BeritaArrow iconSahamArrow iconArtikel

Berita Saham Hari Ini : 43 Perusahaan Antre IPO, UNTR dan HRUM Satu Perahu di Bisnis Nikel

Abdul Malik12 Juni 2023
Tags:
Berita Saham Hari Ini : 43 Perusahaan Antre IPO, UNTR dan HRUM Satu Perahu di Bisnis Nikel
Ilustrasi initial public offering (IPO) atau penawaran umum perdana saham dan obligasi yang bisa berpengaruh terhadap reksadana saham dan reksadana pendapatan tetap. (Shutterstock)

CMRY, ASII, HMSP dan ASSA direkomendasi beli, BMRI menguji resisten, MEDC dan SRTG potensi rebound, Wall Street perkasa, investor kripto 17,25 juta orang

Bareksa.com - Berikut rangkuman berita pasar modal dan saham dikutip dari laporan riset Kopi Pagi oleh D’Origin Financial & Business Advisory dan Ciptadana Daily and Technical Updates oleh PT Ciptadana Sekuritas Asia dipublikasi Senin (12/6/2023) :

Stock Picks

CMRY

Harga saham PT Cisarua Mountain Dairy Tbk (CMRY) atau biasa disingkat menjadi Cimory ditutup melemah 0,45% jadi Rp4.430 pada Jumat (9/6/2023). D’Origin Financial merekomendasi spekulasi beli saham CMRY dengan target Rp4.700 dan stop rugi Rp4.100, support Rp4.400 ; Rp4.370 dan resisten Rp4.470 ; Rp4.500.

Volume perdagangan saham CMRY pada Jumat lebih kecil dari hari sebelumnya. Pelemahan saham CMRY berpotensi menguji support Rp4.400, sehingga penembusan level ini membuka peluang menuju Rp4.370. Jika mampu bertahan membuka potensi penguatan.

Promo Terbaru di Bareksa

ASII

Harga saham PT Astra International Tbk (ASII) ditutup menguat 0,37% jadi Rp6.800 pada Jumat (9/6/2023). D’Origin Financial merekomendasi beli saat melemah (BOW) saham ASII dengan target harga Rp7.000 dan stop rugi Rp6.550, support Rp6.750 ; Rp6.700 dan resisten Rp6.850 ; Rp6.900.

Volume perdagangan saham ASII pada Jumat lebih kecil dari hari sebelumnya. Penguatan saham ASII berpotensi menguji resisten Rp6.850, sehingga penembusan level ini membuka peluang menuju Rp6.900.

HMSP

Harga saham PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk (HMSP) ditutup naik 2,51% jadi Rp1.020 pada Jumat (9/6/2023). D’Origin Financial merekomendasi spekulasi beli saham HMSP dengan target harga Rp1.100 dan stop rugi Rp920, support Rp1.010 ; Rp1.000 dan resisten Rp1.030 ; Rp1.040.

Volume perdagangan saham HMSP pada Jumat lebih besar dari hari sebelumnya. Penguatan HMSP berpotensi menguji resisten Rp1.015, sehingga penembusan level ini membuka peluang menuju Rp1.030.

ASSA

Harga saham PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA) melemah 1,95% jadi Rp1.225 pada Jumat (9/6/2023). D’Origin Financial merekomendasi spekulasi beli dengan target harga Rp1.400 dan stop rugi Rp1.160, support Rp1.240 ; Rp1.230 dan resisten Rp1.270 ; Rp1.280.

Volume perdagangan saham ASSA pada Jumat lebih kecil dari hari sebelumnya. Pelemahan saham ASSA berpotensi menguji support Rp1.240, sehingga penembusan level ini membuka peluang menuju Rp1.230. Jika mampu bertahan membuka potensi penguatan.

Beli Reksadana di Sini

BMRI : Menguji Level Resisten

Harga saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) naik 1,99% jadi Rp5.125 pada Jumat (9/6/2023). Ciptadana Sekuritas menilai tren saham BMRI tampak sedang bullish (naik) setelah menembus level resisten Rp5.075.

Saham BMRI sempat turun sedikit namun kemudian kembali naik di atas Rp4.950. Penurunan minor itu merupakan sinyal teknikal yang mengindikasikan penurunan sementara saham BMRI, yang bisa berpeluang rebound atau kembali naik. Target bullish saham BMRI berikutnya di Rp5.200.

MEDC : Potensi Rebound

Harga saham PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) melemah 1,09% jadi Rp905 pada Jumat (9/6/2023). Ciptadana Sekuritas menilai saham ini melanjutkan tren mendatar dengan bias teknikal saham MEDC adalah netral.

Saham MEDC telah membentuk pola spinning candlestick dalam grafik harian, menunjukkan ada ruang penguatan. Jika menembus Rp915, maka saham MEDC berpotensi menguat. Potensi rebound saham MEDC dengan target Rp965 dan Rp995.

SRTG : Potensi Rebound

Harga saham PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) melemah 0,32% jadi Rp1.565 pada Jumat (9/6/2023). Menurut Ciptadana Sekuritas, saham SRTG terkonsolidasi di kisaran Rp1.605 dan Rp1.550 dengan perdagangan netral.

Jika menembus Rp1.595, maka saham SRTG bisa punya momentum menguat. Potensi rebound saham SRTG dengan target harga Rp1.680. Saham SRTG direkomendasi beli jika mampu menembus Rp1.595 dengan stop rugi Rp1.540 dan ambil untung di Rp1.680.

Beli Reksadana di Sini

Wall Street

Bursa Saham Amerika Serikat (Wall Street) sepanjang pekan lalu perkasa setelah mendapatkan kembali beberapa momentumnya berkat rebound saham teknologi. Sementara volatilitas turun ke rekor terendah jelang rilis sejumlah data ekonomi dan kebijakan yang penting pada pekan ini.

Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup naik 0,5% menjadi 33.833,61 pada Jumat (9/6), indeks S&P 500 menguat 0,62% ke 4.293,93 dan indeks Nasdaq Composite menguat 1,02% ke 13.238,52.

IHSG

Pasar saham Indonesia yang tercermin dari kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Jumat (9/6) menguat 0,42% jadi 6.694.02 dengan volume perdagangan lebih besar dari hari sebelumnya. Menurut D’Origin Financial, IHSG bergerak di kisaran 6.650 - 6.750, support 6.670 ; 6.650 dan resisten 6.730 ; 6.750.

Investor asing merealisasikan penjualan bersih (net sell) saham senilai Rp326,71 miliar di pasar reguler, terbanyak di saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) Rp162,77 miliar, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp116,42 miliar, PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) Rp47,30 miliar, PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) Rp42,15 miliar, dan PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) senilai Rp39,72.

Penguatan IHSG berpotensi menguji resisten 6.730, sehingga penembusan level ini membuka peluang menuju 6.750.

IPO

PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mengungkapkan sebanyak 43 perusahaan antre untuk menjadi perusahaan terbuka. Pipeline didominasi oleh sektor konsumen non primer dan 10% diantaranya merupakan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna mengatakan, dari 43 tersebut sebanyak 4 perusahaan masuk dalam kategori aset skala kecil atau dengan aset di bawah Rp50 miliar, kemudian 27 perusahaan aset skala menengah di kisaran Rp50 miliar hingga Rp250 miliar.

Kripto

Minat investor di kripto tumbuh seiring adopsi yang lebih luas dari aset digital tersebut. Menurut laporan terbaru dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti), jumlah investor kripto di Indonesia telah mencapai 17,25 juta orang pada bulan April 2023.

Beli Reksadana di Sini

Rupiah

Nilai tukar (kurs) rupiah menguat tajam melawan dolar AS sepanjang pekan lalu, menghentikan kemerosotan lima pekan beruntun. Tidak hanya itu, rupiah juga menjadi salah satu yang terbaik di Asia. Melansir data Refinitiv, rupiah tercatat melesat 1% sepanjang pekan lalu ke Rp14.835 per dolar AS. Dibandingkan mata uang Asia lainnya, rupiah hanya kalah dari won Korea Selatan yang naik 1,4%.

Pada Jumat, kurs rupiah Jisdor berada di Rp14.853 per dolar AS, naik 0,33% dari hari sebelumnya. Sedangkan kurs rupiah spot menguat 0,37% ke Rp14.840 per dolar AS.

Cadev

Bank Indonesia mencatat, cadangan devisa pada akhir Mei 2023 sebesar US$139,3 miliar, turun 3,39% dari posisi April 2023 yang sebesar US$144,2 miliar. Ekonom Bank Mandiri Faisal Rachman mengungkapkan, bila menilik dari data BI, rupanya cadangan devisa ini turun ke level terendah sejak akhir tahun 2022. Posisi cadangan devisa itu setara dengan pembiayaan 6,1 bulan impor atau 6 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor.

Minyak Mentah

Sepanjang pekan lalu, harga minyak kontrak jenis Brent ambles 1,76%. Sedangkan untuk minyak kontrak jenis light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) ambruk 2,19%. Pada perdagangan Jumat, harga minyak Brent ambles 1,54% ke US$74,79 per barel, sedangkan jenis WTI ambrol 1,57% ke posisi US$70,17 per barel. Lesunya harga minyak mentah dunia pada pekan kemarin disebabkan oleh AS dan Iran, di mana ada isu AS akan memberikan keringanan sanksi kepada Iran untuk mengekspor minyak dengan imbalan Teheran mengurangi pengayaan uranium. Namun, AS dan Iran secara bersamaan membantah laporan bahwa mereka hampir mencapai kesepakatan nuklir.

Emas

Harga emas global melonjak pada penutupan, berbalik menguat dari kerugian sesi sebelumnya karena investor bereaksi terhadap laporan klaim pengangguran AS yang mengecewakan ketika pasar menunggu pertemuan Federal Reserve pekan ini. Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Agustus di divisi Comex New York Exchange, melonjak US$20,2 atau 1,03% menjadi US$1.978,60 per ounce, setelah menyentuh level tertinggi sesi di US$1.985,70 dan terendah US$1.955,20.

Beli Emas di Sini

HRUM

PT Harum Energy Tbk (HRUM) berambisi terus memperbesar kontribusi dari segmen nikel. Dalam 2-3 tahun ke depan, segmen ini ditarget memberikan kontribusi 50% dari total laba perseroan.

UNTR

UNTR melalui anak usahanya, PT Danusa Tambang Nusantara, mengumumkan penandatanganan share subscription agreement (SSA) untuk mengambil alih 19,99% saham Nickel Industries Limited (NIC) yang tercatat di Bursa Efek Australia senilai Rp9,4 triliun dan 6,5% sahamnya dimiliki PT Harum Energy Tbk (HRUM). Berdasarkan SSA, NIC akan menerbitkan sejumlah 857 juta saham biasa baru yang akan ditelaah DTN dengan harga 1,10 dolar Australia per saham.

ADHI

PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) hingga Mei 2023 membukukan kontrak baru senilai Rp10,7 triliun atau tumbuh 12,3% (YOY) dari periode sama tahun lalu Rp9,5 triliun. Beberapa kontrak besar yang diperoleh hingga periode tersebut adalah pembangunan Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi Paket I, Pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera Bayung Lencir, dan Jakarta Sewerage System.

PTPP

PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) memperoleh kontrak baru dari Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara senilai Rp3,75 triliun per Mei 2023. Sekretaris Perusahaan PTPP Bakhtiyar Efendi mengatakan terdapat 7 proyek yang dikerjakan oleh emiten konstruksi plat merah tersebut dari kontrak senilai Rp3,75 triliun. Bahkan salah satu pembangunan sudah mencapai 100%.

AKRA

PT AKR Corporindo Tbk. (AKRA) memasang target pendapatan segmen lahan industri berkontribusi hingga 33% dari total pendapatan. Target ini diekspektasikan manajemen tercapai pada 2027, atau empat tahun mendatang.

Beli Reksadana di Sini

TPIA

PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) melalui anak usahanya, PT Krakatau Daya Listrik (KDL), siap menggelontorkan dana US$200 juta atau setara Rp2,9 triliun untuk memperkuat lini usaha di sektor infrastruktur energi. TPIA akan mengucurkan investasi tersebut dalam dua tahap. Pertama, KDL akan meningkatkan porsi sahamnya di perusahaan patungan (joint venture/JV) dengan Posco, yakni PT Krakatau Posco Energy (KPE) menjadi 45%.

Tahap kedua, KDL akan berinvestasi sesuai kepemilikan sahamnya guna mendukung rencana ekspansi KPE dalam membangun pembangkit listrik baru berkapasitas 200 megawatt (MW) setelah final investment decision (FID) rampung.

SKBM

Emiten produsen makanan beku dengan spesialisasi produk udang, ikan PT Sekar Bumi Tbk berencana membagikan dividen tahun 2022 sebesar 20% dari laba. Rencananya dividen yang akan dibagikan kepada pemegang saham adalah sebesar Rp17,24 miliar atau senilai Rp9,97 per lembar saham.

Sepanjang tahun 2022, emiten berkode bursa SKBM ini mencatat pendapatan usaha sebesar Rp3.802,30 miliar, lebih rendah 1,18% dari tahun sebelumnya Rp3.847,89 miliar. Meski demikian, perusahaan berhasil membukukan gross profit Rp613,28 miliar.

MORA

PT Mora Telematika Indonesia Tbk (MORA) menggelar penawaran umum berkelanjutan (PUB) Sukuk Ijarah Berkelanjutan II Moratelindo Tahap I Tahun 2023 dengan target dana maksimal Rp3 Triliun. Aksi ini di bawah arahan direksi baru perseroan yang ditunjuk berdasarkan rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB), 14 Maret 2023.

Sebelumnya, perseroan sukses menerbitkan obligasi tahun 2017, Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Moratelindo Tahap I Tahun 2019, Tahap II Tahun 2020, Tahap III Tahun 2020 dan Tahap IV Tahun 2021. Tahun 2022, perseroan menggelar penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) saham.

NETV

PT Net Visi Media Tbk (NETV) mencatatkan pendapatan kuartal I-2023 sebesar Rp67,6 miliar. Angka tersebut melorot 31% dibandingkan dengan periode yang sama pada 2022 sebesar Rp97,8 miliar. Hal ini imbas dari pendapatan iklan perseroan yang menurun. CEO PT Net Visi Media Tbk Deddy Haryanto mengatakan, dua sumber pendapatan perseroan menurun, yaitu pendapatan iklan televisi turun Rp16,8 miliar dan iklan digital Rp15,8 miliar. Hal ini ditambah lagi dengan total beban program dan siaran mengalami peningkatan sebanyak 10,3% YOY, dari Rp49,5 miliar pada kuartal I 2022 menjadi Rp54,6 miliar pada kuartal I 2023.

Beli Emas di Sini

WIRG

PT Wir Asia Tbk (WIRG) optimistis meraup pendapatan Rp4,04 triliun sampai akhir 2023. Jumlah ini, lebih tinggi 136% dari perolehan 2022 yang sebanyak Rp1,69 triliun. Pada kuartal I 2023, pendapatan emiten dari sektor teknologi tersebut tumbuh 106,7% (YOY) menjadi Rp622,29 miliar, dari kuartal I 2022 yang sebesar Rp301,05 miliar. Sedangkan laba bersih perseroan dalam perbandingan periode sama naik 7,62% (YOY) menjadi Rp14,33 miliar.

MCAS

PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) berencana menggelar penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMHMETD) atau private placement. Perusahaan ini akan menerbitkan maksimal 86,79 juta saham atau setara 10% dari seluruh saham yang ditempatkan dan disetor penuh MCAS. M Cash berniat meminta persetujuan pada rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) pada Rabu, 14 Juni 2023. MCAS berniat menerbitkan maksimal 86,79 juta saham dengan nilai nominal Rp100 per saham. Sementara harga pelaksanaan akan diumumkan kemudian sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku di pasar modal.

MAXI

PT Maxindo Karya Anugerah Tbk (MAXI), perusahaan makanan dan minuman berorientasi ekspor, akan melantai di bursa hari ini. MAXI melepas 1 miliar saham atau 10,41% dari modal disetor setelah IPO dengan target harga di kisaran Rp100- Rp110 per lembar saham. Dengan begitu, dana yang dibidik minimal Rp100 miliar.

Beli Reksadana di Sini

(AM)

***

Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store​
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

DISCLAIMER

Disclaimer Ciptadana Sekuritas di Sini

Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.

Saham adalah instrumen investasi yang memiliki risiko kerugian. Artikel ini bertujuan untuk berbagi informasi seputar pasar dengan analisa untuk
meminimalisir risiko. Setiap keputusan transaksi beli jual saham ada di tangan investor.

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah

1.312,44

Down- 0,08%
Up3,34%
Up0,02%
Up5,46%
Up18,23%
-

Capital Fixed Income Fund

1.768,97

Up0,54%
Up3,38%
Up0,02%
Up6,87%
Up17,31%
Up43,84%

Syailendra Pendapatan Tetap Premium

1.747,79

Down- 0,93%
Up3,15%
Up0,01%
Up3,84%
Up18,26%
Up46,65%

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.034,9

Down- 0,36%
Up1,69%
Up0,01%
Up2,70%
Down- 2,29%
-

STAR Stable Amanah Sukuk

Produk baru

1.034,47

Up0,49%
-
Up0,03%
---

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua