BeritaArrow iconSahamArrow iconArtikel

Berita Saham Hari Ini : Pasar Global Tertekan Suku Bunga AS, Rupiah Naik 1,39% Sepekan

Abdul Malik17 April 2023
Tags:
Berita Saham Hari Ini : Pasar Global Tertekan Suku Bunga AS, Rupiah Naik 1,39% Sepekan
Ilustrasi arah kebijakan Bank Sentral Amerika Serikat (AS) atau The Fed yang sangat mempengaruhi kinerja pasar saham dan SBN, sehingga berdampak pada kinerja reksadana. (Shutterstock)

Harga minyak naik 1,4% sepekan, MTEL bagi dividen 99%, INDF, KLBF, PTPP dan JSMR direkomendasi beli

Bareksa.com - Berikut rangkuman berita pasar modal dan saham dikutip dari laporan riset Kopi Pagi oleh D’Origin Financial & Business Advisory yang dipublikasi Senin (17/4/2023) :

Wall Street

Bursa Saham Amerika Serikat (AS) Wall Street melemah pada Jumat (14/4) dipicu ekspektasi peningkatan suku bunga acuan Bank Sentral Federal Reserve. Indeks Dow Jones Industrial Average turun 0,42% menjadi 33.886,47. S&P 500 melemah 0,21% menjadi 4.137,64 dan NASDAQ turun 0,35% menjadi 12.123,47. Berbagai data ekonomi AS terbaru, termasuk penjualan ritel, produksi industri, dan sentimen konsumen, mendukung dilakukannya kenaikan suku bunga acuan The Fed 25 basis poin atau 0,25% pada pertemuan Mei 2023.

IHSG

Pasar saham Indonesia yang tercermin dari kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Jumat (14/4) ditutup menguat 0,49% jadi 6.818,57. Menurut D’Origin Financial IHSG bergerak di kisaran 6.780-6.850, support 6.800-6.780 dan resisten 6.830-6.850. Investor asing mencatat net buy Rp882,35 miliar di seluruh pasar dan tercatat banyak mengoleksi saham perbankan big cap. Penguatan IHSG berpotensi menguji resisten 6.830, sehingga penembusan level ini membuka peluang menuju 6.850.

Promo Terbaru di Bareksa

Beli Reksadana Klik di Sini

Minyak Mentah

Harga minyak mentah dunia menguat sepanjang pekan lalu di tengah sejumlah sentimen di pasar global, termasuk OPEC. Menurut data Refinitiv, minyak jenis Brent menguat 1,4% dalam sepekan ke posisi US$86,31 per barel. Sedangkan, minyak jenis WTI naik 2,26% jadi US$82,31 per barel.

OPEC melihat adanya risiko penurunan permintaan minyak pada musim panas. Melemahnya permintaan bisa merusak rencana OPEC+ dalam mempertahankan harga minyak di level tinggi dengan cara memangkas produksi. Di satu sisi, risiko permintaan adalah sentimen negatif bagi pergerakan minyak mentah sementara pemangkasan produksi menjadi sentimen positif.

Emas

Harga emas turun tajam pada Jumat (14/4), sehingga menghentikan kenaikan sebelumnya dalam tiga hari beruntun, akibat penguatan dolar AS menyusul pernyataan hawkish pejabat Federal Reserve. Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Juni di divisi Comex New York Exchange, anjlok US$39,5 atau 1,92% ditutup di US$2.015,80 per ounce, dengan level tertinggi sesi US$2.061,6 dan terendah di US$2.006.

Beli Emas Klik di Sini

Rupiah

Nilai tukar rupiah di pasar spot ditutup menguat 0,28% ke level Rp14.705 per dolar AS pada Jumat (14/4). Dalam sepekan terakhir rupiah menguat 1,39%. Sementara, rupiah kurs Jisdor BI menguat 0,85% ke Rp14.666 per dolar AS pada Jumat lalu dan dalam sepekan menguat 1,85% dalam sepekan.

Utang Luar Negeri

Bank Indonesia (BI) menyatakan Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia pada Februari 2023 turun dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Posisi ULN Indonesia pada akhir Februari 2023 tercatat US$400,1 miliar, turun dari Januari 2023 sebesar US$404,6 miliar. Perkembangan itu disebabkan oleh penurunan ULN sektor publik (Pemerintah dan Bank Sentral) maupun sektor swasta. Secara tahunan, ULN Februari 2023 berkontraksi 3,7%, lebih dalam dari kontraksi 2% pada bulan sebelumnya.

Industri Pengolahan

BI menyebut, Kinerja Lapangan Usaha (LU) Industri Pengolahan pada kuartal I 2023 meningkat dan masih berada di fase ekspansi. Hal tersebut tercermin dari PMI-BI kuartal I 2023 sebesar 50,75%, lebih tinggi dari 50,06% pada kuartal sebelumnya.

Pada kuartal II 2023 diperkirakan mencapai 54,79%. Selain lebih tinggi dari kuartal sebelumnya yang sebesar 50,75%, bila terealisasi, PMI-BI tersebut bakal tercatat sebagai yang tertinggi sejak BI pertama kali melaporkan Prompt Manufacturing Index pada kuartal I-2017.

INDF

Kinerja emiten konsumer salah satunya PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) dinilai moncer pada kuartal I 2023 terdorong momentum Ramadan dan Lebaran. Sebab secara historis, konsumsi rumah tangga meningkat jelang Lebaran yang berlangsung pada April nanti. Harga saham INDF ditutup naik 0,4% di Rp6.300 pada Jumat (14/4).

D’Origin Financial merekomendasi beli saat melemah (BOW) saham INDF dengan target harga Rp6.600 dan stop rugi di Rp6.100, dengan support Rp6.250-6.200 dan resisten Rp6.350- 6.400. Penguatan saham INDF berpotensi menguji resisten Rp6.350, sehingga penembusan level ini membuka peluang menuju Rp6.400. INDF membentuk ekor di atas cukup panjang, menunjukkan adanya tekanan jual.

KLBF

PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) mencatatkan penjualan bersih Rp28,93 triliun di 2022, meningkat 10,2% dari 2021 yang senilai Rp26,26 triliun. Perseroan menargetkan penjualan bersih tumbuh sekitar 13-15% pada 2023. Harga saham KLBF naik 1,48% jadi Rp2.060 pada Jumat (14/4).

D’Origin Financial merekomendasi beli saat melemah (BOW) saham KLBF dengan target harga Rp2.200 dan stop rugi Rp1.950, dengan level support Rp2.050-2.040 dan resisten Rp2.080-2.100. Penguatan KLBF berpotensi menguji resisten Rp2.080, sehingga penembusan level ini membuka peluang menuju Rp2.100.

PTPP

Emiten konstruksi pelat merah, PT PP Tbk (PTPP) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) (12/4) yang memutuskan 100% laba bersih 2022 dialokasikan sebagai dana cadangan. Pendapatan usaha PTPP pada 2022 mencapai Rp18,92 triliun, naik 12,87% dari Rp16,76 triliun pada 2021. Perseroan membukukan laba bersih Rp271,69 miliar pada 2022, naik 2,15% dari Rp265,97 miliar pada 2021.

Harga saham PTPP turun 3,39% jadi Rp570 pada Jumat (14/4). D’Origin Financial merekomendasi spekulasi beli saham PTPP dengan target harga Rp700 dan stop rugi Rp500, support Rp560-550 dan resisten Rp580-590. Pelemahan harga saham PTPP berpotensi menguji support Rp560, sehingga penembusan level ini membuka peluang menuju Rp550. Jika mampu bertahan maka membuka peluang penguatan.

JSMR

PT Jasa Marga Tbk (JSMR) akan mengoperasikan jalur fungsional Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) II Selatan, yang meliputi Sadang hingga Taman Mekar pada arus balik Hari Raya IdulFitri 1444 Hijriah. Jalur fungsional Jalan Tol Japek II Selatan akan dibuka atas diskresi kepolisian.

“Rekomendasi pengalihan arus lalu lintas ke jalur fungsional Jalan Tol Japek II Selatan yang kami sampaikan kepada pihak Kepolisian adalah berdasarkan sejumlah indikator, di antaranya kepadatan di SS Dawuan kilometer 66, kepadatan antrian di GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang serta tidak adanya kepadatan lalu lintas pada jalan nasional setelah akses keluar dari jalur fungsional,” ungkap Direktur Utama PT Jasamarga Japek Selatan, Charles Lendra.

Tol tersebut terbentang sepanjang 28,5 kilometer. Jalur itu hanya bisa dilewati oleh kendaraan golongan I nonbus dan nontruk dengan aturan kecepatan maksimum 40 kilometer/jam. Pengguna jalur fungsional Jalan Tol Japek II Selatan tidak akan dikenakan tarif. Namun, pengguna jalan tetap akan membayar tarif tol Jalan Tol Cipularang dan Jalan Tol Padalarang-Cileunyi (Padaleunyi), jika melakukan perjalanan dari gerbang tol di Jalan Tol Padaleunyi, dengan besaran tarif yang sama jika pengguna jalan keluar melalui GT Sadang jalan Tol Cipularang.

Harga saham JSMR ditutup naik 2,73% jadi Rp3.390 pada Jumat (14/4). D’Origin Financial merekomendasi spekulasi beli saham JSMR dengan target harga Rp3.500 dan stop rugi Rp3.200, support Rp3.370-3.350 dan resisten Rp3.420-3.450. Penguatan saham JSMR berpotensi menguji resisten Rp3.420, sehingga penembusan level ini membuka peluang menuju Rp3.450.

Beli Reksadana Klik di Sini

DOID

PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID) menambah kontrak baru jasa penambangan. DOID mengumumkan anak perusahaannya, PT Bukit Makmur Mandiri Utama (BUMA), melalui anak perusahaannya di Australia, BUMA Australia Pty Ltd, telah memperoleh kontrak baru dari BHP dan Mitsubishi Alliance (BMA) untuk menyediakan jasa pertambangan di tambang Saraji.

BRMS

PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) membukukan kenaikan kinerja keuangan sepanjang periode kuartal pertama 2023. Perusahaan tambang emas dan mineral logam ini membukukan pendapatan US$5,8 juta pada periode Januari-Maret 2023, naik 96% dari periode yang sama tahun lalu yang hanya US$2,96 juta. Kenaikan pendapatan BRMS turut mengerek laba operasi 259% menjadi US$1,7 juta, sehingga laba bersih BRMS naik 11% menjadi US$2,1 juta.

KOBX

Pendapatan bersih PT Kobexindo Tractors Tbk (KOBX) naik 41,23% menjadi US$168,52 juta pada 2022. Sayangnya, laba bersih turun 69,23% menjadi $4,16 juta. Martio, Wakil Presiden Direktur Kobexindo Tractors mengatakan, ada dua faktor utama di balik penurunan laba bersih, yakni rugi kurs dan perubahan metode pencatatan akuntansi nilai properti investasi.

MTLA

PT Metropolitan Land Tbk. (MTLA) atau Metland meraup prapenjualan atau marketing sales Rp396 miliar hingga kuartal I 2023. Direktur MTLA Olivia Surodjo mengatakan perseroan membukukan marketing sales Rp396 miliar yang terdiri dari presales dan recurring revenue pada tiga bulan pertama 2023. Sekitar 70% capaian marketing sales berasal dari residensial dan 30% berasal dari proyek komersial.

MTEL

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) atau Mitratel menyetujui pembagian dividen tunai 70% plus dividen spesial 29%, sehingga totalnya mencapai 99% dari laba bersih 2022. Perseroan berencana menyetor dividen paling lama satu bulan setelah RUPST atau diperkirakan sebelum 17 Mei 2023 dengan nilai Rp1,76 triliun.

TLKM

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk atau Mitratel (MTEL) menetapkan pembagian dividen tunai tahun buku 2022 sebesar Rp1,76 triliun, setara 99% dari laba bersih Rp1,78 triliun. Dari jumlah itu, PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM), selaku pengendali Mitratel meraup dividen Rp1,2 triliun.

Beli Reksadana Klik di Sini

GIAA

PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) mengincar tambahan pendapatan US$30 juta dari penjualan tiket selama periode Lebaran 2023. Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan penjualan tiket selama periode Lebaran tahun ini bisa berkontribusi 5% terhadap kinerja GIAA sepanjang 2023.

TEBE

PT Dana Brata Luhur Tbk (TEBE) menargetkan kenaikan volume pengangkutan (barging) sebesar 12,5% tahun ini. Direktur TEBE Hendy Narindra Dewantoro memproyeksi volume barging tahun ini mencapai 12 juta ton batubara. Sebagai perbandingan, tahun lalu TEBE berhasil melampaui target volume barging yang dipasang. Dari target 7 juta ton, TEBE berhasil merealisasikan 10,7 juta ton batubara yang diangkut.

KAEF

PT Kimia Farma Tbk (KAEF) terus memperluas jaringan. KAEF melalui PT Kimia Farma Apotek (KFA) kembali melakukan ekspansi berupa penambahan jaringan apotek baru pada tahun 2023. Tercatat, ada 9 apotek baru yang diresmikan KAEF pada Jumat lalu. Di antaranya Apotek Kimia Farma di Sunter, Jakarta; Banda Aceh, Nangroe Aceh Darussalam; Cilegon, Banten; Alam Sutera, Banten; Cidodol, Jakarta; Pekalongan, Jawa Tengah; Surabaya, Jawa Timur; Banjarmasin, Kalimantan Selatan; dan Palu, Sulawesi Tengah.

GOOD

PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk (GOOD) pada Jumat (14/4) mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang menetapkan 51,2% dari total laba bersih 2022 sebagai dividen tunai, yaitu sebanyak Rp6 per saham atau setara Rp219,2 miliar dari total laba bersih tahun 2022 sebesar Rp425,2 miliar.

LPPF

PT Matahari Department Store Tbk. (LPPF), dijadwalkan melakukan pembayaran dividen tunai dari kinerja tahun buku 2022 pada hari ini. Perseroan memutuskan pembagian dividen Rp525 per saham atau total Rp1,24 triliun untuk tahun buku 2022.

Beli Reksadana Klik di Sini

(AM)

***

Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store​
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

DISCLAIMER

Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.

Saham adalah instrumen investasi yang memiliki risiko kerugian. Artikel ini bertujuan untuk berbagi informasi seputar pasar dengan analisa untuk meminimalisir risiko. Setiap keputusan transaksi beli jual saham ada di tangan investor.

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah

1.311,31

Down- 0,02%
Up3,54%
Up0,02%
Up5,67%
Up18,13%
-

Capital Fixed Income Fund

1.766,74

Up0,56%
Up3,41%
Up0,02%
Up7,34%
Up17,26%
Up43,41%

Syailendra Pendapatan Tetap Premium

1.750,18

Down- 0,68%
Up3,54%
Up0,01%
Up4,21%
Up18,57%
Up46,98%

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.034,18

Down- 0,40%
Up1,62%
Up0,01%
Up2,52%
Down- 2,29%
-

STAR Stable Amanah Sukuk

Produk baru

1.033,46

Up0,53%
-
Up0,03%
---

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua