Berita Saham Hari Ini : BI Rate Tetap 5,75%, BNGA Private Placement, BRMS Dongkrak Produksi Emas
TINS, BBTN, BBNI, GOTO, PGAS, SCMA dan TLKM direkomendasi beli, Wall Street, IHSG dan emas melemah, harga minyak dan rupiah menguat
TINS, BBTN, BBNI, GOTO, PGAS, SCMA dan TLKM direkomendasi beli, Wall Street, IHSG dan emas melemah, harga minyak dan rupiah menguat
Bareksa.com
- Berikut rangkuman berita pasar modal dan saham dikutip dari laporan
riset Kopi Pagi oleh D’Origin Financial & Business Advisory dan Ciptadana Daily and Technical Updates oleh PT Ciptadana Sekuritas Asia dipublikasi
Jumat (25/8/2023) :
Promo Terbaru di Bareksa
TINS
Harga saham PT Timah Tbk (TINS) naik 1,1% jadi Rp920 pada Kamis (24/8/2023). D’Origin Financial merekomendasi beli saat melemah (BOW) saham TINS dengan target Rp1.100 dan stop rugi Rp850, support Rp910 ; Rp900 dan resisten Rp930 ; Rp940.
Volume perdagangan saham TINS pada Kamis lebih kecil dari hari sebelumnya. Penguatan saham TINS berpotensi menguji resisten Rp930, sehingga penembusan level ini membuka peluang menuju Rp940.
BBTN
Harga saham PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) ditutup menguat 0,39% jadi Rp1.275 pada Kamis (24/8/2023). D’Origin Financial merekomendasi beli saat melemah (BOW) saham BBTN dengan target Rp1.400 dan stop rugi Rp1.200, support Rp1.260 ; Rp1.250 dan resisten Rp1.285 ; Rp1.300.
Volume perdagangan saham BBTN pada Kamis lebih kecil dari hari sebelumnya. Penguatan saham BBTN berpotensi menguji resisten Rp1.285, sehingga penembusan level ini membuka peluang menuju Rp1.300.
BBNI
Harga saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) menguat 0,55% jadi Rp9.125 pada Kamis (24/8/2023). D’Origin Financial merekomendasi beli saat melemah (BOW) saham BBNI dengan target Rp9.400 dan stop rugi Rp8.900, support Rp9.050 ; Rp9.000 dan resisten Rp9.200 ; Rp9.250.
Volume perdagangan saham BBNI pada Kamis lebih besar dari hari sebelumnya. Penguatan saham BBNI berpotensi menguji resisten Rp9.200, sehingga penembusan level ini membuka peluang menuju Rp9.250.
GOTO : Menguji Level Support
Harga saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) melemah 1,16% menjadi Rp85 pada Kamis (24/8/2023). Ciptadana Sekuritas menilai saham GOTO melanjutkan tren pelemahan setelah menembus support Rp90 dengan bias teknikal bearish.
Saham GOTO punya support kuat di Rp81, dan direkomendasi beli saat melemah (BOW) di kisaran Rp81, dengan stop rugi Rp78 dan ambil untung Rp90.
PGAS : Menguji Level Support
Harga saham PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) atau PGN turun 3,33% jadi Rp1.450 pada Kamis (24/8/2023). Menurut Ciptadana Sekuritas, saham PGAS melanjutkan tren koreksi dengan bias bearish.
Saham PGAS membentuk pola bearish marubozu candlestick dalam grafik harian dan punya support kuat di Rp1.420. Saham PGAS direkomendasi beli saat melemah (BOW) di kisaran Rp1.420 dengan stop rugi Rp1.390 dan ambil untung Rp1.460.
SCMA : Potensi Rebound
Harga saham PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) melemah 1,34% jadi Rp147 pada Kamis (24/8/2023). Ciptadana Sekuritas melihat saham SCMA melanjutkan tren mendatar dengan bias teknikal netral.
Jika mampu menembus Rp149, maka saham SCMA berpotensi memasuki momentum bullish, dengan resisten berikutnya di Rp158 dan support terdekat di Rp146. Saham direkomendasi beli jika menembus Rp149.
TLKM : Menguji Level Support
Harga saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) melemah 0,53% jadi Rp3.720 pada Kamis (24/8/2023). Ciptadana Sekuritas menilai saham TLKM melanjutkan tren mendatar di kisaran Rp3.780 dan Rp3.720 dengan bias teknikal netral.
Saham TLKM bergerak di bawah MA 55 dalam grafik harian dan punya support kuat di Rp3.670, direkomendasi beli saat melemah di kisaran Rp3.670.
Wall Street
Indeks utama Bursa Saham Amerika Serikat (AS) Wall Street turun lebih dari 1% pada Kamis, dipimpin penurunan Nasdaq. Investor gugup menjelang pidato Gubernur Federal Reserve Jerome Powell di simposium Jackson Hole Jumat. Indeks Dow Jones Industrial Average turun 373,56 poin, atau 1,08% ke level 34.099,42, S&P 500 turun 59,7 poin, atau 1,35%, ke level 4.376,31 dan Nasdaq Composite turun 257,06 poin, atau 1,87%, ke level 13.463,97.
IHSG
Pasar Saham Indonesia yang tercermin dari kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 0,32% jadi 6.899,39 pada Kamis (24/8/2023), dengan volume perdagangan lebih kecil dari hari sebelumnya. Menurut D’Origin Financial IHSG bergerak di kisaran 6.850 - 6.950, support 6.880 ; 6.850 dan resisten 6.930 ; 6.950.
Pelemahan IHSG berpotensi menguji support 6.880, sehingga penembusan level ini membuka peluang menuju 6.850. Investor asing mencatat net sell atau jual bersih Rp198,4 di seluruh pasar.
BI Rate
Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) pada 23-24 Agustus 2023 memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan BI atau BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) 5,75%, suku bunga Deposit Facility sebesar 5%, dan suku bunga Lending Facility sebesar 6,5%.
Level BI7DRR sudah bertahan di 5,75% dalam tujuh bulan berturut-turut atau terhitung sejak 19 Januari 2023, sejalan dengan stance kebijakan moneter untuk memastikan inflasi tetap terkendali dalam kisaran sasaran 3±1% hingga akhir tahun 2023 dan 2,5±1% pada 2024.
Rupiah
Meski tidak selaju di pasar spot, kurs rupiah Jisdor hari Kamis menguat terhadap dolar AS di hari kedua ke Rp15.319 per dolar AS, terapresiasi 0,04% dari posisi hari sebelumnya Rp15.326 per dolar AS. Sedangkan kurs rupiah spot menguat 0,14% ke Rp15.295 per dolar AS dari hari sebelumnya Rp15.317 per dolar AS.
SRBI
BI menerbitkan instrumen Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI) untuk memperkuat upaya pendalaman pasar uang, mendukung upaya menarik aliran masuk modal asing dalam bentuk investasi portofolio, serta optimalisasi aset SBN yang dimiliki Bank Indonesia sebagai underlying. SRBI merupakan surat berharga dalam mata uang rupiah yang diterbitkan oleh BI sebagai pengakuan utang berjangka pendek dengan menggunakan underlying asset berupa Surat Berharga Negara (SBN) milik BI.
Minyak Mentah
Harga minyak menutup sesi bergejolak sedikit lebih tinggi pada akhir perdagangan setelah turun di awal sesi karena kekhawatiran permintaan dan menguatnya dolar, namun kemudian bangkit kembali setelah laporan penurunan stok minyak di Eropa.
Minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman Oktober terangkat 15 sen atau 0,2%, menjadi US$83,36 per barel di London ICE Futures Exchange. Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Oktober menguat 16 sen atau 0,2% menjadi US$79,05 per barel di New York Mercantile Exchange.
Emas
Harga emas lebih rendah pada perdagangan Kamis (Jumat pagi WIB), menghentikan kenaikan empat hari berturut-turut karena dolar menguat dan imbal hasil obligasi pemerintah AS naik, ketika para pedagang menunggu pidato Ketua Federal Reserve Jerome Powell pada Jumat waktu setempat. Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Desember di divisi Comex New York Exchange, tergelincir US$1 atau 0,05% menjadi US$1.947,10 per ounce, setelah menyentuh level tertinggi sesi di US$1.951,30 dan terendah di US$1.939,20.
BNGA
PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) berencana menggelar penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (non-HMETD/PMTHMETD) alias private placement. Bank CIMB Niaga akan meminta restu pemegang saham terlebih dahulu melalui rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) pada 9 Oktober 2023. Rencananya, perusahaan akan menerbitkan 10,5 juta saham baru.
ADMF
PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (Adira Finance) mencatatkan pembiayaan multiguna Rp11,7 triliun pada semester I 2023. Direktur Portofolio Adira Finance, Harry Latif, mengatakan pembiayaan multiguna perusahaan berkontribusi sekitar 57% dari total keseluruhan pembiayaan baru perusahaan.
BRMS
PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) optimistis terhadap peningkatan produksi emas tiga kali lipat menjadi 427 kilogram pada 2023 dibandingkan realisasi tahun lalu Rp174 kilogram. Target itu ditopang oleh peningkatan kapasitas produksi sejumlah pabrik perseroan.
ENRG
PT Pertamina Internasional EP (PIEP) dan Buzi Hydrocarbons Pte Ltd (BHPL), yang merupakan anak usaha PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG), telah menandatangani nota kesepahaman yang tidak mengikat pada 23 Agustus 2023 untuk bekerja sama di Blok Buzi EPCC, Mozambik, Afrika.
Kerja sama tersebut meliputi kajian dan analisis atas potensi kerja sama dalam pengoperasian Blok Buzi, pendistribusian data mengenai Blok Buzi untuk mempelajari lapangan-lapangan gas terkait, serta peninjauan atas potensi integrasi di antara aktivitas upstream, midstream dan downstream untuk memproduksi gas sebagai bahan bakar pembangkit listrik.
ADRO
PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) membukukan lonjakan pembayaran royalti kepada pemerintah pada semester I 2023, naik 67% dari US$511 juta pada semester I 2022 menjadi US$853 juta setara Rp12,79 triliun (asumsi kurs Rp15.000) pada semester I 2023, sedangkan beban pajak penghasilan turun 65% menjadi US$244 juta dari US$696 juta.
JSMR
PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) mencetak laba bersih sepanjang semester I 2023 sebesar Rp1,1 triliun, melesat 56% dibandingkan periode yang sama tahun lalu Rp734 miliar. Mengacu pada laporan keuangan konsolidasian interim, keberhasilan Jasa Marga memperkuat laba ini didorong oleh kinerja pendapatan yang secara total naik 18% menjadi Rp8,9 triliun daripada sebelumnya Rp7,5 triliun.
HITS
PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk. (HITS) telah menandatangani nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) dengan PT Pelindo Jasa Maritim untuk mengelola bisnis jasa kepelabuhanan dan jasa maritim lainnya di lingkungan PT Pelabuhan Indonesia (Persero).
CPIN
PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) resmi mengekspor telur konsumsi ke Singapura. Ekspor dengan nilai transaksi mencapai 101.730 dolar Singapura atau sekitar Rp1,15 miliar (kurs transaksi Rp11.374 per dolar Singapura) itu menggenapkan ekspor total perusahaan menjadi 1.000 kontainer sejak 2017.
(AM)
***
Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Disclaimer Ciptadana Sekuritas di Sini
Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.
Saham adalah instrumen investasi yang memiliki risiko kerugian. Artikel ini bertujuan untuk berbagi informasi seputar pasar dengan analisa untuk meminimalisir risiko. Setiap keputusan transaksi beli jual saham ada di tangan investor.
Fitur Bareksa Emas dikelola oleh PT Bareksa Inovasi Digital, berkerja sama dengan Mitra Emas berizin.
PT Bareksa Portal Investasi atau Bareksa.com adalah platform e-investasi terintegrasi pertama di Indonesia, yang ditunjuk menjadi mitra distribusi (midis) resmi Kementerian Keuangan untuk penjualan Surat Berharga Negara (SBN) Ritel atau SBN Ritel secara online. Selain proses registrasi dan transaksi sangat cepat dan mudah, Anda juga dapat memantau investasi Anda dari mana saja dan kapan saja.
Bareksa telah mendapatkan penghargaan sebagai midis SBN terbaik selama empat tahun berturut-turut dari Kementerian Keuangan RI. Penghargaan terbaru yang diterima adalah penghargaan sebagai Midis SUN dengan Kinerja Terbaik 2021 dan Midis SBSN dengan Kinerja Terbaik Kategori Fintech 2021.
Belum memiliki akun Bareksa tetapi ingin berinvestasi di SBN Ritel? Segera daftar melalui aplikasi Bareksa sekarang, gratis hanya dengan menyiapkan KTP dan NPWP (opsional). Bagi yang sudah punya akun Bareksa untuk reksadana, lengkapi data berupa rekening bank untuk mulai membeli SBN Ritel di Bareksa. Bagi yang sudah pernah membeli SBR, ORI atau Sukuk di Bareksa sebelumnya, registrasi ulang akun di Bareksa untuk memesan SBN Ritel seri berikutnya.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,27 | 0,16% | 4,01% | 7,67% | 8,39% | 19,37% | 38,49% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.094,38 | 0,14% | 4,08% | 7,08% | 7,50% | 2,87% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.083,3 | 0,57% | 4,00% | 7,45% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.850,63 | 0,53% | 3,87% | 7,01% | 7,37% | 17,62% | 40,80% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.282,09 | 0,82% | 4,04% | 7,09% | 7,41% | 20,36% | 35,77% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.