BeritaArrow iconSahamArrow iconArtikel

Inflasi AS Tekan Wall Street, Harga Divestasi INCO Rp3.000 per Saham, TBMS Stock Split 1:2

Abdul Malik19 Februari 2024
Tags:
Inflasi AS Tekan Wall Street, Harga Divestasi INCO Rp3.000 per Saham, TBMS Stock Split 1:2
Ilustrasi inflasi AS yang jadi sentimen bagi pasar modal termasuk IHSG, reksadana, dan SBN. (Shutterstock)

ARTO, ESSA, EXCL dan KLBF direkomendasikan beli, IHSG dan rupiah melesat sepekan, harga minyak naik, batu bara dan CPO melemah, emas turun 0,6% sepekan

Bareksa.com - Berikut rangkuman berita pasar modal dan saham dikutip dari laporan riset Kopi Pagi oleh D’Origin Financial & Business Advisory dan Daily & Technical Update oleh PT Ciptadana Sekuritas Asia, dipublikasi Senin (19/2/2024) :

Stock Pick

ARTO : Menguji Level Support

Harga saham PT Bank Jago Tbk (ARTO) melemah 4,82% menjadi Rp2.960 pada Jumat (16/2). Menurut Ciptadana Sekuritas, saham ARTO melanjutkan penurunan di level rendah atas dan rendah bawah, dengan bias bearish dan ada ruang pelemahan lanjutan.

Gerak harga saham di bawah rata-rata dan garis supportnya, sehingga trennya melemah. Saham ARTO berpotensi melanjutkan pelemahan untuk menguji support berikutnya di Rp2.820. Jika mampu bertahan di Rp2.820, maka saham ARTO berpotensi rebound, dengan resisten terdekat di Rp3.170. Saham ARTO direkomendasi beli saat melemah di Rp2.820.

Promo Terbaru di Bareksa

Pergerakan saham ARTO

Illustration

Sumber : Ciptadana Sekuritas

ESSA : Menguji Level Resisten

Harga saham PT ESSA Industries Indonesia Tbk (ESSA) melemah 2,68% menjadi Rp545 pada Jumat (16/2). Ciptadana Sekuritas melihat, tren saham ESSA tampak mendatar dengan bias bullish. Saham ESSA bergerak di atas rata-rata dan garis supportnya, sehingga trennya naik. Jika mampu menembus Rp565, maka saham ESSA berpotensi masuk momentum bullish. Saham ESSA direkomendasi spekulasi beli jika menembus Rp565, dengan stop rugi di Rp530 dan ambil untung di Rp595.

Pergerakan saham ESSA

Illustration

Sumber : Ciptadana Sekuritas

EXCL : Menguji Level Support

Harga saham PT XL Axiata Tbk (EXCL) melemah 1,73% menjadi Rp2.270 pada Jumat (16/2). Ciptadana Sekuritas melihat, tren saham EXCL tampak konsolidasi dengan bias bearish. Gerak harga saham EXCL di atas rata-rata, namun garis resistennya trennya melemah. Saham EXCL menguji support kuat di Rp2.210, sehingga direkomendasi beli saat melemah di Rp2.210, dengan stop rugi di Rp2.190, serta ambil untung di Rp2.270.

Pergerakan Saham EXCL

Illustration

Sumber : Ciptadana Sekuritas

KLBF : Potensi Rebound

Harga saham PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) naik 2,06% menjadi Rp1.485 pda Jumat (16/2). Menurut Ciptadana Sekuritas, tren saham KLBF tampak konsolidasi dengan potensi rebound. Pola bullsih engulfing terbentuk, artinya ada sinyal pembalikan arah. Saham KLBF diperdagangkan dengan bias bullish, namun menemukan resisten kuat di Rp1.555, sehingga direkomendasikan spekulasi beli di kisaran Rp1.485, dengan stop rugi di Rp1.425, serta ambil untung di Rp1.515 dan Rp1.555.

Pergerakan saham KBF

Illustration

Sumber : Ciptadana Sekuritas

Beli Saham di Sini

Wall Street

Indeks-indeks di Bursa Saham Amerika Serikat (Wall Street) ditutup melemah pada Jumat (18/12/2023), dengan Nasdaq mencatat penurunan terbesar, setelah laporan harga produsen yang lebih tinggi dari perkiraan mengikis harapan penurunan suku bunga oleh Federal Reserve dalam waktu dekat. Dow Jones Industrial Average ditutup melemah 0,37% atau 145,13 poin ke 38.627,99, indeks S&P 500 melemah 0,48% atau 24,16 poin ke 5.005,57, serta Nasdaq anjlok 0,82% atau 130,52 poin ke 15.775,65.

IHSG

Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat adanya perubahan yang signifikan dalam rentang waktu 12 hingga 16 Februari 2024. Data dari BEI menunjukkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami lonjakan 1,39% dalam sepekan, mencapai level 7.335,545 dari 7.235,152 pada penutupan minggu sebelumnya. Rata-rata nilai transaksi harian saham juga meningkat pesat sebesar 37,79%, menjadi Rp13,82 triliun dari Rp10,03 triliun dalam periode seminggu sebelumnya.

Peningkatan itu juga diikuti oleh rata-rata frekuensi transaksi harian saham yang naik 25,37%, menjadi 1.294.615 kali transaksi dari 1.032.639 kali transaksi dalam satu minggu sebelumnya. Namun, terdapat penurunan dalam volume transaksi harian saham 16,22%, menjadi 17,72 miliar lembar saham dari 21,15 miliar lembar saham.

Dengan semakin banyaknya saham yang tercatat, kapitalisasi pasar secara otomatis meningkat. Kapitalisasi pasar naik 1,06% dalam seminggu, mencapai Rp11.603,01 triliun dari Rp11.481,43 triliun pada minggu sebelumnya. Dalam empat hari perdagangan, nilai transaksi bersih investor asing mencapai Rp7,67 triliun. Hal ini menambah akumulasi net-buy mereka sebanyak Rp20,05 triliun sepanjang tahun 2024.

Rupiah

Rupiah menguat selama sepekan, dengan penutupan di pasar spot mencapai Rp15.624 per dolar AS, naik 0,07%. Di Jisdor BI, rupiah juga menguat 0,19% menjadi Rp 15.654 per dolar AS. Penguatan ini didorong oleh koreksi indeks dolar dan data ekonomi AS yang mengecewakan, termasuk penjualan ritel yang di bawah perkiraan.

IPR

Bank Indonesia (BI) melaporkan Indeks Penjualan Riil (IPR) Januari 2024 tumbuh 3,7% (YOY) menjadi 216,0. Peningkatan terutama terjadi pada kelompok barang lainnya, khususnya pada subkelompok sandang, perlengkapan rumah tangga lainnya, dan makanan, minuman, serta tembakau.

Beli Saham di Sini

Minyak mentah

Harga minyak naik karena ketegangan geopolitik di Timur Tengah melebihi dari perkiraan perlambatan permintaan oleh Badan Energi Internasional. Kontrak berjangka minyak mentah Brent ditutup naik 61 sen, atau 0,74% menjadi US$83,47 per barel. Minyak mentah West Texas Intermediate AS ditutup naik US$1,16, atau 1,49% menjadi US$79,19 dengan kontrak Maret yang berakhir pada hari Selasa. Kontrak April naik 87 sen menjadi US$78,46. Selama minggu itu, harga Brent naik lebih dari 1% dan patokan AS naik sekitar 3%.

Batu bara

Harga batu bara mayoritas turun dipengaruhi sentimen dari India yang akan membuka 5 tambang batu bara baru dan memperluas kapasitas setidaknya untuk 16 tambang batu bara yang tetap berjalan. Harga batu bara Newcastle untuk kontrak berjangka Februari 2024 stagnan di US$119,25 per ton. Sedangkan kontrak berjangka Maret 2024 jatuh $1 menjadi US$123,75 per ton. Sementara itu, kontrak berjangka April 2024 turun US$1,05 menjadi US$122,8 per ton.

CPO

Harga kontrak CPO di Bursa Malaysia Derivatives (BMD) terus melemah selama dua hari berturut-turut karena permintaan beralih ke minyak nabati lainnya. Kontrak berjangka CPO untuk Maret 2024 turun 17 ringgit Malaysia menjadi 3.910 ringgit Malaysia per ton. Untuk kontrak berjangka CPO April 2024 menguat 18 ringgit Malaysia menjadi 3.957 ringgit Malaysia per ton.

Emas

Harga emas naik sedikit, namun menuju penurunan mingguan kedua, karena data inflasi tinggi meredakan prospek pemangkasan suku bunga oleh Federal Reserve. Emas spot naik 0,4% menjadi US$2.012,86 per ons, namun telah turun 0,6% selama minggu ini. Kontrak berjangka emas AS ditutup 0,5% lebih tinggi menjadi US$2.024,1.

Investasi Emas di SiniINCO

Menteri ESDM Arifin Tasrif mengungkapkan kesepakatan divestasi saham PT Vale Indonesia Tbk (INCO) dengan harga sekitar Rp 3.000 per saham.

PTBA

PT Bukit Asam Tbk (PTBA) memberikan mesin pemusnah sampah kepada Kabupaten Muara Enim. Penyerahannya dilakukan di TPA Bukit Kancil, Muara Enim, pada Selasa (13/2). Mesin ini memiliki kapasitas produksi 50-60 ton per hari dan diharapkan dapat memaksimalkan pengelolaan sampah di TPA Bukit Kancil seluas 28,5 hektare, yang menerima sekitar 70 ton sampah per hari secara total.

AALI

PT Astra Agro Lestari Tbk. (AALI) mengalokasikan belanja modal (capex) sekitar Rp1,5 triliun untuk tahun 2024. Mayoritas dari anggaran tersebut akan digunakan untuk replanting dan perawatan tanaman yang belum menghasilkan (TBM).

TBMS

PT Tembaga Mulia Semanan Tbk. (TBMS) menetapkan harga teoritis untuk pemecahan saham (stock split) dengan rasio 1:2. Harga saham TBMS saat akhir cum di Pasar Reguler pada tanggal 15 Februari 2024 adalah Rp2.490 per saham dengan nilai nominal lama Rp50,- per saham. Dengan demikian, harga teoretis pedoman tawar menawar dan perhitungan Indeks Harga Saham di Bursa Efek Indonesia serta Indeks Harga Saham (IHS) Individual TBMS dengan nilai nominal baru Rp25,- per saham ditetapkan berdasarkan formula Rp2.490 dibagi dua, menjadi Rp1,245.

Beli Saham di Sini

ARKO

PT Arkora Hydro Tbk. (ARKO) melaporkan pendirian anak usaha baru, PT Arkora Energi Mandiri, pada 13 Februari 2024. Pendirian tersebut dilakukan melalui anak perusahaan ARKO, yaitu PT Arkora Pembangkitan Hijau (APH) dan PT Arjuna Hidro (AH), yang secara langsung dimiliki 99% oleh ARKO.

BUAH

Berkat Perayaan Tahun Baru Imlek 2024, PT Segar Kumala Indonesia Tbk (BUAH) mencatat lonjakan penjualan di awal tahun, dengan total penjualan Rp130 miliar.

MIKA

PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA) menyiapkan capex sekitar Rp800 miliar hingga Rp1 triliun tahun ini untuk pembangunan rumah sakit (RS) baru. Rencananya, perseroan akan memanfaatkan capex tersebut untuk membangun dua atau tiga RS baru dengan kapasitas masing-masing 200 dan 120 tempat tidur.

WSBP

PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) meraih kontrak proyek LRT Jakarta Fase 1B Rute Velodrome – Manggarai senilai Rp182,14 miliar. Di proyek strategis nasional (PSN) tersebut, perseroan akan menyuplai girder dan beton cair/ready mix untuk pondasi LRT Jakarta.

WIKA

Pada Jumat (16/2/2024), Rapat Umum Pemegang Obligasi (RUPO) dan Rapat Umum Pemegang Sukuk (RUPSU) PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) menyepakati restrukturisasi Obligasi dan Sukuk Mudharabah senilai total Rp629,3 miliar. Kesepakatan tersebut meliputi perpanjangan tanggal pelunasan pokok untuk Obligasi dalam penawaran umum berkelanjutan (PUB) I Tahap II Tahun 2021 Seri A sebesar Rp495 miliar dan Sukuk Mudharabah Seri A sebesar Rp134 miliar.

Beli Saham di Sini

(AM)

***

Ingin berinvestasi aman di saham dan reksadana secara online yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli saham klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi Bareksa di App Store​
- Download aplikasi Bareksa di Google Playstore
- Belajar investasi, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

DISCLAIMER​​​​​

Disclaimer Ciptadana Sekuritas di Sini

Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Bareksa membuat informasi ini dari materi dan sumber-sumber terpercaya, serta tidak dipengaruhi pihak manapun. Informasi ini bukan merupakan ajakan, ataupun paksaan untuk melakukan transaksi dan Bareksa tidak memberikan jaminan atas transaksi yang dilakukan.

Fitur Bareksa Emas dikelola oleh PT Bareksa Inovasi Digital, berkerja sama dengan Mitra Emas berizin.

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah

1.311,21

Down- 0,04%
Up3,59%
Up0,02%
Up5,46%
Up18,25%
-

Capital Fixed Income Fund

1.767,05

Up0,56%
Up3,40%
Up0,02%
Up6,86%
Up17,17%
Up43,56%

Syailendra Pendapatan Tetap Premium

1.748,46

Down- 0,79%
Up3,43%
Up0,01%
Up3,97%
Up18,39%
Up46,82%

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.033,61

Down- 0,45%
Up1,56%
Up0,01%
Up2,14%
Down- 2,42%
-

STAR Stable Amanah Sukuk

Produk baru

1.033,61

Up0,53%
-
Up0,03%
---

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua