BeritaArrow iconReksadanaArrow iconArtikel

Pegang Saham BAYU, DRMA, ERAA, ERAL dan Obligasi LPPI, Cuan Reksadana Campuran Sucor Melesat

Martina Priyanti20 Maret 2024
Tags:
Pegang Saham BAYU, DRMA, ERAA, ERAL dan Obligasi LPPI, Cuan Reksadana Campuran Sucor Melesat
Ilustrasi seorang manajer investasi sedang mengelola portofolio investasi produk reksadana yang dia kelolaa, baik reksadana campuran, saham, pendapatan tetap, hingga pasar uang. (Shutterstock)

Sucorinvest Anak Pintar dan Sucorinvest Citra Dana Berimbang mencetak imbal hasil 79,69% dan 73,40% dalam lima tahun

Bareksa.com – Berikut kinerja reksadana yang diperdagangkan di super app investasi atau aplikasi reksadana terbaik Bareksa dengan nilai Barometer tertinggi, beserta kinerja imbal hasilnya sebulan terakhir (per 19 Maret 2024) :

Reksadana Saham

IHSG : 0,55%

Indeks Reksadana Saham : 1%
Reksa Dana Syailendra Equity Opportunity Fund Kelas A : 1,7%

​Indeks Reksadana Saham Syariah : 1,41%
BNP Paribas Pesona Syariah : 2,23%

Promo Terbaru di Bareksa

Reksadana Campuran

Indeks Reksadana Campuran : 0,64%
Schroder Dynamic Balanced Fund : 1,11%

Indeks Reksadana Campuran Syariah : 0,66%
Schroder Syariah Balanced Fund : -0,33%

Reksadana Pendapatan Tetap

Indeks Reksadana Pendapatan Tetap : 0,2%
Capital Fixed Income Fund : 0,53%

Indeks Reksadana Pendapatan Tetap Syariah : 0,22%
Trimegah Dana Tetap Syariah : 0,77%

Reksadana Pasar Uang

Benchmark :
- Bunga deposito sebelum pajak dengan dana kurang dari Rp100 juta dan tenor satu bulan :
> BCA : 0,258% per bulan
> Bank Mandiri : 0,292% per bulan
> BNI : 0,354% per bulan
> BRI : 0,396% per bulan

Indeks Reksadana Pasar Uang : 0,31%
Capital Money Market Fund : 0,46%

Indeks Reksadana Pasar Uang Syariah : 0,32%
Bahana Likuid Syariah Kelas G : 0,39%

​Reksadana Ind​eks​

​BNP Paribas IDX Growth30 : 1,18%
BRI Indeks Syariah : 0,52%

Investasi Reksadana di Sini

​Ringkasan Informasi Pasar​

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Selasa (19/03/2024) naik 0,47% ke level 7.336,746. Berdasarkan data CNBC Indonesia, ekspektasi imbal hasil (yield) acuan Obligasi Negara Indonesia 10 tahun tercatat turun ke level 6,642% pada Selasa (19/03/2024) pukul 16.00 WIB.

Di tengah kenaikan IHSG, di aplikasi super app investasi Bareksa terdapat dua reksadana campuran yang ikut meraih cuan. Bahkan, dua reksadana campuran mampu mencetak imbal hasil (return) 79,69% dan 73,40% dalam lima tahun terakhir, yakni Sucorinvest Anak Pintar dan Sucorinvest Citra Dana Berimbang.

Reksadana Sucorinvest Anak Pintar yang dikelola oleh PT Sucorinvest Asset Management, mencetak return 79,69% lima tahun terakhir. Berdasarkan fund fact sheet periode Februari 2024, portofolio investasi reksadana ini adalah saham PT Bayu Buana Tbk (BAYU), PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE), PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA), PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA), PT KMI Wire & Cable Tbk (KBLI), Obligasi BMTR03BCN1, Obligasi BSDE03ACN1, Obligasi LPPI01BCN3, Obligasi OPPM03B, dan saham PT Sinar Eka Selaras Tbk (ERAL).

Sedangkan reksadana Sucorinvest Citra Dana Berimbang yang dikelola oleh PT Sucorinvest Asset Management, mencetak return 73,40% lima tahun terakhir. Berdasarkan fund fact sheet periode Februari 2024, portofolio investasi reksadana ini adalah saham PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN), PT Bayu Buana Tbk (BAYU), PT Bumi Resources Tbk (BUMI), PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA), PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA), PT Hillcon Tbk (HILL), PT KMI Wire & Cable Tbk (KBLI), Obligasi LPPI02ACN1, saham PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS), dan PT Sinar Eka Selaras Tbk (ERAL).

​​Reksadana adalah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal (investor). Dana yang telah terkumpul tersebut nantinya akan diinvestasikan oleh manajer investasi ke dalam beberapa instrumen investasi seperti saham, obligasi, atau deposito.

Reksadana juga diartikan sebagai salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka.

Adapun reksadana campuran ialah reksadana yang berinvestasi minimum 79% di campuran instrumen pasar uang atau instrumen pendapatan tetap atau saham. Maksudnya, bobot masing-masing aset tidak boleh lebih dari 79% total portofolio reksadana campuran.


Investasi Reksadana di Sini​

(Romainah/MP)

***

Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store​
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

DISCLAIMER

Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah

1.311,21

Down- 0,04%
Up3,59%
Up0,02%
Up5,46%
Up18,25%
-

Capital Fixed Income Fund

1.767,05

Up0,56%
Up3,40%
Up0,02%
Up6,86%
Up17,17%
Up43,56%

Syailendra Pendapatan Tetap Premium

1.748,46

Down- 0,79%
Up3,43%
Up0,01%
Up3,97%
Up18,39%
Up46,82%

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.033,61

Down- 0,45%
Up1,56%
Up0,01%
Up2,14%
Down- 2,42%
-

STAR Stable Amanah Sukuk

Produk baru

1.033,61

Up0,53%
-
Up0,03%
---

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua