Harga Minyak, Batu Bara, CPO dan Emas Melesat; UNTR Akuisisi ASPR; Laba HEAL dan RMBA Meroket
Wall Street, IHSG dan rupiah melemah, ekonomi China tumbuh 4,9%, pendapatan ESSA turun
Wall Street, IHSG dan rupiah melemah, ekonomi China tumbuh 4,9%, pendapatan ESSA turun
Bareksa.com - Berikut rangkuman berita pasar modal dan saham dikutip dari laporan riset Kopi Pagi oleh D’Origin Financial & Business Advisory dipublikasi Kamis (16/10/2023) :
Wall Street
Indeks-indeks Bursa Saham Amerika Serikat (AS) Wall Street tergelincir pada Rabu tertekan penguatan imbal hasil (yield) Treasury Amerika Serikat (AS) 10 tahun ke level tertinggi dalam 16 tahun terakhir. Dow Jones Industrial Average tergelincir 332,57 poin (0,98%) menjadi berakhir pada 33,665.08. Sedangkan S&P 500 anjlok 1,34% menjadi 4,314.60. Sementara itu, Nasdaq Composite turun 1,62% menjadi 13.314,30.
IHSG
Pasar Saham Indonesia yang tercermin dari kinerja Indeks harga saham gabungan (IHSG) melorot ke zona merah pada Rabu (18/10/2023). IHSG ditutup melemah 11,7 poin (0,17%) ke level 6.927,9. Nilai transaksi mencapai Rp 17,7 triliun, dan frekuensi perdagangan 1,51 juta kali transaksi. Sebanyak 209 saham mencatatkan kenaikan, 321 saham terkoreksi, dan 220 saham stagnan.
Promo Terbaru di Bareksa
Rupiah
Nilai tukar rupiah di kurs tengah Bank Indonesia (BI) masih dalam tren pelemahan pada Rabu di level Rp15.731 per dolar AS, melemah 0,08% dibanding hari sebelumnya yang berada di Rp15.718 per dolar AS. Sejalan, rupiah spot juga ditutup melemah 0,09% ke Rp15.730 per dolar AS.
Ekononomi China
Tiongkok mencatat pertumbuhan 4,9% pada kuartal Juli hingga September dari tahun sebelumnya, menurut pengumuman dari Biro Statistik Nasional Tiongkok pada Rabu. Para ekonom memperkirakan ekonomi China akan tumbuh 4,4%, sesuai dengan hasil jajak pendapat Reuters.
Minyak Mentah
Harga minyak naik sekitar 2% ke level tertinggi dalam dua minggu karena penarikan stok AS yang lebih besar dari perkiraan dan kekhawatiran suplai global setelah Iran menyerukan embargo minyak terhadap Israel karena konflik di Gaza. Minyak mentah berjangka Brent naik US$1,6 atau 1,8% menjadi US$91,5 per barel, sementara minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) naik US$1,66 atau 1,9% menjadi US$88,32. Pada sesi tertinggi mereka, keduanya naik lebih dari US$3 per barel.
Batu Bara
Harga batu bara mayoritas menguat mengikuti kenaikan harga gas di Eropa dan meningkatnya impor batu bara India. Namun disisi lain, produksi batu bara China pada September naik 0,4% MTM. Harga batu bara Newcastle untuk kontrak berjangka Oktober 2023 turun US$2,25 menjadi US$140 per ton. Sedangkan kontrak berjangka November 2023 menguat US$0,35 menjadi US$146,35 per ton. Sedangkan kontrak berjangka Desember 2023 naik US$0,1 menjadi US$150,35 per ton.
CPO
Harga kontrak Crude Palm Oil (CPO) di Bursa Malaysia Derivatives (BMD) kembali menguat. Dengan demikian, harga CPO naik lima hari beruntun efek dari banyaknya sentimen positif, mulai dari meningkatnya ekspor, meningkatnya permintaan Tiongkok, hingga menguatnya harga minyak kedelai di Chicago Board of Trade (CBoT). Kontrak berjangka CPO untuk November 2023 menguat 30 ringgit Malaysia per ton menjadi 3.769 ringgit Malaysia per ton. Untuk kontrak berjangka CPO Desember 2023 naik 26 ringgit Malaysia menjadi 3.793 ringgit Malaysia per ton.
Emas
Harga emas naik tajam mendekati level tertinggi satu bulan karena potensi eskalasi perang Israel-Hamas mendorong permintaan safe haven. Kontrak berjangka emas yang paling aktif di Comex New York pada bulan Desember, ditutup naik US$32,60, atau 1,6%, pada US$1,968.30 per ounce. Sedangkan, harga emas spot berada di US$1.950,45, naik US$27,29 atau 1,4%.
BBYB
PT Bank Neo Commerce Tbk (BBYB) atau BNC mengatakan, dua pemegang saham telah menyatakan komitmennya guna melaksanakan seluruh HMETD yang dimilikinya untuk membeli saham baru yang diterbitkan dalam rangka penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau right issue. Aksi korporasi penambahan modal ini akan diperdagangkan di BEI dan dilaksanakan selama lima hari kerja, terhitung sejak 8 – 14 Desember 2023 dengan Recording date pada 6 Desember 2023. BNC menargetkan untuk mendapatkan pernyataan efektif dari OJK pada 24 November 2023.
PNBS
Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menetapkan peringkat Bank Panin Dubai Syariah (PNBS) dengan idAA-. Peringkat itu, merefleksikan prospek perusahaan stabil. Itu juga menunjukkan tingkat dukungan sangat kuat dari Bank Pan Indonesia (PNBN).
INCO
PT Vale Indonesia Tbk (INCO) mengumumkan pencapaian produksinya pada kuartal III 2023. Selama periode tersebut, perseroan memproduksi nikel dalam matte 17.953 metrik ton (t).
FIRE
PT Alfa Energi Investama Tbk (FIRE) akan menyelenggarakan public expose atau paparan publik insidentil pada Kamis, 19 Oktober 2023. Paparan publik insidentil perseroan dilakukan atas permintaan Bursa Efek Indonesia (BEI).
ESSA
PT ESSA Industries Indonesia Tbk (ESSA) atau PT Surya Esa Perkasa Tbk merilis kinerja keuangan hingga kuartal III 2023. ESSA melaporkan pendapatan US$233 juta, turun 58% (YOY). EBITDA $66,1 juta, turun 75% YOY.
KRAS
PT Krakatau Steel (Persero) Tbk (KRAS) bersama Baowu Group Zhongnan menandatangani Nota Kesepahaman kerja sama reaktivasi fasilitas hulu Iron and Steel Making (ISM) dalam rangka pengembangan steel long product.
UNTR
PT United Tractors Tbk (UNTR) melalui PT Danusa Tambang Nusantara (DTN) mengambil alih PT Anugerah Surya Pacific Resources (ASPR), holding perusahaan tambang nikel dan kegiatan usaha lainnya terkait nikel. Nilai transaksi mencapai US$104,9 juta atau setara Rp1,64 triliun.
GIAA
Anak usaha PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA), yakni PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk (GMFI)/GMF AeroAsia memperbarui kerja sama dalam hal maintenance training service dengan Airbus. Kerja sama yang telah terjalin sejak 2013 ini kemudian diperpanjang hingga 2028.
RMBA
PT Bentoel Internasional Investama Tbk (RMBA) membukukan laba bersih Rp35,498 miliar pada semester I 2023, atau melonjak 118,75% dibanding periode sama tahun 2022 yang tercatat Rp16,002 miliar.
BEEF
Asian Agri International Pte Ltd akan melakukan penawaran wajib atau tender offer lagi atas saham publik PT Estika Tata Tiara Tbk(BEEF). Pengambilalihan saham AAI oleh Diana Dewi mengakibatkan menjadi penerima manfaat terakhir atau beneficial owner Asian Agri International selaku Pemegang Saham Pengendali (PSP) BEEF.
HEAL
Medikaloka Hermina (HEAL) per 30 September 2023 meraup laba bersih Rp348,84 miliar. Surplus 42% dari episode sama tahun lalu Rp245,52 miliar. Alhasil, laba per saham dasar melejit ke level Rp24,08 dari edisi sama tahun sebelumnya di kisaran Rp16,98.
RONY
Aesler Grup Internasional (RONY) sembilan bulan pertama 2023 mencatat laba Rp133,64 juta. Menyusut 47% dari episode sama tahun lalu senilai Rp255,33 juta. Efeknya, laba per saham menukik menjadi Rp0,11 dari periode sama tahun sebelumnya sejumlah Rp0,2.
(AM)
***
Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.
Saham adalah instrumen investasi yang memiliki risiko kerugian. Artikel ini bertujuan untuk berbagi informasi seputar pasar dengan analisa untuk meminimalisir risiko. Setiap keputusan transaksi beli jual saham ada di tangan investor.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah | 1.364,9 | 0,74% | 3,82% | 6,16% | 7,86% | 18,41% | - |
Capital Fixed Income Fund | 1.829,9 | 1,08% | 3,95% | 5,82% | 7,49% | 17,23% | 41,87% |
STAR Stable Amanah Sukuk | 1.069,22 | 0,76% | 3,79% | 6,05% | - | - | - |
Insight Renewable Energy Fund | 2.244,26 | 0,68% | 3,50% | 5,32% | 6,91% | 19,53% | 35,46% |
Reksa Dana Syariah Syailendra Tunai Likuid Syariah | 1.157,74 | 0,30% | 2,45% | 3,83% | 4,99% | 14,18% | - |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.