BeritaArrow iconSahamArrow iconArtikel

Berita Saham Hari Ini : Bursa Wall Street Bangkit, BRIS Incar Investor Timur Tengah

Abdul Malik23 Juni 2023
Tags:
Berita Saham Hari Ini : Bursa Wall Street Bangkit, BRIS Incar Investor Timur Tengah
Ilustrasi investor yang membuka aplikasi PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) atau BSI melalui smartphone. (Shutterstock)

SMGR, TOWR dan KLBF direkomendasi beli, ESSA, INKP dan JSMR uji level support, BI Rate tetap 5,75%, harga minyak, emas dan IHSG melemah

Bareksa.com - Berikut rangkuman berita pasar modal dan saham dikutip dari laporan riset Kopi Pagi oleh D’Origin Financial & Business Advisory dan Ciptadana Daily and Technical Updates oleh PT Ciptadana Sekuritas Asia dipublikasi Jumat (22/6/2023) :

Stock Picks

SMGR

Harga saham PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) stagnan di Rp6.025 pada Kamis (22/6/2023). D’Origin Financial merekomendasi beli saat melemah (BOW) saham SMGR dengan target harga Rp6.500 dan stop rugi Rp5.750, support Rp6.000 ; Rp5.950 dan resisten Rp6.050 ; Rp6.125.

Volume perdagangan saham SMGR pada Kamis lebih besar dari hari sebelumnya. Pergerakan saham SMGR berpotensi menguji resisten Rp6.050, sehingga penembusan level ini membuka peluang menuju Rp6.125.

Promo Terbaru di Bareksa

TOWR

Harga saham PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) naik 0,48% jadi Rp1.040 pada Kamis (22/6/2023). D’Origin Financial merekomendasi spekulasi beli saham TOWR dengan target harga Rp1.150 dan stop rugi RpSL 950, support Rp1.030 ; Rp1.020 dan resisten Rp1.050 ; Rp1.060.

Volume perdagangan saham TOWR pada Kamis lebih besar dari hari sebelumnya. Penguatan saham TOWR berpotensi menguji resisten 1.050, sehingga penembusan level ini membuka peluang menuju Rp1.060.

KLBF

Harga saham PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) melemah 1,46% jadi Rp2.020 pada Kamis (22/6/2023). D’Origin Financial merekomendasi beli saat melemah (BOW) saham KLBF dengan target harga Rp2.200 dan stop rugi Rp1.950, support Rp2.000 ; Rp1.980 dan resisten Rp2.040 ; Rp2.060.

Volume perdagangan saham KLBF pada Kamis lebih besar dari hari sebelumnya. Pelemahan saham KLBF berpotensi menguji support Rp2.000, sehingga penembusan level ini membuka peluang menuju Rp1.980. Jika mampu bertahan membuka potensi penguatan.

Beli Reksadana di Sini

ESSA : Uji Level Support

Harga saham PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA) melemah 1,68% jadi Rp585 pada Kamis (22/6/2023). Ciptadana Sekuritas menilai saham ESSA melanjutkan tren mendatar setelah penurunan tajam pada hari sebelumnya, dengan bias teknikal netral.

Dalam jangka menengah, potensi perdagangan saham ESSA kembali bullish (tren naik). Jika menembus Rp605, maka saham ESSA punya momentum kenaikan.

INKP : Uji level Support

Harga saham PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) melemah 0,94% jadi Rp7.925 pada Kamis (22/6/2023). Menurut Ciptadana Sekuritas, koreksi saham INKP setelah naik tajam pada hari sebelumnya.

Bias teknikal saham INKP ialah tetap menuju kenaikan dengan level support terdekat Rp7.775. Saham INKP direkomendasi beli saat melemah (BOW) di kisaran Rp7.775, dengan stop rugi Rp7.700 dan ambil untung Rp7.950.

JSMR : Uji Level Support

Harga saham PT Jasa Marga Tbk (JSMR) melemah 0,27% jadi Rp3.680 pada Kamis (22/6/2023). Ciptadana Sekuritas melihat saham JSMR melanjutkan tren mendatar dengan bias teknikal bullish.

Jika mampu menembus Rp3.720, maka saham JSMR berpotensi bullish (tren naik) dengan ruang penguatan lebih lanjut. Saham JSMR punya level support kuat di Rp3.630, dengan level resisten terdekat Rp3.780.

SRTG : Uji level Resisten

Harga saham PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) naik 4,4% jadi Rp1.780 pada Kamis (22/6/2023). Ciptadana Sekuritas menilai saham SRTG telah menembus level resisten Rp1.740.

Dengan membentuk pola marubozu bullish spike candlestick, maka mengindikasikan bahwa tren bullish saham SRTG sedang dominan. Level resisten terdekat di Rp1.860 dan saham SRTG direkomendasi jual saat menguat (SOS) di kisaran Rp1.860.

Beli Reksadana di Sini

Wall Street

Bursa Saham Amerika Serikat (AS) Wall Street mayoritas ditutup menguat pada Kamis dengan Nasdaq dan S&P 500 mencatatkan kenaikan dan menghentikan penurunan tiga hari beruntun sebelumnya. Penguatan itu karena investor kembali memborong saham teknologi. Nasdaq Composite menguat 0,95% menjadi 13.630,61 dan S&P 500 naik 0,37% menjadi 4.381,89. Keduanya ditutup mendekati level tertinggi perdagangan. Sementara itu, Dow Jones Industrial Average turun tipis 0,01% menjadi 33.946,71.

IHSG

Pasar saham Indonesia yang tercermin dari kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 0,75% jadi 6.652,26 pada Kamis (22/6/2023) dengan volume perdagangan lebih besar dari hari sebelumnya. Menurut D’Origin Financial, IHSG bergerak di kisaran 6.600 - 6.700, support 6.630 ; 6.600 dan resisten 6.670 ; 6.700. Pelemahan IHSG berpotensi menguji support 6.630, sehingga penembusan level ini membuka peluang menuju 6.600.

Beli Reksadana di Sini

Minyak Mentah

Harga minyak berjangka turun 4% pada Kamis, karena kenaikan suku bunga Bank of England yang lebih besar dari perkiraan memicu kekhawatiran atas prospek ekonomi dan permintaan bahan bakar. Meskipun ada dukungan harga minyak dari penarikan pasokan minyak AS yang mengejutkan.

Harga minyak Brent berjangka turun US$2,98, atau 3,9% menjadi US$74,14 per barel. Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS turun US$3,02 atau 4,2% menjadi US$69,51 per barel.

Emas

Harga emas turun hampir 1% ke level terendah baru dalam tiga bulan karena kekhawatiran akan kemungkinan kenaikan suku bunga mengesampingkan dukungan dari penguatan pasar tenaga kerja. Harga emas di pasar spot turun 0,9% menjadi US$1.914,20 per ounce. Ini menjadi penurunan harian kelima berturut-turut untuk pertama kalinya dalam 4 bulan. Sementara harga emas berjangka AS turun 1% menjadi US$1.925,2.

Beli Emas di Sini

Pengangguran AS

Jumlah orang yang mengajukan tunjangan atau klaim pengangguran negara bagian di AS tetap stabil di level tertinggi dalam 20 bulan pada pekan lalu. Angka tertinggi untuk pekan ketiga berturut-turut yang mungkin merupakan indikasi awal pelunakan pasar tenaga kerja AS di tengah pengetatan kredit agresif the Fed.

Data dari Biro Statistik Tenaga Kerja pada Kamis malam menunjukkan sebanyak 264 ribu klaim baru diajukan untuk tunjangan pengangguran berdasarkan penyesuaian musiman di pekan yang berakhir 17 Juni. Angka itu tidak berubah dari level revisi naik pekan sebelumnya, yang merupakan level tertinggi aktivitas klaim awal sejak Oktober 2021.

BI Rate

Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) pada 21-22 Juni 2023 memutuskan untuk kembali mempertahankan suku bunga acuan 5,75%. Demikian pula suku bunga deposit facility 5% dan suku bunga lending facility 6,5%. “Keputusan ini konsisten dengan stance kebijakan moneter untuk memastikan inflasi tetap terkendali dalam kisaran sasaran 3 plus minus 1% pada sisa tahun 2023 dan 2024,” jelas Gubernur BI Perry Warjiyo dalam konferensi pers kemarin.

Rupiah

Nilai tukar rupiah di Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI di level Rp 14.918 per dolar AS pada Kamis, menguat 0,42% dari hari sebelumnya Rp 14.982 per dolar AS. Sejalan, rupiah di pasar spot ditutup di Rp14.941 per dolar AS, menguat 0,07% dari hari sebelumnya Rp 14.952 per dolar AS.

Beli Reksadana di Sini

BRIS

Direktur Utama PT Bank Syariah Indonesia Tbk Hery Gunardi menyebut tengah mengincar investor Timur Tengah untuk menggantikan posisi PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (Persero) atau BRI dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk sebagai pemegang saham.

MBMA

PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) memberikan pinjaman US$50 juta kepada PT Merdeka Tshingshan Indonesia. MBMBA sebagai kreditur sepakat untuk memberikan dana pembiayaan tersebut untuk membiayai sebagian kebutuhan belanja modal Merdeka Tshingshan.

KRAS

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk (KRAS) atau KS memasok 1.550 metrik ton (MT) pelat baja ke megaproyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Pelat baja Krakatau Steel Group akan digunakan untuk memproduksi instalasi desain Garuda di lokasi Istana Kepresidenan IKN.

JSMR

PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) melalui anak usahanya yakni PT Marga Sarana Jabar (MSJ), PT Jasamarga Tollroad Operator (JMTO), dan PT Jasamarga Related Business (JMRB), menjalin kerja sama dengan PT Olympic Bangun Persada dalam pengembangan koridor jalan tol dan properti di kawasan One Central Business District (OCBD), Bogor. Kerja sama ini dikukuhkan dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) oleh PT MSJ, PT JMTO, dan PT JMRB dengan PT Olympic Bangun Persada, pada Selasa (20/06).

Beli Emas di Sini

DVLA

PT Darya Varia Laboratoria Tbk (DVLA) membidik pertumbuhan penjualan 5% tahun ini. Sedangkan rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) menyetujui pembagian dividen senilai Rp78 per saham atau setara Rp133,28 miliar.

MLIA

PT Mulia Industrindo Tbk (MLIA) mencatat realisasi belanja modal (capex) hingga akhir Mei 2023 mencapai 15% alias sekitar Rp60 miliar dari total alokasi Rp400 miliar tahun ini. Dana tersebut digunakan untuk pembelian sebagian dari mesin - mesin produksi botol atau container glass.

SMDR

PT Samudera Indonesia Tbk. (SMDR) akan melakukan penawaran umum berkelanjutan Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Samudera Indonesia Tahap I Tahun 2023 dengan sisa imbalan ijarah sebanyak-banyaknya Rp550 miliar. Sukuk yang akan diterbitkan ini merupakan bagian dari Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Samudera Indonesia dengan target dana Rp2 triliun yang akan digunakan untuk modal anak usaha dan pelunasan utang.

Beli Reksadana di Sini

(AM)


***

Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store​
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

DISCLAIMER

Disclaimer Ciptadana Sekuritas di Sini​​

Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.

Saham adalah instrumen investasi yang memiliki risiko kerugian. Artikel ini bertujuan untuk berbagi informasi seputar pasar dengan analisa untuk meminimalisir risiko. Setiap keputusan transaksi beli jual saham ada di tangan investor.

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah

1.311,21

Down- 0,04%
Up3,59%
Up0,02%
Up5,46%
Up18,25%
-

Capital Fixed Income Fund

1.767,05

Up0,56%
Up3,40%
Up0,02%
Up6,86%
Up17,17%
Up43,56%

Syailendra Pendapatan Tetap Premium

1.748,46

Down- 0,79%
Up3,43%
Up0,01%
Up3,97%
Up18,39%
Up46,82%

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.033,61

Down- 0,45%
Up1,56%
Up0,01%
Up2,14%
Down- 2,42%
-

STAR Stable Amanah Sukuk

Produk baru

1.033,61

Up0,53%
-
Up0,03%
---

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua