Berita Saham Hari Ini : Giliran Credit Suisse Guncang Pasar, BBNI Bagi Dividen Rp7,32 Triliun
Bursa saham AS dan Eropa gonjang-ganjing akibat Credit Suisse, emas semakin kinclong, TOWR, WTON dan BIRD direkomendasi beli
Bursa saham AS dan Eropa gonjang-ganjing akibat Credit Suisse, emas semakin kinclong, TOWR, WTON dan BIRD direkomendasi beli
Bareksa.com - Berikut rangkuman berita pasar modal dan saham dikutip dari laporan riset Kopi Pagi oleh D’Origin Financial & Business Advisory yang dipublikasi Kamis (16/3/2023) :
Bursa Saham Global
Bursa Saham Amerika Serikat (AS) Wall Street, ditutup bervariasi pada Rabu (15/3/2023) waktu setempat, atau Kamis dinihari WIB menyusul gonjang-ganjing di Credit Suisse yang dikhawatirkan menimbulkan krisis perbankan. Kekhawatiran investor tersebut lebih besar dibanding pada kenaikan suku bunga AS di bulan ini.
Kecemasan pasar mengemuka setelah Saudi National Bank, investor terbesar Credit Suisse menyatakan enggan suntik dana lagi. Otoritas Keuangan AS dan Bank Sentral Uni Eropa (ECB) memonitor kondisi likuiditas bank investasi asal Swiss itu. Credit Suisse menyusul sebelumnya bank besar AS Silicon Valley Bank tumbang dan guncang pasar.
Promo Terbaru di Bareksa
Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup turun 0,87% jadi 31.874,57, indeks S&P 500 melemah 0,7% ke 3.891,93 dan indeks Nasdaq Composite naik tipis 0,05% ke 11.434,05.
Sedangkan pasar saham Eropa turun tajam ditekan anjloknya saham perbankan. Indeks Stoxx 600 Eropa ditutup merosot 2,72% dengan semua sektor di zona merah. Indeks FTSE 100 Inggris ambrol 3,83%, DAX melemah 3.27% dan Indeks CAC 40 turun tajam 3,58%.
IHSG
Pasar saham Tanah Air yang tercermin dari kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Rabu (14/3) ditutup melemah 0,21% jadi 6.628,14. D’Origin Financial & Business Advisory menilai IHSG bergerak di kisaran 6.560-6.750, dengan level support 6.600-6.560 dan resisten 6.700-6.750. Investor asing mencatat net buy di pasar non reguler Rp1,86 triliun. Sementara di pasar reguler, asing mencatat net sell Rp552,82 miliar.
Saham-saham dengan net sell terbesar adalah PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp199,79 miliar, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp81,9 miliar, dan PT Astra International Tbk (ASII) Rp75,29 miliar. Saham-saham dengan net buy terbesar asing ialah PT Samator Indo Gas Tbk (AGII) Rp 1,77 triliun, PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) Rp54,24 miliar dan PT Bumi Resources Tbk (BUMI) Rp30,08 miliar.
Pelemahan IHSG berpotensi menguji support 6.600, sehingga penembusan level ini membuka peluang menuju 6.560.
Investasi di Reksadana Sekarang, Klik di Sini
Minyak Mentah
Harga minyak mentah anjlok 5% ke level terendah lebih dari setahun pada Rabu. Kecemasan atas Credit Suisse membuat pasar dunia ketakutan dan mengimbangi ekspektasi pemulihan permintaan minyak China. Harga minyak mentah jenis Brent untuk kontrak pengiriman Mei 2023 ditutup turun 4,9% ke US$73,69 per barel. Harga minyak mentah jenis West Texas Intermediate (WTI) untuk kontrak pengiriman April 2023 turun 5,2% ke US$67,61 per barel.
Emas
Harga emas pada Rabu bangkit kembali setelah setelah jatuh dari level tertingginya dalam 6 minggu pada Selasa, karena pasar khawatir krisis perbankan tetap bertahan. Selain itu data inflasi AS yang beragam mengakibatkan potensi sikap Federal Reserve jadi semakin tidak pasti. Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman April di divisi Comex New York Exchange, naik US$20,40 atau 1,07% jadi US$1.931.30 per ounce pada penutupan Rabu, dengan level tertinggi US$1.942,5 dan terendah US$1.889,5.
Investasi Emas Aman dan Mudah, Klik di Sini
Rupiah
Rupiah ditutup menguat terhadap dolar AS pada Rabu, karena sentimen kebangkrutan Silicon Valley Bank tidak lagi begitu menekan rupiah. Nilai tukar rupiah di pasar spot ditutup di Rp15.382 per dolar AS atau naik tipis 0,02%. Kurs rupiah di Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI di level Rp15.365 per dolar AS, menguat 0,09%.
Neraca Dagang
Surplus neraca perdagangan Indonesia naik jadi US$5,48 miliar pada Februari 2023 dari sebelumnya US$3,83 pada Januari. Ini adalah surplus terbesar sejak November 2022 ditopang ekspor yang naik 4,51% dan impor anjlok 4,32%.
Bea Cukai
Realisasi penerimaan negara atas kepabeanan dan cukai turun 6,13% pada periode Januari–Februari 2023. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan penerimaan kepabeanan dan cukai sepanjang dua bulan pertama di 2023 mencapai Rp53,27 triliun atau 17,57% dari target APBN 2023.
TOWR
Empat anak usaha PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) mendapatkan fasilitas utang Rp2,5 triliun dari PT Bank BTPN Tbk (BTPN). Tujuan pinjaman adalah untuk kebutuhan korporasi secara umum, namun tidak terbatas pada kebutuhan modal. Harga saham TOWR ditutup melemah 3,66% di Rp920 pada Rabu.
D’Origin Financial merekomendasi spekulasi beli saham TOWR dengan target harga Rp1.100 dan stop rugi di Rp850, dengan level support Rp910-900 dan resisten Rp935-950. Pelemahan saham TOWR berpotensi menguji support Rp910, sehingga penembusan level ini membuka peluang menuju Rp900. Saham TOWR berpotensi teknikal rebound.
WTON
PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON) meraih kontrak baru Rp1,05 triliun hingga Ferbuari 2023 atau tumbuh 2,56% secara tahunan. Sekretaris Perusahaan Wika Beton Dedi Indra mengatakan, proyek didominasi oleh sektor infrastruktur 66,95% dan properti 10,57%. Saham WTON menguat 0,61% jadi Rp166 pada Rabu.
D’Origin Financial merekomendasi spekulasi beli saham WTON dengan target harga Rp200 dan stop rugi Rp160, dengan level support Rp164-160 dan resisten Rp170-174. Penguatan saham WTON berpotensi menguji resisten Rp170, sehingga penembusan level ini membuka peluang menuju Rp174.
BIRD
PT Blue Bird Tbk (BIRD) menargetkan penambahan 200-500 unit kendaraan listrik di 2023 melalui kehadiran E-Bluebird, E-Silverbird dan E-Goldenbird. Direktur Utama Sigit Djokosoetono mengatakan, Blue Bird mendukung mobilitas nol emisi. Harga saham BIRD naik 2,43% jadi Rp1.685 pada Rabu.
D’Origin Financial merekomendasi beli saat melemah saham BIRD dengan target harga Rp2.000 dan stop rugi Rp1.600, dengan level support Rp1.660-1.640 dan resisten Rp1.700-1.730. Penguatan saham BIRD berpotensi menguji resisten Rp1.700, sehingga penembusan level ini membuka peluang menuju Rp1.730.
Investasi di Reksadana Sekarang, Klik di Sini
BBNI
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) (15/3/2023) menyetujui pembagian dividen 40% dari laba bersih atau senilai Rp7,32 triliun. Direktur Utama BBNI Royke Tumilaar mengatakan nilai dividen itu naik 2,69 kali lipat dari 2021 yang sebesar Rp2,72 triliun. Dengan begitu, nilai dividen per saham BBNI kali ini ditetapkan Rp392,78 per saham dari tahun lalu Rp146.
DOID
PT Delta Dunia Makmur Tbk berhasil membukukan pendapatan US$1,554 miliar atau sekitar Rp24 triliun di 2022, melesat 71% dari 2021. DOID mencatatkan laba bersih US$29 juta, atau sekitar Rp448,1 miliar. Perseroan juga membagikan total dividen US$5,15 juta (sekitar Rp79,8 miliar), atau setara dengan Rp10,17 per saham.
ADHI
PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) membukukan kontrak baru sampai Februari 2023 senilai Rp4,3 triliun, tumbuh 35,5% dari periode yang sama tahun lalu. Direktur Utama Entus Asnawi Mukhson mengatakan ADHI laba bersih tumbuh 20-25% didukung ekspektasi berlanjutnya pertumbuhan kontrak baru tahun ini.
ADHI akan melanjutkan proyek pembangunan konstruksi LRT Jabodebek Fase II mulai 2025, setelah uji coba secara fungsional proyek LRT Jabodebek Fase I dan pengoperasian penuh pada Juli 2023 mendatang.
Investasi di Reksadana Sekarang, Klik di Sini
ESSA
PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA) memutuskan pembagian dividen Rp45 per saham atau total Rp775,2 miliar. Nilai dividen itu jadi yang tertinggi dalam sejarah perseroan, sejalan dengan rekor pendapatan yang diperoleh ESSA US$731 juta pada 2022.
MPPA
PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) berencana melakukan penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (PMHMETD) atau rights issue. MPPA akan menerbitkan sebanyak-banyaknya 8 miliar saham baru dengan nilai nominal Rp50 per saham. Jumlah ini setara 94,36% dari modal disetor per Februari 2023 yang mencapai 8,48 miliar saham atau 48,55% dari modal disetor setelah rights issue.
NCKL
PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) yang merupakan entitas pertambangan nikel Grup Harita akan melepas sebanyak-banyaknya 12,09 miliar saham baru. Per 30 September 2022, NCKL membukukan pendapatan dari kontrak Rp7,35 triliun, naik 14,84% dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp6,4 triliun.
Investasi di Reksadana Sekarang, Klik di Sini
(AM)
***
Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.
Saham adalah instrumen investasi yang memiliki risiko kerugian. Artikel ini bertujuan untuk berbagi informasi seputar pasar dengan analisa untuk meminimalisir risiko. Setiap keputusan transaksi beli jual saham ada di tangan investor.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah | 1.368,28 | 0,86% | 4,08% | 6,43% | 7,84% | 18,84% | - |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.086,49 | 0,90% | 4,61% | 6,31% | 6,76% | 3,36% | - |
Capital Fixed Income Fund | 1.831,16 | 1,04% | 4,02% | 5,89% | 7,46% | 17,42% | 41,90% |
STAR Stable Amanah Sukuk | 1.070,1 | 0,76% | 3,88% | 6,14% | - | - | - |
Insight Renewable Energy Fund | 2.246,28 | 0,68% | 3,59% | 5,41% | 6,88% | 19,54% | 35,46% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.