Berita Saham Hari Ini : Harga Minyak dan Emas Melemah, ADRO Sebar Dividen Rp14,7 Triliun
Wall Street bervariasi, IHSG melemah, rupiah menguat, KLBF, AMRT dan RALS direkomendasi beli
Wall Street bervariasi, IHSG melemah, rupiah menguat, KLBF, AMRT dan RALS direkomendasi beli
Bareksa.com - Berikut rangkuman berita pasar modal dan saham dikutip dari laporan riset Kopi Pagi oleh D’Origin Financial & Business Advisory yang dipublikasi Jumat (12/5/2023) :
Wall Street
Bursa Saham Amerika Serikat (AS) Wall Street ditutup bervariasi pada Kamis (11/5), dengan indeks Dow Jones Industrial Average dan S&P 500 turun, terseret penurunan saham Walt Disney Co. Indeks Dow Jones Industrial Average turun 0,66% ke level 33.309,51, S&P 500 turun 0,17% menjadi 4.130,62 dan Nasdaq Composite naik 0,18% ke level 12.328,51.
IHSG
Bursa Saham Indonesia yang tercermin dari kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Kamis melemah 0,82% jadi 6.755,94 dengan volume lebih kecil dari hari sebelumnya. Menurut D’Origin Financial, IHSG bergerak di kisaran 6.700 - 6.800, support 6.720 ; 6.700 dan resisten 6.770 ; 6.800.
Promo Terbaru di Bareksa
Pelemahan IHSG berpotensi menguji support 6.720, sehingga penembusan level ini membuka peluang menuju 6.700. IHSG sempat menyentuh level 6.717, tetapi ditutup pada level 6.755 sehingga membentuk ekor di bawah, menunjukan adanya dorongan beli.
Investor asing mencatat net sell jumbo Rp907,80 miliar di seluruh pasar, terbesar di saham MAPA Rp492,41 miliar, BBCA Rp217,07 miliar, TLKM Rp84,26 miliar dan ASII Rp82,3 miliar.
Minyak Mentah
Harga minyak turun sekitar 2% ke level terendah sepekan terakhir, pada Kamis karena kebuntuan politik atas plafon utang pemerintah AS memicu kekhawatiran akan resesi yang didukung dengan meningkatnya klaim pengangguran AS dan data ekonomi China yang kurang menggembirakan.
Minyak mentah berjangka Brent turun 1,9%, menjadi US$74,98 per barel, sementara minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) turun 2,3%, menjadi US$70,87. Ini adalah harga penutupan terendah untuk kedua tolok ukur sejak 4 Mei.
Emas
Harga emas ditutup melemah karena dolar AS menguat di tengah spekulasi investor bahwa suku bunga The Fed AS akan tetap lebih tinggi untuk waktu yang lebih lama. Harga emas paling aktif untuk pengiriman Juni di divisi Comex New York Exchange, merosot US$16,6 atau 0,81% menjadi $2.020,5 per ounce, setelah menyentuh level tertinggi sesi di US$2.047,6 dan terendah di US$2.016,7.
Inflasi China
Biro Statistik Nasional China melaporkan inflasi melambat dalam lebih dari 2 tahun pada bulan April 2023. Indeks harga konsumen China pada April 2023 naik 0,1% secara tahunan (year on year), menandai tingkat inflasi terendah sejak Februari 2021. Laju inflasi China kali ini juga turun dari 0,7% pada Maret 2023.
Bank Sentral Inggris
Bank of England menyampaikan kenaikan suku bunga 25 basis poin menjadi 4,5% seperti yang diperkirakan. Ini merupakan kenaikan suku bunga ke-12 berturut-turut, karena bank sentral mencoba menjinakkan inflasi.
Tenaga Kerja AS
Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan indeks harga produsen (IHP) AS naik 0,2% pada April 2023, lebih rendah dari perkiraan. Secara tahunan, IHP naik 2,3%, turun dari 2,7% pada Maret dan pembacaan terendah sejak Januari 2021.
Departemen Tenaga Kerja AS juga melaporkan klaim pengangguran awal AS meningkat 22.000 ke penyesuaian musiman 264.000, untuk pekan yang berakhir 6 Mei, ini merupakan angka tertinggi sejak Oktober 2021. Para ekonom sebelumnya memperkirakan 245.000 klaim.
Rupiah
Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Kamis meningkat seiring pasar berekspektasi bahwa ada kemungkinan Bank Sentral AS The Federal Reserve (The Fed) menahan kenaikan suku bunga acuannya. Rupiah ditutup menguat 10 poin atau 0,07% ke posisi Rp14.722 per dolar AS, dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.732 per dolar AS.
Sementara kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia pada Kamis menguat ke posisi Rp14.722 per dolar AS, dibandingkan hari sebelumnya Rp14.746 per dolar AS.
Stock Picks
KLBF
Harga saham PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) naik 3,4% jadi Rp2.130 pada Kamis. D’Origin Financial merekomendasi beli saat melemah (BOW) saham KLBF dengan target harga Rp2.250 dan stop rugi Rp 2.050, support Rp2.120 ; Rp2.110 dan resisten Rp2.140 ; Rp2.150.
Volume perdagangan saham KLBF pada Kamis lebih besar dari hari sebelumnya. Penguatan saham KLBF berpotensi menguji resisten Rp2.140, sehingga penembusan level ini membuka peluang menuju Rp2.150.
AMRT
Harga saham PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) ditutup melemah 1,37% pada Kamis jadi Rp2.880. D’Origin Financial merekomendasi beli saat melemah (BOW) saham AMRT dengan target harga Rp3.200 dan stop rugi Rp2.750, support Rp2.870 ; Rp2.860 dan resisten Rp2.900 ; Rp2.920.
Volume perdagangan saham AMRT pada Kamis lebih besar dari hari sebelumnya. Pelemahan AMRT berpotensi menguji support Rp2.870, sehingga penembusan level ini membuka peluang menuju Rp2.860. Jika mampu bertahan, maka akan membuka peluang penguatan.
RALS
Harga saham PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS) ditutup naik 0,8% jadi Rp630 pada Kamis. D’Origin Financial merekomendasi spekulasi beli saham RALS dengan target harga Rp700 dan stop rugi Rp580, support Rp620 ; Rp610 dan resisten Rp640 ; Rp650.
Volume perdagangan saham RALS pada Kamis lebih kecil dari hari sebelumnya. Penguatan RALS berpotensi menguji resisten Rp640, sehingga penembusan level ini membuka peluang menuju Rp650. RALS tampak konsolidasi di kisaran Rp620 - Rp640.
ADRO
PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) meraih restu untuk melakukan pembelian kembali (buyback) saham dalam rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) pada Kamis. RUPST sepakat membagikan dividen tunai senilai total US$1miliar dari hasil kinerja keuangan 2022. Jumlah ini setara 40,11% dari laba bersih Adaro tahun lalu US$2,49 miliar. Nilai dividen itu setara dengan Rp14,7 triliun.
BUMI
PT Bumi Resources Tbk (BUMI) berniat meningkatkan produksi batu bara di 2023 dengan target di kisaran 75-80 juta ton. BUMI juga telah mengantongi restu dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) untuk memproduksi batu bara sebanyak 81,35 juta ton.
Dari total target produksi tersebut, sebanyak 70% atau 52-55 juta ton di antaranya bakal dipenuhi dari anak usaha BUMI yaitu, PT Kaltim Prima Coal (KPC) dengan harga US$100-110 per ton. Sedangkan sisanya sebanyak 30% bakal dipenuhi dari PT Arutmin Indonesia. Sebagian produksi batu bara perusahaan diketahui difokuskan untuk suplai domestik terutama untuk PLN, dan 25% untuk ekspor.
PGAS
PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGAS) atau sekarang dikenal dengan nama Pertamina Gas Negara telah menerima pinjaman fasilitas berjangka tanpa jaminan dalam mata uang dolar AS senilai US$800 juta dari empat perbankan Tanah Air. Perseroan membutuhkan fasilitas pinjaman dari bank untuk pengembangan usaha perseroan yang dapat digunakan untuk keperluan umum.
WSKT
PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) menambah pundi-pundi pemasukannya dari perolehan kontrak baru senilai Rp182 miliar. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mempercayakan WSKT untuk melakukan pengembangan dan pengelolaan jaringan irigasi, rawa, dan jaringan pengairan lainnya. Waskita Karya ditunjuk sebagai kontraktor untuk mengerjakan proyek Peningkatan dan Rehabilitasi Jaringan Irigasi Peterongan di Mrican Paket 2.
PPRE
PT PP Presisi Tbk (PPRE) membukukan laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik pada kuartal I 2023 senilai Rp25,39 miliar, naik 97,28% dari periode yang sama tahun lalu Rp12,87 miliar. Peningkatan laba justru terjadi saat pendapatan terkoreksi 4,71% menjadi Rp790,69 miliar dari sebelumnya Rp829,79 miliar.
WEGE
PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (WEGE) atau Wika Gedung memproyeksikan bakal mengantongi kontrak Rp15,63 triliun sepanjang 2023 atau meningkat 20,07% dari realisasi tahun lalu Rp13,02 triliun.
BELI
PT Global Digital Niaga Tbk (BELI) atau Blibli resmi memulai pembangunan (groundbreaking) gudang seluas 100 ribu meter persegi di Kawasan Marunda. Gudang yang ditargetkan mulai beroperasi pada 2024 tersebut akan menjadi gudang terbesar Blibli.
Gudang itu juga akan melengkapi 16 gudang yang telah dimiliki Blibli saat ini, serta 33 hub perseroan yang tersebar di seluruh Indonesia. Pembangunan ini bekerja sama dengan PT Mekar Multi Jasa melalui pola built and operate.
HAIS
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Hasnur Internasional Shipping Tbk (HAIS) kemarin menyetujui untuk menggunakan 5% laba bersih tahun 2022 menjadi cadangan umum perseroan dan membagikan 30% dari laba bersih sebagai dividen tunai dengan nilai Rp13,25 per saham atau total Rp34,8 miliar.
TRIS
PT Trisula International Tbk (TRIS) membukukan laba bersih Rp30,71 miliar pada kuartal I 2023, tumbuh 81% dari periode yang sama tahun lalu Rp16,97 miliar. Perolehan laba bersih didukung penjualan bersih yang meningkat 16% menjadi Rp376,55 miliar, dari Rp324,96 miliar di periode yang sama tahun lalu.
SILO
PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO), anak usaha PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) di sektor pelayanan kesehatan, mencatat kenaikan kinerja signifikan pada 2022 karena didukung platform digital yang dinamai SOFAS. Siloam berkomitmen melanjutkan investasi platform digital untuk lebih meningkatkan pengalaman pasien.
Seiring dengan meningkatnya popularitas saluran digital SILO, jumlah pasien yang diperoleh secara digital juga meningkat. Saluran digital SILO, termasuk live chat dan whatsApp berkontribusi 21% terhadap total Kunjungan Rawat Jalan per Desember 2022.
(AM)
***
Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.
Saham adalah instrumen investasi yang memiliki risiko kerugian. Artikel ini bertujuan untuk berbagi informasi seputar pasar dengan analisa untuk meminimalisir risiko. Setiap keputusan transaksi beli jual saham ada di tangan investor.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,26 | 0,20% | 3,96% | 7,67% | 8,44% | 19,37% | 38,66% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.094,82 | 0,18% | 4,06% | 7,12% | 7,59% | 2,92% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.083,48 | 0,57% | 4,00% | 7,46% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.850,96 | 0,53% | 3,87% | 7,03% | 7,37% | 17,64% | 41,40% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.282,71 | 0,82% | 4,05% | 7,12% | 7,43% | 20,40% | 35,77% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.