BeritaArrow iconSahamArrow iconArtikel

Berita Saham Hari Ini : Kinerja INDF, ICBP dan MYOR Dibayangi Lonjakan Harga Gandum, GRIA IPO

Abdul Malik21 Juli 2023
Tags:
Berita Saham Hari Ini :  Kinerja INDF, ICBP dan MYOR Dibayangi Lonjakan Harga Gandum, GRIA IPO
Gedung Indofood Tower, di Jakarta. (Shutterstock)

CTRA, BSDE, PWON, ASII, GOTO, MDKA dan SRTG direkomendasi beli, Wall Street bervariasi, IHSG dan harga minyak menguat, emas melemah

Bareksa.com - Berikut rangkuman berita pasar modal dan saham dikutip dari laporan riset Kopi Pagi oleh D’Origin Financial & Business Advisory dan Ciptadana Daily and Technical Updates oleh PT Ciptadana Sekuritas Asia dipublikasi Jumat (21/7/2023) :

Stock Picks

CTRA

Harga saham PT Ciputra Development Tbk (CTRA) naik 3,69% jadi Rp1.125 per saham pada Kamis (20/7/2023). D’Origin Financial merekomendasi spekulasi beli saham CTRA dengan target harga Rp1.250 dan stop rugi Rp1.050, support Rp1.110 ; Rp1.100 dan resisten Rp1.140 ; Rp1.150.

Volume perdagangan saham CTRA pada Kamis lebih besar dari hari sebelumnya. Penguatan saham CTRA berpotensi menguji resisten Rp1.140, sehingga penembusan level ini membuka peluang menuju Rp1.150.

Promo Terbaru di Bareksa

BSDE

Harga saham PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) naik 4,89% jadi Rp1.180 pada Kamis (20/7/2023). D’Origin Financial merekomendasi beli saat melemah (BOW) saham BSDE dengan target harga Rp1.250 dan stop rugi Rp1.100, support Rp1.170 ; Rp1.160 dan resisten Rp1.190 ; Rp1.200.

Volume perdagangan saham BSDE pada Kamis lebih besar dari hari sebelumnya. Penguatan saham BSDE berpotensi menguji resisten Rp1.190, sehingga penembusan level ini membuka peluang menuju Rp1.200.

PWON

Harga saham PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) menguat 2,89% jadi Rp498 pada Kamis (20/7/2023). D’Origin Financial merekomendasi spekulasi beli saham PWON dengan target harga Rp550 dan stop rugi Rp470, support Rp494 ; Rp490 dan resisten Rp505 ; Rp520.

Volume perdagangan saham PWON pada Kamis lebih besar dari hari sebelumnya. Penguatan saham PWON berpotensi menguji resisten Rp505, sehingga penembusan level ini membuka peluang menuju Rp520.

Beli Reksadana di Sini

ASII : Menguji Level Support

Harga saham PT Astra International Tbk (ASII) melemah 0,76% jadi Rp6.525 pada Kamis (20/7/2023). Ciptadana Sekuritas menilai saham ASII melanjutkan pelemahan di level rendah atas (lower highs) dan rendah bawah (lower low), namun bias teknikalnya bullish (tren naik).

Saham ASII bergerak di atas rata-rata pergerakannya dan garis support di mana trennya lebih tinggi. Level suport terdekat saham ASII di Rp6.450, jika mampu bertahan, maka berpotensi menguat dengan level resisten terdekat di Rp6.675.

GOTO : Menguji Level Support

Harga saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) melemah 0,87% jadi Rp114 pada Kamis (20/7/2023). Menurut Ciptadana Sekuritas, saham GOTO berbalik arah setelah menyentuh level rendah Rp114 dengan bias teknikal bullish. Saham GOTO diperdagangkan di atas MA 55 dalam grafik harian.

Jika mampu menembus di atas Rp119 maka mengonfimasi saham GOTO sedang bullish dalam perdagangan intraday. Level support terdekat saham GOTO di Rp112 dan direkomendasi beli jika melemah di kisaran Rp112 dengan stop rugi Rp108 dan ambil untung Rp119 dan Rp130.

MDKA : Potensi Rebound

Harga saham PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) melesat 5,7% jadi Rp3.340 pada Kamis (20/7/2023). Ciptadana Sekuritas menilai saham MDKA mencatatkan penguatan dari level support hariannya Rp3.130 dan membentuk pola bullish engulfing pada hari sebelumnya.

Sinyal teknikal saham MDKA bisa bisa lanjut naik menuju Rp3.410, dengan level support terdekat Rp3.130, sehingga direkomendasi saat melemah di Rp3.270 dengan stop rugi Rp3.120 dan ambil untung di Rp3.410 dan Rp3.470.

SRTG : Potensi Rebound

Harga saham PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) naik 3,3% jadi Rp1.705 pada Kamis (20/7/2023). Ciptadana Sekuritas melihat saham SRTG berbalik menguat dari level support hariannya di Rp1.640 dan membentuk pola tweezer bottom pada hari sebelumnya.

Sinyal teknikal saham SRTG bisa berlanjut naik menuju Rp1.785, dengan level support terdekat Rp1.640, sehingga direkomendasi saat melemah (BOW) di Rp1.680, dengan stop rugi di Rp1.630, ambil untung di Rp1.750 dan Rp1.785.

Beli Reksadana di Sini

Wall Street

Bursa Saham Amerika Serikat (AS) Wall Street ditutup bervariasi pada Kamis (20/7/2023). Indeks S&P 500 dan Nasdaq terbebani oleh penurunan saham Tesla dan Netflix setelah rilis kinerja kuartalan. Tetapi Dow Jones naik untuk hari kesembilan berturut-turut berkat kenaikan harga saham Johnson & Johnson menyusul perkiraan tahunan yang kuat.

Dow Jones Industrial Average naik 163,97 poin atau 0,47% menjadi 35.225,18. Indeks S&P 500 turun 30,85 poin atau 0,68% menjadi 4.534,87. Nasdaq Composite turun 294,71 poin atau 2,05% menjadi 14.063,31.

IHSG

Pasar Saham Indonesia yang tercermin dari kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,5% jadi 6.864,19 pada Kamis (20/7/2023) dengan volume perdagangan lebih kecil dari hari sebelumnya. Menurut D’Origin Financial, IHSG bergerak di kisaran 6.800 - 6.900, support 6.830 ; 6.800 dan resisten 6.880 ; 6.900.

Penguatan IHSG berpotensi menguji resisten 6.880, sehingga penembusan level ini membuka peluang menuju 6.900. Investor asing mencatat net buy atau beli bersih Rp592,56 miliar di seluruh pasar dengan pembelian terbesar di saham BMRI Rp357,64 miliar, ICBP Rp94,3 miliar dan BBNI Rp69,06 miliar.

Beli Reksadana di Sini

Rupiah

Nilai tukar rupiah di pasar spot bergerak tipis pada Kamis (20/7/2023). Rupiah spot ditutup di level Rp14.986 per dolar AS atau menguat 0,07% dari hari sebelumnya di
Rp14.997 per dolar AS. Sementara, JISDOR menguat 3 poin ke level Rp14,991 per dolar AS.

Minyak Mentah

Harga minyak menguat pada Kamis di tengah berkurangnya likuiditas karena katalis fundamental yang beragam berduel dengan sentimen negatif dari pasar yang lebih luas. Harga minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman September naik 0,2%, menjadi US$79,64 per barel di London ICE Futures Exchange. Sementara itu, minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Agustus naik 0,4%, menjadi US$75,63 per barel di New York Mercantile Exchange.

Emas

Harga emas berjangka melemah pada perdagangan Kamis (20/7/2023) karena dolar AS menguat setelah data klaim baru untuk tunjangan pengangguran tenaga kerja AS secara tak terduga turun minggu lalu. Data tersebut meningkatkan ekspektasi bahwa Federal Reserve berpotensi terus menaikkan suku bunga.

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Agustus di divisi Comex New York Exchange merosot US$9,9 atau 0,5% menjadi US$1.970,90 per ounce, setelah menyentuh level tertinggi sesi US$1.989,80 dan terendah US$1.967,70.

Beli Emas di Sini

BBKP

PT Bank KB Bukopin Tbk. (BBKP) membukukan total kredit senilai Rp42,3 triliun pada Juni 2023. Pada periode tersebut, segmen bisnis wholesale berkontribusi 43,98% dari total portofolio kredit Bank KB Bukopin. Nilai kredit dari segmen bisnis wholesale mencapai Rp18,6 triliun pada akhir Juni 2023. Realisasi itu bertumbuh hingga 7,51% atau Rp1,3 triliun secara year on year dari Rp17,3 triliun pada periode yang sama tahun lalu.

BRMS

PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) menargetkan produksi emas pabrik kedua miliknya akan bisa mencapai tingkat produksi kapasitas maksimum alias full capacity pada akhir Agustus atau awal September 2023. Nantinya, jika sudah mencapai full capacity, produksi emas di pabrik kedua BRMS yang berlokasi di Palu tersebut mampu mencapai 4.000 ton bijih per hari. Produksi emas dari pabrik kedua terus meningkat. Saat ini pabrik kedua sudah beroperasi dengan kapasitas sekitar 1.500 sampai dengan 2.000 ton bijih per hari.

BSDE

PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) meraih prapenjualan atau marketing sales Rp4,79 triliun per semester I-2023. Angkanya setara 54% dari target prapenjualan tahun ini Rp8,8 triliun.

CTRA

PT Ciputra Development Tbk (CTRA) mengatakan tingkat okupansi gedung perkantoran yang disewakan masih stabil di kisaran 85% pada kuartal I 2023. Realisasi ini tak jauh berbeda dengan kondisi di periode yang sama tahun 2022.

Beli Reksadana di Sini

JTPE

PT Jasuindo Tiga Perkasa Tbk (JTPE), emiten produk sekuriti digital dan percetakan sekuriti terintegrasi, menargetkan pendapatan Rp1,7 triliun dan laba bersih Rp160 miliar pada 2023 didukung oleh potensi penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu).

INDF - ICBP - MYOR

Harga komoditas, khususnya grain alias biji-bijian berpotensi kembali melambung. Ini dikhawatirkan akan mengganggu kinerja emiten yang banyak menggunakan biji-bijian atau gandum. Equity Research Analyst Mirae Asset Sekuritas Rut Yesika Simak beranggapan hal ini akan berdampak pada kinerja emiten yang mayoritas menggunakan gandum, seperti PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) hingga PT Mayora Indah Tbk (MYOR) namun tidak dalam waktu dekat karena para emiten sudah mengamankan bahan baku untuk 3-6 bulan ke depan.

GRIA

PT Ingria Pratama Capitalindo Tbk (GRIA) akan melaksanakan IPO sebanyak-banyaknya 2.949.275.000 saham. Harganya di kisaran Rp115-120 per saham sehingga jumlah seluruh IPO maksimal Rp353,91 miliar. Bersamaan dengan IPO saham, GRIA akan menerbitkan sebanyak-banyaknya 800.725.000 saham biasa atas nama dalam rangka pelaksanaan pinjaman alias utang wajib konversi (PWK) perseroan kepada pemegang saham pengendali perseroan dengan harga pelaksanaan konversi yang sama dengan harga penawaran.

Beli Emas di Sini

(AM)

***

Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store​
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

DISCLAIMER

Disclaimer Ciptadana Sekuritas di Sini​​

Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.

Saham adalah instrumen investasi yang memiliki risiko kerugian. Artikel ini bertujuan untuk berbagi informasi seputar pasar dengan analisa untuk meminimalisir risiko. Setiap keputusan transaksi beli jual saham ada di tangan investor.

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah

1.314,44

Up0,08%
Up3,33%
Up0,02%
Up5,55%
Up18,27%
-

Capital Fixed Income Fund

1.769,29

Up0,54%
Up3,38%
Up0,02%
Up6,86%
Up17,32%
Up43,94%

Syailendra Pendapatan Tetap Premium

1.748,07

Down- 0,93%
Up3,17%
Up0,01%
Up3,84%
Up18,21%
Up46,65%

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.036,37

Down- 0,18%
Up1,84%
Up0,01%
Up2,73%
Down- 2,13%
-

STAR Stable Amanah Sukuk

Produk baru

1.034,65

Up0,48%
-
Up0,03%
---

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua