BeritaArrow iconSahamArrow iconArtikel

Berita Saham Hari Ini : IMF Revisi Naik Prediksi Ekonomi RI, BTPN, AVIA dan PRDA Sebar Dividen

Abdul Malik14 April 2023
Tags:
Berita Saham Hari Ini : IMF Revisi Naik Prediksi Ekonomi RI, BTPN, AVIA dan PRDA Sebar Dividen
Ilustrasi Dana Moneter Internasional (IMF) yang merevisi naik prediksi ekonomi Indonesia yang bisa jadi sentimen positif bagi pasar modal Tanah Air. (Shutterstock)

IHSG melemah namun asing masih net buy, BUKA divonis bayar kerugian Harmas Jalesveva, TOWR, BBTN dan BIRD direkomendasi beli

Bareksa.com - Berikut rangkuman berita pasar modal dan saham dikutip dari laporan riset Kopi Pagi oleh D’Origin Financial & Business Advisory yang dipublikasi Jumat (14/4/2023) :

Wall Street

Bursa Saham Amerika Serikat (AS) Wall Street ditutup naik tajam pada Kamis (13/4/2023) waktu setempat atau Jumat dinihari WIB, didorong sentimen rilis data ekonomi AS yang menunjukkan inflasi menurun dan pasar tenaga kerja melemah. Hal itu memicu optimisme investor bahwa Bank Sentral AS, Federal Reserve (The Fed) bisa segera mengakhiri kenaikan agresif suku bunga acuannya.

Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup naik 1,14% menjadi 34.029,69, indeks S&P 500 menguat 1,33% jadi 4.146,22 dan indeks Nasdaq Composite bertambah 1,99% jadi 12.166,27.

Promo Terbaru di Bareksa

IHSG

Pasar saham Tanah Air yang tercermin dari kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Kamis (13/4) melemah 0,2% ditutup di level 6.785,60. Menurut D’Origin Financial, IHSG bergerak di kisaran 6.750-6.870, dengan support 6.750-6.730 dan resisten 6.810-6.850.

Meskipun IHSG melemah, namun asing mencatatkan net buy atau beli bersih Rp882,35 miliar di seluruh pasar, terbesar di saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp367,2 miliar, PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp309,4 miliar, dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp236,2 miliar. Pelemahan IHSG berpotensi menguji support 6.750, sehingga penembusan level ini membuka peluang menuju 6.730.

Beli Reksadana Klik di Sini

Minyak Mentah

Harga minyak turun US$1 per barel pada Kamis, karena laporan OPEC memicu kekhawatiran investor soal permintaan musim panas dan para pedagang melakukan aksi ambil untung, setelah sebelumnya harga minyak naik ke level tertinggi dalam beberapa bulan. Minyak mentah jenis Brent untuk kontrak pengiriman Juni 2023 turun US$1,24 atau 1,4% jadi US$86,09 per barel. Harga minyak mentah jenis West Texas Intermediate (WTI) untuk kontrak pengiriman Mei 2023 juga melemah US$1,1 atau 1,3% jadi US$82,16 per barel.

Emas

Harga emas memperkuat cengkeramannya di atas level psikologis US$2.000 pada Kamis, karena greenback melemah setelah indeks harga produsen AS turun terdalam dalam hampir tiga tahun pada Maret 2023. Harga emas paling aktif untuk pengiriman Juni di Divisi Comex New York Exchange melonjak US$30,40 atau 1,5% menjadi US$2.055,30 AS per ounce pada Kamis, dengan level tertinggi US$2.063,4. Level itu hanya kurang US$16 lagi dari level tertinggi sepanjang masa harga emas di US$2.080 pada Agustus 2020.

Beli Emas Klik di Sini

Rupiah

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS tengah berada dalam tren penguatan. Pada Kamis, mata uang Garuda mencatat apresiasi signifikan dengan penguatan hampir 1% di pasar spot ditutup di level Rp14.746 per dolar AS. Berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia atau Jisdor, US$1 setara dengan Rp14.792, atau kurs rupiah menguat dari Rabu Rp14.866 per dolar AS.

IMF

Dana Moneter Internasional atau International Monetary Fund (IMF) memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia sebagai salah satu yang paling solid di tengah perlambatan ekonomi global. Dalam laporan World Economic Outlook edisi April 2023, IMF merevisi naik pertumbuhan ekonomi Indonesia untuk 2023 dari 4,8% jadi 5%, atau direvisi naik 0,2% dan outlook untuk tahun 2024 cukup sehat di tingkat 5,1%.

TOWR

PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) membukukan laba bersih Rp3,442 triliun pada 2022, atau tumbuh tipis 0,43% dari 2021 yang sebesar Rp3,427 triliun. Pendapatan naik 27,79% menjadi Rp11,035 triliun yang berasal dari pendapatan sewa menara yang tumbuh 27,11% menjadi Rp10,21 triliun.

Saham TOWR naik 4,37% pada Kamis (14/3) jadi Rp955. D’Origin Financial merekomendasi spekulasi beli saham TOWR dengan target harga Rp1.100 dan stop rugi di Rp880, support Rp935-925 dan resisten Rp975-985. Penguatan TOWR berpotensi menguji resisten Rp975, sehingga penembusan level ini membuka peluang menuju Rp985.

BBTN

PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) atau BTN akan membagikan dividen tahun buku 2022 senilai Rp609 miliar, setara dengan rasio dividen 20% dari laba bersih tahun lalu Rp3,04 triliun. Setiap saham BBTN akan memperoleh dividen tunai Rp43,394 per saham. Sedangkan 80% dari laba bersih tahun buku 2022 ditetapkan sebagai laba ditahan.

Jadwal pembagian dividen, yakni cum dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi pada 28 Maret 2023, serta ex dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi pada 29 Maret. Tanggal cum dividen di pasar tunai 30 Maret dan ex dividennya 31 Maret. Daftar pemegang saham yang berhak atas dividen tunai 30 Maret pukul 16:15 dan pembayaran dividen pada 14 April.

Saham BBTN naik 1,2% pada Kamis (13/4) jadi Rp1.270. D’Origin Financial merekomendasi beli saat melemah (BOW) saham BBTN dengan target harga Rp1.400 dan stop rugi Rp1.800, support Rp1.260-1.250 dan resisten Rp1.280-1.300. Penguatan saham BBTN berpotensi menguji resisten Rp1.280, sehingga penembusan level ini membuka peluang menuju Rp1.300.

BIRD

PT Blue Bird Tbk (BIRD) sudah mematok target untuk mengurangi emisi dan limbah gas buang hingga 50% pada 2030. Saat ini, jumlah armada listrik milik Blue Bird mencapai 125 unit. Perseroan akan menambah 200-500 unit kendaraan listrik tahun ini. Tahun ini Blue Bird akan berinvestasi untuk pengadaan mobil listrik mencapai Rp300 miliar.

BIRD juga optimistis kinerja pada 2023 akan naik signifikan, seiring rencana perseroan menambah sebanyak 6.000 armada. Saham BIRD stagnan di Rp1.640 pada Kamis (13/4). D’Origin Financial merekomendasi beli saat melemah saham BIRD dengan target harga Rp1.800 dan stop rugi di Rp1.580, support Rp1.630 -1.620 dan resisten Rp1.650-1.660. Pergerakan saham BIRD berpotensi menguji resisten Rp1.650, sehingga penembusan level ini membuka peluang menuju Rp1.660.

Beli Reksadana Klik di Sini

BTPN

PT Bank BTPN Tbk (BTPN) siap membagikan dividen dari laba bersih perseroan tahun buku 2022 untuk pertama kalinya sejak 2017. Keputusan ini sudah mendapat persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) kemarin. Direktur Utama Bank BTPN Henoch Munandar mengatakan BTPN akan menebar dividen Rp619,14 miliar atau 20% dari total laba bersih tahun buku 2022 yang mencapai Rp3,1 triliun.

