Berita Saham Hari Ini : Akuisisi SVB Beri Angin Segar ke Pasar, Pendapatan INDF Rp110 Triliun
Harga minyak melesat namun emas merosot, laba perbankan RI Rp200 triliun, saham SRTG, BIRD dan TOWR direkomendasi beli
Harga minyak melesat namun emas merosot, laba perbankan RI Rp200 triliun, saham SRTG, BIRD dan TOWR direkomendasi beli
Bareksa.com - Berikut rangkuman berita pasar modal dan saham dikutip dari laporan riset Kopi Pagi oleh D’Origin Financial & Business Advisory yang dipublikasi Selasa (28/3/2023) :
Wall Street
Bursa Saham Amerika Serikat (AS) Wall Street ditutup menguat pada Senin (27/3/2023) waktu setempat, atau Selasa dinihari WIB didorong sentimen kesepakatan Silicon Valley Bank (SVB) terbaru, yang berdampak positif ke saham perbankan.
Akuisisi SVB ini memberi angin segar bagi pasar modal, setelah sebelumnya tertekan sentimen sikap hawkish Bank Sentral The Fed yang masih berencana menaikkan suku bunga acuan pada Mei 2023. Dow Jones Industrial Average naik 0,6% jadi 32.432,08. Indeks S&P 500 menguat 0,16% menjadi 3.977,53. Nasdaq Composite turun 0,47% menjadi 11.768,84.
Promo Terbaru di Bareksa
IHSG
Pasar saham Tanah Air yang tercermin dari kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Senin (27/3/2023) melemah 0,79% di level 6.708,93. D’Origin Financial & Business Advisory menilai IHSG di kisaran 6.650-6.750, dengan support 6.680-6.650 dan resisten 6.730-6.750. Total volume perdagangan saham di BEI mencapai 23,24 miliar dengan nilai transaksi Rp9,56 triliun.
Meski melemah, namun investor asing mencatat net buy Rp115,62 miliar di seluruh pasar dengan pembelian terbesar di saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp147,2 miliar dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp145,4 miliar. Pelemahan IHSG berpotensi menguji support 6.680, sehingga penembusan level ini membuka peluang menuju 6.650.
Investasi di Reksadana Sekarang, Klik di Sini
Minyak Mentah
Harga minyak pada Senin naik didorong sentimen langkah-langkah untuk mengatasi potensi krisis perbankan AS dan Eropa dan Irak yang terpaksa menghentikan sebagian ekspor dari wilayah semi-otonom Kurdistan. Harga minyak mentah jenis Brent naik 4,17% jadi US$78,12 per barel. Minyak mentah West Texas Intermediate AS naik 5,24% jadi US$72,89.
Emas
Harga emas turun lebih dari 1% pada Senin, setelah kecemasan pasar atas krisis perbankan di AS dan Eropa mereda. Sehingga investor mulai berani mengurangi perdagangan aset safe-haven dan beralih ke aset berisiko seperti saham dan minyak mentah.
Investasi Emas Sekarang, Klik di Sini
Rupiah
Nilai tukar rupiah ditutup melemah pada Senin akibat nada sikap hawkish The Fed dan lesunya rilis data ekonomi China. Pada Senin, rupiah di pasar spot melemah 0,07% ke level Rp15.163 per dolar AS. Sedangkan, rupiah Jisdor menguat 0,09% ke level Rp15.174 per dolar AS.
Fast Payment
Bank Indonesia (BI) tengah menjajaki sistem pembayaran cepat (fast payment) untuk bisa terkoneksi secara regional maupun global. Deputi Gubernur BI Dody Budi Waluyo mengungkapkan fast payment dengan negara lain diharapkan bisa digunakan tahun depan.
Aset Negara
Kementerian Keuangan sebagai bendahara negara mengelola aset negara hingga akhir 2022 mencapai Rp12.271,56 triliun. Total aset itu naik 7,13% dari 2021 yang senilai Rp11.454,6 triliun.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan pada tahun lalu kewajiban negara mencapai Rp8.741,9 triliun dan ekuitas Rp3.529,6 triliun. Sementara itu, dibandingkan 2015, Kemenkeu mengelola aset negara Rp5.163,3 triliun, kewajiban Rp3.493,5 triliun dan ekuitas Rp1.669,8 triliun.
IKNB Syariah
Total aset sektor industri keuangan non bank (IKNB) Syariah mencapai Rp139,15 triliun per Desember 2022, tumbuh 15,11% dari Desember 2021. Namun pangsa pasarnya hanya 4,6% dari total aset IKNB Rp3.000 triliun.
Kepala Departemen Literasi, Inklusi Keuangan, dan Komunikasi OJK Aman Santosa menyampaikan sektor keuangan syariah, khususnya IKNB perlu memperhatikan perkembangan tingkat literasi dan inklusi. Sebab, survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) 2022 mencatat literasi dan inklusi keuangan syariah masing-masing hanya 9,14% dan 12,12%.
Fintech P2P Lending
Fintech P2P lending diproyeksi menyalurkan pinjaman Rp335 triliun di 2023, atau tumbuh 48,89% dari realisasi 2022 yang senilai Rp225 triliun. Direktur Eksekutif Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) Kuseryansyah mengatakan industri fintech lending memasuki usia ke-7 tahun ini.
Perbankan
Industri perbankan RI sepanjang 2022 berhasil mencatatkan laba bersih Rp200 triliun, tepatnya mencapai Rp201,82 triliun. Perolehan laba itu naik 43,94% dari 2021 yang senilai Rp140,21 triliun. Data OJK menyebut pencapaian laba itu didukung pendapatan bunga bersih (net interest income/NII) Rp487,85 triliun, tumbuh 13,14%. Namun beban operasional selain bunga naik 6,42% jadi Rp762,9 triliun pada 2022.
Investasi di Reksadana Sekarang, Klik di Sini
SRTG
PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) telah melakukan divestasi atas seluruh kepemilikannya di saham PT Famon Awal Bros Sedaya Tbk (PRAY). Sebelumnya, SRTG memiliki 425,440 juta saham PRAY. Setelah divestasi pada 27 Februari 2023, SRTG sudah tidak memiliki lagi saham PRAY. Saham SRTG pada Senin (27/3) naik 3,41% jadi Rp1.970.
D’Origin Financial merekomendasi spekulasi beli saham SRTG dengan target harga Rp2.500 dan stop rugi Rp1.800, dengan support Rp1.950-1.930 dan resisten Rp2.000-2.050. Penguatan saham SRTG berpotensi menguji resisten Rp2.000, sehingga penembusan level ini membuka peluang menuju Rp2.050.
BIRD
PT Blue Bird Tbk (BIRD) menargetkan penambahan 200-500 unit kendaraan listrik di 2023 melalui kehadiran E-Bluebird, E-Silverbird dan E-Goldenbird. Jumlah kendaraan listrik yang dimiliki BIRD saat ini 125 unit. Direktur Utama Sigit Djokosoetono mengatakan, Blue Bird mendukung mobilitas nol emisi. Tahun ini BIRD menyiapkan belanja modal Rp2 triliun untuk peremajaan kendaraan dan penambahan 6.000 kendaraan. Saham BIRD ditutup naik 4,73% jadi Rp1.770 pada Senin (27/3).
D’Origin Financial merekomendasi beli saat melemah (BOW) saham BIRD dengan target harga Rp2.000 dan stop rugi Rp1.600, dengan support Rp1.750-1.730 dan resisten Rp1.790-1.830. Penguatan saham BIRD berpotensi menguji resisten Rp1.790, sehingga penembusan level ini membuka peluang menuju Rp1.830.
TOWR
PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR), emiten menara telekomunikasi milik Grup Djarum, mencetak pendapatan Rp11,03 triliun pada 2022 atau melonjak 27% dari 2021. Laba bersih TOWR Rp3,44 triliun pada 2022, naik tipis dari 2021 yang senilai Rp3,42 triliun. Saham TOWR ditutup naik 1,68% jadi Rp910.
D’Origin Financial merekomendasi spekulasi beli saham TOWR dengan target harga Rp1.100 dan stop rugi di Rp850, dengan support Rp900-890 dan resisten Rp920-930. Penguatan saham TOWR berpotensi menguji resisten Rp920, sehingga penembusan level ini membuka peluang menuju Rp930.
BJTM
PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (BJTM) atau Bank Jatim membidik perolehan laba bersih Rp1,65 triliun, dengan pertumbuhan kredit hingga 18% di 2023.
BFIN
PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN), emiten multifinance milik konglomerat Garibaldi 'Boy' Thohir dan Jerry Ng, berencana menerbitkan obligasi Rp1,6 triliun melalui penawaran umum berkelanjutan (PUB) V tahap IV tahun 2023. Surat utang ini merupakan bagian dari PUB V senilai total Rp6 triliun.
Investasi di Reksadana Sekarang, Klik di Sini
INDY
PT Indika Energy Tbk (INDY) menandatangani memorandum of understanding (MoU) dengan Daeyoung Chaevi Co Ltd (Chaevi) yang merupakan perusahaan layanan pengisian daya kendaraan listrik. Kerja sama ini bertujuan mendukung Pemerintah Indonesia, khususnya dalam pengembangan infrastruktur kendaraan listrik, dengan menghadirkan pengisi daya cepat dan ultra cepat untuk kendaraan listrik roda empat atau lebih (termasuk bus).
PTRO
PT Petrosea Tbk (PTRO) mendapatkan fasilitas pinjaman berjangka dalam mata uang dolar AS senilai US$91,5 juta atau setara Rp1,45 triliun. kredit senior secured term loan facility itu akan dimanfaatkan untuk mendanai pengembangan usaha melalui akuisisi dan investasi aset tambang. Dana itu juga digunakan untuk penguatan modal kerja perseroan.
PGUN
PT Pradiksi Gunatama Tbk (PGUN) mencetak kinerja positif di 2022. Laba bersih emiten kelapa sawit ini melesat 449,47% jadi Rp172,15 miliar di 2022. Pertumbuhan itu seiring kenaikan pendapatan PGUN menjadi Rp1 triliun, tumbuh 28,11% dari 2021.
INDF
PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) mencatatkan penjualan Rp110,83 triliun di 2022, tumbuh 12% dari 2021 yang senilai Rp99,35 triliun. Margin laba usaha INDF naik jadi 17,8% dari 17%. Namun laba bersih turun jadi Rp6,35 triliun di 2022, dari 2021 yang senilai Rp7,66 triliun.
ICBP
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) membukukan penjualan naik 14% menjadi Rp64,8 triliun di 2022, dari 2021 senilai Rp56,8 triliun. Namun laba bersih turun 27,04% menjadi Rp5,72 triliun di 2022 dari 2021 yang sebesar Rp7,92 triliun.
GGRM
PT Gudang Garam Tbk (GGRM) kembali menyuntik modal untuk pembangunan bandar udara terpadu di Kediri, Jawa Timur. Kali ini, GGRM menggelontorkan Rp3 triliun kepada PT Surya Dhoho Indonesia. Transaksi ini dilakukan untuk mendukung kelanjutan proses pembangunan bandar udara yang dibangun Gudang Garam melalui Surya Dhoho.
MRAT
PT Mustika Ratu Tbk (MRAT) mengestimasikan penjualan kosmetik tumbuh 18% tahun ini, dari 2022. Kenaikan ini ditopang meningkatnya permintaan kosmetik lokal.
MENN
PT Menn Teknologi Indonesia Tbk berencana melakukan penawaran umum saham perdana atau initial public offering (IPO). Calon emiten berkode MENN ini akan melepas maksimal 430,20 juta saham biasa, yang mewakili sebanyak-banyaknya 30% dari modal ditempatkan dan disetor setelah IPO. Nilai nominalnya Rp10 setiap saham.
MENN merupakan calon emiten yang bergerak di bidang teknologi digital penyedia solusi sistem informasi berbasis Internet of Things (IoT) untuk pengembangan smart transportasi dan logistik. MENN juga berencana menerbitkan waran seri I sebanyak-banyaknya 286,80 juta waran atau setara 28,57% dari total jumlah saham ditempatkan dengan rasio 3:2.
Investasi di Reksadana Sekarang, Klik di Sini
(AM)
***
Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.
Saham adalah instrumen investasi yang memiliki risiko kerugian. Artikel ini bertujuan untuk berbagi informasi seputar pasar dengan analisa untuk meminimalisir risiko. Setiap keputusan transaksi beli jual saham ada di tangan investor.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.380,63 | 1,12% | 4,80% | 7,39% | 8,39% | 19,25% | - |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.091,65 | 0,63% | 5,10% | 6,81% | 7,27% | 2,47% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk | 1.076,51 | 0,67% | 3,96% | 6,77% | 7,65% | - | - |
Capital Fixed Income Fund | 1.840 | 0,53% | 3,90% | 6,40% | 7,41% | 16,98% | 39,30% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.261,77 | 0,76% | 3,74% | 6,14% | 7,03% | 19,72% | 35,55% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.