/2023), dengan volume lebih besar dari hari sebelumnya. Menurut D’Origin Financial, IHSG bergerak di kisaran 6.960 - 7.040, support 6.980 ; 6.960 dan resisten 7.020 ; 7.040.
Penguatan IHSG berpotensi menguji resist 7.020, penembusan level ini membuka peluang menuju 7.040. Pada perdagangan Kamis, 315 saham menguat, 226 saham melemah dan 215 saham stagnan. Transaksi perdagangan mencapai Rp9,7 triliun dari 24,9 miliar saham yang diperdagangkan.
SRBI
Bank Indonesia (BI) mencatat hasil lelang Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI) mencapai Rp168,81 triliun per 21 November 2023.
SVBI
BI mencatat penawaran SVBI pada lelang perdananya tembus US$266,5 juta, lebih tinggi dibandingkan dengan target indikatif lelang sebesar US$200 juta.
Rupiah
Nilai tukar rupiah ditutup di level Rp15.553 per dolar AS pada Kamis (23/11) sore. Mata uang Garuda menguat 22 poin atau 0,14% dari perdagangan sebelumnya. Sementara, kurs referensi Bank Indonesia (BI) Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) menempatkan rupiah melemah ke posisi Rp15.593 per dolar AS.
BI7DRR
Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia pada 22-23 November 2023 memutuskan untuk mempertahankan BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) 6%, suku bunga Deposit Facility tetap 5,25% dan suku bunga Lending Facility di 6,75%.
Modal Asing
Bank Indonesia (BI) menyatakan aliran modal asing masuk ke pasar keuangan domestik dalam bentuk investasi portofolio mencapai US$2,6 miliar (QTD) per 21 November 2023.
Minyak Mentah
Harga minyak turun sekitar 1%, memperpanjang kerugian di tengah ekspektasi OPEC+ mungkin tidak akan memperdalam pengurangan produksi tahun depan setelah kelompok produsen tersebut menunda pertemuan kebijakannya. Minyak mentah berjangka Brent turun 68 sen, atau sekitar 0,8%, menjadi US$81,28 per barel. Minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS turun 75 sen, atau 1%, menjadi US$76,35, setelah turun 5% di sesi sebelumnya.
Batu Bara
Harga batu bara lagi-lagi naik ditopang sentimen positif dari India. Harga batu bara Newcastle untuk kontrak berjangka November 2023 stagnan di US$122,15 per ton. Sedangkan kontrak berjangka Desember 2023 naik US$1 menjadi US$128 per ton. Sedangkan kontrak berjangka Januari 2024 meningkat US$1,5 menjadi US$130,35 per ton.
CPO
Harga kontrak Crude Palm Oil (CPO) di Bursa Malaysia Derivatives (BMD) jatuh, mengakhiri kenaikan yang terjadi dalam tiga hari berturut-turut. Terseret pelemahan harga minyak kedelai. Kontrak berjangka CPO untuk Desember 2023 turun 23 ringgit Malaysia menjadi 3.828 ringgit Malaysia per ton. Untuk kontrak berjangka CPO Januari 2024 melemah 36 ringgit Malaysia menjadi 3.905 ringgit Malaysia per ton.
Emas
Harga emas naik tipis karena dolar AS melemah, tetapi investor sebagian besar tetap berada di sela-sela perdagangan yang menipis pada hari libur dengan ketidakpastian di sekitar jalur suku bunga Federal Reserve. Emas spot naik 0,1% menjadi US$1.991,79 per ounce. Emas berjangka AS datar di US$1.993,30.
BBCA
PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) atau BCA memutuskan untuk membagikan dividen interim tunai Rp5,23 triliun atau Rp42,5 per saham. Hal itu seiring dengan komitmen perseroan untuk senantiasa memberikan nilai tambah serta dana tunai dalam bentuk dividen kepada segenap pemegang saham.
BFIN
PT BFI Finance Indonesia Tbk atau BFI Finance (BFIN) berencana menerbitkan obligasi senilai Rp6 triliun pada 2024. Penerbitan obligasi tersebut merupakan strategi pendanaan perusahaan, selain mengajukan pinjaman dari bank nasional maupun internasional.
UNTR
PT United Tractors Tbk. (UNTR) membukukan penurunan penjualan alat berat Komatsu per Oktober 2023 sebanyak 4.692 unit atau turun 7,76% jika dari periode yang sama tahun lalu 5.087 unit. Penjualan alat berat Komatsu didorong oleh permintaan dari sektor pertambangan dan konstruksi.
TPIA
PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) Suryandi mengatakan, perseroan akan membangun pabrik chlor alkali dan ethylene dichloride dengan nilai investasi hampir US$1 miliar setelah final investment decision (FID) selesai.
KRAS
PT Krakatau Steel (Persero) Tbk, kembali melanjutkan program penyehatan keuangan berupa restrukturisasi utang senilai US$1,4 miliar atau setara Rp21,84 triliun. Program ini ditargetkan rampung pada kuartal I 2024.
UNIQ
Ulima Nitra (UNIQ) mendapat limpahan kontrak baru senilai Rp439 miliar. Kontrak itu, berupa pengelolaan tambang Nikel Ore, di Konawe Utara, Sulawesi Tenggara. Kontrak tersebut telah diteken dengan PT Bosowa Mining pada 20 November 2023.
NELY
Pelayaran Nelly Dwi Putri (NELY) akan menebar dividen interim Rp35,25 miliar. Alokasi dividen itu setara 20% dari laba bersih per 30 September 2023 senilai Rp177,99 miliar. Jadi, pemegang saham akan menerima santunan dividen interim sejumlah Rp15.
ASLC
PT Autopedia Sukses Lestari Tbk (ASLC) mengumumkan peningkatan kepemilikan saham di anak usaha JBA 7,8% dari sebelumnya 84,4% menjadi 92,2%.
SKLT
RUPSLB Sekar Laut Tbk (SKLT) Memberikan persetujuan pelaksanaan Pemecahan Saham (Stock Split) dengan rasio 1:10 atau dari nilai nominal Rp100 per saham menjadi Rp10 per saham.
FREN
PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) akan melakukan penambahan modal dengan memberikan hak memesan efek terlebih dahulu (PMHMETD) V atau rights issue sebanyak 234 miliar saham dengan nilai nominal Rp50 per saham.
TOWR
PT Sarana Menara Nusantara Tbk. (TOWR) menargetkan revenue Rp11,5 triliun, dengan target EBITDA Rp9,8 triliun sepanjang tahun 2023.
WSKT
Waskita Karya (WSKT) sedang menghadapi risiko masuk dalam daftar perusahaan yang akan dikeluarkan dari bursa (delisting). Ancaman delisting menjadi sorotan seiring dengan penangguhan efek perseroan selama 6 bulan, dan pembekuan tersebut diperkirakan akan mencapai 24 bulan pada tanggal 8 Mei 2025.
(AM)
***
Ingin berinvestasi aman di saham dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Disclaimer Ciptadana Sekuritas di Sini
Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Bareksa membuat informasi ini dari materi dan sumber-sumber terpercaya, serta tidak dipengaruhi pihak manapun. Informasi ini bukan merupakan ajakan, ataupun paksaan untuk melakukan transaksi dan Bareksa tidak memberikan jaminan atas transaksi yang dilakukan.
Fitur Bareksa Emas dikelola oleh PT Bareksa Inovasi Digital, berkerja sama dengan Mitra Emas berizin.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah | 1.368,28 | 0,86% | 4,08% | 6,43% | 7,84% | 18,84% | - |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.086,49 | 0,90% | 4,61% | 6,31% | 6,76% | 3,36% | - |
Capital Fixed Income Fund | 1.831,16 | 1,04% | 4,02% | 5,89% | 7,46% | 17,42% | 41,90% |
STAR Stable Amanah Sukuk | 1.070,1 | 0,76% | 3,88% | 6,14% | - | - | - |
Insight Renewable Energy Fund | 2.246,28 | 0,68% | 3,59% | 5,41% | 6,88% | 19,54% | 35,46% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.