TINS

PT Timah Tbk (TINS) menyampaikan Kegiatan Eksplorasi di triwulan I 2023 berfokus pada komoditas timah dengan biaya Rp33,8 miliar dengan rincian untuk kegiatan operasional Rp33,8 miiliar dan biaya Investasi Rp0.

PPRO

PT PP Properti Tbk (PPRO) berencana menerbitkan surat utang atau obligasi II Tahun 2023 senilai Rp800 miliar. Obligasi tersebut ditawarkan dalam 2 seri, yakni seri A bertenor 3 tahun dan seri B berjangka waktu 5 tahun.

TPIA

PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) dan Indonesia Investment Authority (INA) berkolaborasi untuk mempercepat pengembangan pabrik chlor-alkali berskala dunia di Indonesia. Kedua pihak telah menandatangani nota kesepahaman. Melalui kerja sama ini, diharapkan dapat mengurangi ketergantungan Indonesia terhadap impor caustic soda secara signifikan dan meningkatkan ketahanan ekonomi negara.

Beli Reksadana Klik di Sini

ASHA

PT Cilacap Samudera Fishing Industry Tbk (ASHA) mencetak penjualan Rp449,62 miliar pada 2022, melesat 123% dari Rp200,88 miliar di 2021. Penjualan itu seluruhnya merupakan penjualan ikan. Adapun laba bersih setelah dampak penyesuaian performa Rp13,78 miliar, terbang 3.272% dari Rp408,67 juta pada 2021.

AVIA

PT Avia Avian Tbk (AVIA) akan membagikan dividen tunai Rp1,3 triliun atau 92,9% dari laba bersih tahun 2022. Jumlah tersebut sudah termasuk dividen interim Rp619,5 miliar yang telah dibagikan kepada pemegang saham pada tanggal 6 Desember 2022.

KAEF

PT Kimia Farma Tbk (KAEF) mengumumkan kerja sama dengan Sinopharm Internasional terkait pengembangan Bahan Baku Obat (BBO), Traditional Chinese Medicine (TCM), dan Project Platform TB. Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dilakukan oleh Direktur Utama PT Kimia Farma Tbk David Utama dan President Sinopharm International Zhou Song.

PRDA

PT Prodia Widyahusada Tbk (PRDA) tetap membagi dividen Rp237,9 per saham atau total mencapai Rp223 miliar, setara 60% dari laba bersih tahun 2022 sebesar Rp371,65 miliar. Perseroan tetap memutuskan menebar dividen meski mengalami penurunan laba.

BUKA

Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel) mengabulkan sebagian gugatan perbuatan melawan hukum yang dilayangkan oleh PT Harmas Jalesveva terhadap PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) dan PT Leads Property Service Indonesia. Putusan itu mengharuskan BUKA membayar kerugian materiil Harmas Jalesveva berupa kehilangan pendapatan selama 5 tahun senilai Rp107,4 miliar, terkait pengerjaan finishing arsitektur, pemasangan granit, pengadaan meja granit, pekerjaan elektronik, pekerjaan instalasi sistem genset, pengadaan WPCU, broker asuransi CAR, struktur, arsitektur, mekanikal dan elektrikal.

Beli Reksadana Klik di Sini

(AM)

***

Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store​
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

DISCLAIMER

Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.

Saham adalah instrumen investasi yang memiliki risiko kerugian. Artikel ini bertujuan untuk berbagi informasi seputar pasar dengan analisa untuk meminimalisir risiko. Setiap keputusan transaksi beli jual saham ada di tangan investor.

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah

1.314,44

Up0,08%
Up3,33%
Up0,02%
Up5,55%
Up18,27%
-

Capital Fixed Income Fund

1.769,29

Up0,54%
Up3,38%
Up0,02%
Up6,86%
Up17,32%
Up43,94%

Syailendra Pendapatan Tetap Premium

1.748,07

Down- 0,93%
Up3,17%
Up0,01%
Up3,84%
Up18,21%
Up46,65%

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.036,37

Down- 0,18%
Up1,84%
Up0,01%
Up2,73%
Down- 2,13%
-

STAR Stable Amanah Sukuk

Produk baru

1.034,65

Up0,48%
-
Up0,03%
---

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua