BeritaArrow iconRobo Advisor BareksaArrow iconArtikel

Sentimen Ekonomi Global Bayangi Pasar Modal, Ini Jurus Investasi Robo Advisor Bareksa

Abdul Malik18 Agustus 2022
Tags:
Sentimen Ekonomi Global Bayangi Pasar Modal, Ini Jurus Investasi Robo Advisor Bareksa
Ilustrasi perkembangan ekonomi global yang diprediksi melambat dan berpengaruh terhadap kinerja pasar modal. Sehingga Robo Advisor Bareksa menyesuaikan strategi investasinya. (Shutterstock)

Rilis data ekonomi global membuat pasar modal cenderung datar, sehingga Robo Advisor Bareksa menyesuaikan strategi investasinya

Bareksa.com - Rilis data ekonomi selama sepekan terakhir membuat ketidakpastian global sedikit meningkat. Sebab beberapa data ekonomi beberapa negara di dunia cenderung lebih rendah dari perkiraan pelaku pasar.

Salah satunya ialah China yang merilis data penjualan ritel dan produksi industri manufaktur yang lebih rendah dibandingkan dengan ekspektasi pasar. Hal itu membuat investor global khawatir terhadap prospek ekonomi tahun ini yang semula diprediksi stabil, namun saat ini bisa lebih rendah dari perkiraan.

Baca juga : Saham Sektor Perbankan Melonjak Dorong Cuan Robo Advisor Bareksa Melesat

Promo Terbaru di Bareksa

Kemudian, Jepang juga merilis data pertumbuhan ekonomi kuartal II 2022 yang cukup baik dan melebihi pertumbuhan sebelum masa pandemi Covid-19. Adapun Indonesia mengumumkan surplus neraca perdagangan Juli 2022 yang lebih tinggi dari prediksi pasar.

Badan Pusat Statistik (BPS) pada Senin (15/8) mengumumkan neraca dagang RI surplus US$4,23 miliar pada Juli 2022. Ini merupakan surplus dalam 27 bulan berturut-turut sejak Mei 2020. Surplus pada Juli 2022 berasal dari ekspor US$25,57 miliar dan impor US$21,35 miliar. Surplus itu utamanya ditopang komoditas nonmigas, terutama komoditas bahan bakar mineral, lemak dan minyak hewan atau nabati.

Menurut Tim Analis Bareksa, pemerintah perlu mencermati surplus neraca dagang dalam beberapa bulan ke depan. Sebab ekspektasi investor atas ekonomi global tahun ini akan melambat, sehingga bisa menekan harga komoditas ikut melemah, baik untuk komoditas pangan, tambang maupun energi. Indonesia sebagai negara pengekspor komoditas diprediksi akan mencatatkan penurunan nilai surplus perdagangan hingga akhir tahun ini.

Lihat juga : Investor Optimistis Prospek Ekonomi RI, Ini Strategi Investasi Robo Advisor Bareksa

Dengan proyeksi ekonomi yang cenderung melambat tahun ini, Tim Analis Bareksa memperkirakan bank sentral negara-negara di dunia kemungkinan akan mengerem kenaikan suku bunga acuannya untuk menjaga konsumsi domestik tetap solid.

Seiring dengan potensi menurunnya harga komoditas dan kelangkaan barang mulai teratasi, Tim Analis Bareksa memproyeksikan inflasi global yang sebelumnya melonjak akan terus membaik dan berpeluang mereda hingga akhir tahun ini. Pelemahan permintaan juga akan mempengaruhi inflasi global ke depannya, sehingga akan lebih baik bagi bank sentral untuk menunda sementara kenaikan suku bunganya.

Di tengah kondisi seperti ini, Tim Analis Bareksa memperkirakan reksadana saham dan reksadana indeks akan jadi instrumen investasi yang menarik hingga akhir tahun ini, dengan target tetap di 7.500 - 7.600. Smart Investor disarankan untuk masuk investasi di reksadana saham dan reksadana indeks, saat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami koreksi.

Smart Investor dapat mengandalkan Robo Advisor Bareksa yang memiliki tingkat fleksibilitas dalam menentukan porsi alokasi investasi Smart Investor agar sesuai dengan kondisi pasar yang ada.

Simak juga : Inflasi Meroket Tinggi, Tenang! Robo Advisor Bareksa akan Atur Investasimu

Robo Advisor Bareksa adalah

Robo Advisor Bareksa adalah robo advisor pertama di Indonesia yang mendapatkan lisensi sebagai penasihat investasi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) RI. Izin ini dituangkan dalam Keputusan Dewan Komisioner OJK No. KEP-17/D.04/2021 tentang Pemberian Izin Usaha Penasihat Investasi Kepada PT Bareksa Portal Investasi tertanggal 20 April 2021.

Robo advisor adalah konsultan finansial yang memberikan saran investasi digital dan mengelola portofolio investasi investor dengan menggunakan algoritma khusus yang dibangun dengan teknologi terdepan. Robo advisor juga merupakan salah satu fasilitas yang sering digunakan dalam dunia investasi terutama di Amerika Serikat. Namun kini Bareksa telah menghadirkan robo advisor pertama yang berlisensi OJK.

Keunggulan robo advisor yang dikembangkan Bareksa, ialah fitur ini menyediakan layanan perencanaan investasi otomatis, didukung oleh algoritma teori portofolio modern dan juga pengawasan manusia. Dengan pengawasan manusia inilah membuat Robo Advisor Bareksa bekerja sesuai dengan kondisi pasar terkini.

Simak juga : Bingung Lihat Arah Pasar dan Mau Investasi Apa? Cek Robo Advisor Bareksa

Promo Robo Advisor Bareksa

Buat Smart Investor pengguna fitur Robo Advisor Bareksa, sedang ada promo berhadiah voucher reksadana senilai Rp100.000 untuk investor setia dan Rp50.000 untuk investor baru yang berinvestasi reksadana memakai fitur Robo di aplikasi Bareksa.

Tertarik? Catat minimal pembelian dan kode promonya ya.

Investor Baru Robo Advisor Bareksa :

- Hadiah Voucher reksadana Rp50.000
- Untuk 100 pemenang
- Minimal transaksi pertama Rp500.000
- Kode promo : COMBOAGS50

Investor Setia Robo Advisor Bareksa :

- Hadiah Voucher reksadana Rp100.000
- Untuk 50 pemenang
- Minimal transaksi Rp1.000.000
- Kode promo : COMBOAGS100

Kalau sudah tahu kode promonya, simak juga syarat dan ketentuan berikut ini.

Syarat dan Ketentuan Promo COMBO Agustus 2022 :

1. Periode promo berlaku dari tanggal 2 - 31 Agustus 2022
2. Promo ini berlaku untuk pembelian reksadana melalui Robo Advisor Bareksa menggunakan metode pembayaran apa saja dengan memasukkan kode promo yang dipilih
3. Program promo tidak berlaku untuk karyawan Bareksa
4. Dana tidak boleh dicairkan hingga 30 September 2022
5. Smart Investor dengan pembelian tercepat dan memenuhi holding period serta masuk kuota berhak memenangkan hadiah
6. Satu nasabah hanya berhak memenangkan satu jenis hadiah pada program promo dalam satu periode selama kuota tersedia
7. Hadiah promo akan diberikan sesuai dengan level yang tercatat saat ini.
8. Pengumuman pemenang tanggal 19 Oktober 2022 melalui akun media sosial Bareksa dan email kepada pemenang tersebut
9. Hadiah atas promo ini tidak dapat diuangkan dan dipindahtangankan
10. Keputusan Bareksa menentukan pemenang atas promo ini bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu gugat
11. Seluruh pajak hadiah atas promo ini akan ditanggung Bareksa
12. Bareksa memiliki hak untuk dapat membatalkan pemenang atas hadiah dari promo ini jika pemenang nasabah terbukti melakukan kecurangan, pelanggaran terhadap hukum sehubungan dengan keikutsertaannya dalam promo ini atau tidak dapat dihubungi

Ayo gunakan fitur Robo Advisor Bareksa. Investasi mudah, berpeluang cuan, sekaligus bisa raih hadiah.

Lihat juga : Strategi Robo Advisor Bareksa Hadapi Fluktuasi Pasar Agar Investor Cuan Optimal

(Sigma Kinasih/Ariyanto Dipo Sucahyo/AM)

***

Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store​
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

DISCLAIMER

Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.


Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah

1.314,36

Up0,41%
Up3,60%
Up0,02%
Up5,91%
Up19,01%
-

Capital Fixed Income Fund

1.764,83

Up0,56%
Up3,41%
Up0,02%
Up7,22%
Up17,48%
Up42,87%

STAR Stable Income Fund

1.915,81

Up0,53%
Up2,89%
Up0,02%
Up6,25%
Up30,81%
Up60,29%

Syailendra Pendapatan Tetap Premium

1.757

Down- 0,19%
Up3,05%
Up0,01%
Up4,62%
Up19,15%
Up47,74%

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.038,38

Up0,12%
Up2,03%
Up0,02%
Up2,94%
Down- 1,75%
-

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua