BeritaArrow iconSahamArrow iconArtikel

Berita Saham Hari Ini : Pasar Menguat Pasca Suku Bunga AS Naik, Saham IPO NCKL Oversubscribed

Abdul Malik24 Maret 2023
Tags:
Berita Saham Hari Ini : Pasar Menguat Pasca Suku Bunga AS Naik, Saham IPO NCKL Oversubscribed
Ilustrasi kenaikan suku bunga acuan Bank Sentral AS The Fed (Fed Rate) yang berdampak pada kinerja pasar modal global, termasuk IHSG, reksadana, SBN hingga emas. (Shutterstock)

Harga emas terus naik dan minyak melemah, saham BBRI, BBCA dan AMRT direkomendasi beli

Bareksa.com - Berikut rangkuman berita pasar modal dan saham dikutip dari laporan riset Kopi Pagi oleh D’Origin Financial & Business Advisory yang dipublikasi Jumat (24/3/2023) :

Bursa Saham Global

Bursa saham Amerika Serikat (AS) Wall Street ditutup menguat pada Kamis (23/3) waktu setempat, atau Jumat dinihari WIB. Keyakinan pelaku pasar menyusul Menteri Keuangan AS Janet Yellen yang menjamin langkah-langkah akan diambil untuk menjaga simpanan warga Negara Paman Sam tetap aman.

Dow Jones Industrial Average naik 0,23% jadi 32.105,25, S&P 500 naik 0,3% jadi 3.948,72, dan Nasdaq Composite menguat 1,01% menjadi 11.787,40 pada Kamis. Pada Rabu, Indeks Dow Jones Industrial Average ambruk 1,63%, S&P 500 ambles 1,65% dan Nasdaq Composite ambrol 1,6%.

Promo Terbaru di Bareksa

Pelemahan itu akibat pasar kembali dibikin was-was setelah Bank Sentral AS, The Fed tetap menaikkan suku bunga acuan 25 bps jadi 4,75-5% pada Rabu waktu AS atau Kamis dinihari WIB. Meski tetap menaikkan suku bunga acuan, tetapi kenaikan ini sudah sesuai prediksi pasar berdasarkan alat CME FedWatch.

Sedangkan Bursa Saham Eropa sebagian besar ditutup melemah pada Kamis karena investor mencerna kenaikan suku bunga acuan The Fed dan Bank of England. Indeks Stoxx 600 Eropa turun 0,2%. Indeks FTSE 100 Inggris merosot 0,89%, DAX Jerman turun tipis 0.04%, CAC 40 Perancis naik 0,11%.

IHSG

Pasar saham Tanah Air yang tercermin dari kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) libur pada Rabu dan Kamis untuk Perayaan Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1945. Pada Selasa (21/3/2023) IHSG ditutup menguat 1,2% di 6.691,61.

D’Origin Financial & Business Advisory mencatat IHSG bergerak di kisaran 6.650-6.750, dengan support 6.670-6.650 dan resisten 6.730-6.750. Penguatan IHSG berpotensi menguji resisten di 6.730, sehingga penembusan level ini membuka peluang menuju 6.750.

Investasi di Reksadana Sekarang, Klik di Sini

Minyak Mentah

Harga minyak melemah pada Kamis, menghentikan kenaikan beruntun tiga hari sebelumnya akibat aksi ambil untung oleh pelaku pasar. Pelemahan itu menyusul Menteri Energi AS Jennifer Granholm yang mengatakan soal mengisi ulang cadangan minyak strategis (SPR) negara mungkin memakan waktu beberapa tahun.

Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Mei merosot 1,33% jadi US$69,96 per barel di New York Mercantile Exchange. Minyak mentah Brent untuk pengiriman Mei turun 1,02% jadi US$75,91 per barel di London ICE Futures Exchange.

Emas

Harga emas kembali naik pada Kamis, terdorong oleh penurunan dolar AS dan imbal hasil US Treasury setelah Federal Reserve mengisyaratkan soal kemungkinan berakhirnya kebijakan moneter ketat. Melansir Reuters, harga emas spot 1,18% jadi US$1.992,81 per troy ounce. Sementara emas berjangka AS melonjak 2,4% jadi US$1.995,9 per troy ounce.

Investasi Emas Sekarang, Klik di Sini

IKN

Kementerian Keuangan (Kemenkeu) akan mengajukan tambahan anggaran Rp7 triliun hingga Rp8 triliun untuk pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) pada tahun ini. Tambahan anggaran itu akan diberikan kepada Kementerian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR).

"Angka ini merupakan tambahan baru karena Pak Presiden (Joko Widodo) meminta tanah yang perlu disiapkan untuk investor. Nah itu nanti perlu land development," kata Dirjen Anggaran Kemenkeu Isa Rachmatarwata (22/3).

e-Commerce

Laporan International Data Corporation (IDC) menyebut transaksi bruto e-commerce RI diprediksi melesat 128% jadi US$89 miliar pada 2023-2026. Nilai transaksi itu juga diperkirakan akan melampaui negara-negara tetangga seperti Vietnam (US$33 miliar), Thailand (US$26 miliar), dan Filipina (US$17 miliar).

PPh Badan

Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat penerimaan pajak penghasilan (PPh) Badan mencapai Rp 42,17 triliun hingga akhir Februari 2023, tumbuh 33,8% secara tahunan. Kenaikan itu ditopang oleh tingginya pertumbuhan penerimaan pajak dari setoran sektor industri, jasa keuangan dan asuransi. PPh Badan juga jadi kontributor ketiga terhadap penerimaan pajak sampai dengan akhir Februari 2023, yaitu 15,1%.

Investasi di Reksadana Sekarang, Klik di Sini

BBRI

Saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) jadi penampung dana asing tertinggi selama 1-17 Maret 2023. Pada periode itu, saham BBRI menarik capital inflow Rp873 miliar. Saham BBRI ditutup menguat 0,41% jadi Rp4.900.

D’Origin Financial merekomendasi beli saat melemah (BOW) saham BBRI dengan target harga Rp5.100 dan stop rugi Rp4.770, dengan supoort Rp4.870-4.850 dan resisten Rp4.920-4.950. Penguatan saham BBRI berpotensi menguji resisten Rp4.920, sehingga penembusan level ini membuka peluang menuju Rp4.950.

AMRT

PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT), pengelola Alfamart, siap membuka 1.000 gerai baru di 2023 untuk meningkatkan penetrasi pasar. Perseroan juga menyiapkan sejumlah strategi untuk menyambut Idul Fitri 2023. Alfamart memprediksi kenaikan penjualan di bulan puasa mencapai 10-15% dibanding bulan normal. Harga saham AMRT ditutup naik 1,75% di Rp2.900 pada Senin.

D’Origin Financial merekomendasi beli saat melemah (BOW) saham AMRT dengan target harga Rp3100 dan stop rugi Rp2.750, dengan support Rp2.870-2.850 dan resisten Rp2.920-2.950. Penguatan saham AMRT berpotensi menguji resisten Rp2.920, sehingga penembusan level ini membuka peluang menuju Rp2.950.

BBCA

Direktur PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rudi Susanto tercatat memborong saham BBCA 100.000 lembar jelang pembagian dividen. Rudi membeli saham BBCA pada 17 Maret 2023 dengan harga Rp8.375 per lembar saham. Kepemilikan saham Rudi di BBCA kini naik dari 2,03 juta lembar saham sebelum transaksi, jadi 2,13 juta lembar saham setelah transaksi.

Transaksi itu jelang pembagian dividen BCA. Perseroan memutuskan untuk membagikan dividen tunai Rp25,3 triliun berdasarkan keputusan rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) pada pekan lalu (16/3/2023). Nilai dividen itu mencapai 62,1% dari laba bersih 2022 yang sebesar Rp40,7 triliun di 2022 atau meroket 29,6%.

BCA juga mengumumkan nilai dividen per saham Rp205. Dividen tunai itu sudah termasuk dividen interim tunai Rp35 per saham yang telah dibayarkan pada 20 Desember 2022. Karena itu, sisa dividen tunai per saham tahun buku 2022 yang dibayarkan ke investor Rp170 per saham. Saham BBCA ditutup naik 1,19% jadi Rp8.500.

D’Origin Financial merekomendasi beli saat melemah (BOW) saham BBCA dengan target harga Rp9.000 dan stop rugi Rp8.000, dengan level support Rp8.450-8.400 dan resisten Rp8.550-8.600. Pelemahan saham BBCA berpotensi menguji support Rp8.550, sehingga penembusan level ini membuka peluang menuju Rp8.600.

Investasi di Reksadana Sekarang, Klik di Sini

DNAR

PT Bank Oke Indonesia Tbk (DNAR) mencatatkan laba bersih Rp13,21 miliar pada 2022, turun 24,34% dari 2021. Penurunan laba bersih akibat meningkatnya beban tenaga kerja, beban promosi dan beban bunga.

GEMS

PT Golden Energy Mines Tbk (GEMS) menargetkan produksi batu bara tahun ini sekitar 40 juta ton dengan target penjualan sekitar 41 juta ton. Target itu sesuai dengan Rencana Kerja dan Anggaran Biaya (RKAB). Tahun lalu, GEMS membukukan volume penjualan 39,2 juta ton batu, naik 32% dan produksi 29 juta ton, atau melesat 34%.

PGEO

PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO), emiten anak usaha PT Pertamina (Persero) menganggarkan belanja modal US$250 juta di 2023, naik 316,67% dibandingkan dengan belanja modal 2022. Penggunaan belanja modal di antaranya untuk pemeliharaan dan operasi wilayah kerja (WK) panas bumi, pembangunan pembangkit listrik tambahan 55 megawatt di WK Lumut Balai, dan pembangunan infrastruktur pendukung.

PALM

PT Provident Investasi Bersama Tbk (PALM) menerbitkan obligasi Rp750 miliar untuk membayar utang dan pengembangan bisnis perseroan. Obligasi Berkelanjutan I Provident Investasi Bersama Tahap I Tahun 2023 tersebut dibagi dalam dua seri. Seri A berjumlah Rp268 miliar dengan kupon 6,75% dan seri B senilai Rp482 miliar dengan kupon 8,5%.

Kedua bunga obligasi itu akan dibayar setiap tiga bulan dan pembayaran pertama akan dilakukan pada 28 Juni 2023. Kemudian untuk bunga obligasi terakhir sekaligus pelunasan obligasi seri A akan dibayarkan pada 7 April 2024.

Investasi di Reksadana Sekarang, Klik di Sini

STAA

PT Sumber Tani Agung Resources Tbk (STAA) membukukan laba tahun berjalan di 2022 Rp1,11 triliun, tumbuh 3,28% dari 2021. Pendapatan tumbuh 2,74% jadi Rp6,04 triliun pada 2022.

AKRA

PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) melaporkan laba bersih 116% jadi Rp2,4 triliun pada 2022. Pendapatan konsolidasi di 2022 senilai Rp47,54 triliun, naik 85% dari 2021.

KRAS & TPIA

Realisasi pembangunan Pelabuhan Warnasari mulai terlihat. Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon meneken memorandum of understanding (MoU) dengan PT Krakatau Steel Tbk (KRAS) dan PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) pada Selasa (21/3).Sebelumnya Pemkot Cilegon sudah pernah meneken MoU dengan KRAS dan menghasilkan beberapa poin kesepakatan. Antara lain bekerja sama dengan pihak ketiga selain Pemkot Cilegon dan KRAS, yakni TPIA.

GTRA

PT Grahaprima Suksesmandiri Tbk pasang harga penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO) Rp150. Emiten transportasi dan logistik ini berpotensi mendulang dana segar Rp56,83 miliar. Perusahaan berkode saham GTRA ini menawarkan maksimal 378,87 juta saham baru dengan nilai nominal Rp100 per saham. Jumlah itu setara 20% dari modal ditempatkan dan disetor penuh pasca IPO.

NCKL

Calon emiten Grup Harita, PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel berpotensi memasang harga maksimal saat IPO akibat mengalami oversubscribe. Manajemen NCKL kini mempertimbangkan untuk menetapkan harga penawaran umum saham perdana atau IPO di batas atas kisaran harga yang dipasarkan. Perusahaan condong ke harga Rp1.250 per saham, karena terjadinya oversubscribe terhadap saham NCKL.

Investasi di Reksadana Sekarang, Klik di Sini

(AM)

***

Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store​
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

DISCLAIMER

Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.

Saham adalah instrumen investasi yang memiliki risiko kerugian. Artikel ini bertujuan untuk berbagi informasi seputar pasar dengan analisa untuk meminimalisir risiko. Setiap keputusan transaksi beli jual saham ada di tangan investor.

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Empty Illustration

Produk Belum Tersedia

Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua