Bareksa.com – Berikut kinerja reksadana yang diperdagangkan di super app investasi atau aplikasi reksadana terbaik Bareksa dengan nilai Barometer tertinggi, beserta kinerja imbal hasilnya sebulan terakhir (per 04 September 2025) :

​Reksadana Saham

IHSG : 5,39%

​Indeks Reksadana Saham : 3,53%
TRIM Kapital Plus : 1,31%

​​Indeks Reksadana Saham Syariah : 2,96%
TRIM Syariah Saham : -0,26%

Reksadana Campuran​

Indeks Reksadana Campuran : 1,54%
​Trimegah Balanced Absolute Strategy Kelas A : 1,55%

​Indeks Reksadana Campuran Syariah : 1,04%
Schroder Syariah Balanced Fund : 0,96%

Reksadana Pendapatan Tetap​

​Indeks Reksadana Pendapatan Tetap : 0,95%
Trimegah Dana Obligasi Nusantara : 1,23%

​Indeks Reksadana Pendapatan Tetap Syariah : 0,9%
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A : 0,98%

Reksadana Pasar Uang​

Benchmark :
- Bunga deposito sebelum pajak dengan dana kurang dari Rp100 juta dan tenor satu bulan :
> BCA : 0,258% per bulan
> Bank Mandiri : 0,292% per bulan
> BNI : 0,354% per bulan
> BRI : 0,396% per bulan

​Indeks Reksadana Pasar Uang : 0,36%
Capital Money Market Fund : 0,47%

​Indeks Reksadana Pasar Uang Syariah : 0,35%
Reksa Dana Syariah Capital Sharia Money Market : 0,43%

​​Reksadana Ind​eks​

​Reksa Dana Indeks Avrist IDX30 : 0,61%
BRI Indeks Syariah : 0,28%

Investasi Reksadana di Sini

​Ringkasan Informasi Pasar​

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Kamis (04/09/2025) turun 0,23% ke level 7.867,348. Berdasarkan data CNBC Indonesia, ekspektasi imbal hasil (yield) acuan Obligasi Negara Indonesia 10 tahun tercatat tetap pada level 6,402% pada Kamis (04/09/2025) pukul 13.46 WIB.

Di tengah melemahnya IHSG, reksadana pasar uang dapat dijadikan pilihan untuk investasi jangka pendek dan diversifikasi portofolio. Reksadana pasar uang berisikan instrumen pasar uang yang terbilang stabil, seperti deposito bank dan obligasi dengan jatuh tempo kurang dari setahun.

Di marketplace reksadana terbaik Bareksa terdapat dua reksadana pasar uang yang mampu mencetak imbal hasil 4,25% dan 4,18% sejak awal tahun hingga 04 September 2025 (year to date). Dua Reksadana itu ialah PNM Dana Tunai dan Cipta Dana Cash.

Reksadana PNM Dana Tunai yang dikelola oleh PT PNM Investment Management, mencatatkan return 4,25% secara year to date. Berdasarkan fund fact sheet periode Juli 2025, portofolio investasi reksadana ini ialah Deposito Bank Mayapada Internasional, Bank Capital Indonesia, Bank Rakyat Indonesia, Bank Victoria Internasional, Mega Syariah, Nagari Syariah, Bank Nationalnobu, Bank Bukopin Syariah, Bank Jambi, dan BPD Sulut Gorontalo.

Sedangkan reksadana Cipta Dana Cash yang dikelola oleh PT Ciptadana Asset Management, mencatatkan return 4,18% secara year to date. Berdasarkan fund fact sheet periode Juli 2025, portofolio investasi reksadana ini ialah Obligasi Berkelanjutan I MERDEKA BATTERY MATERIALS THP I THN 2025 A, Obligasi Berkelanjutan I PINDO DELI PULP & PAPER MILLS THP I THN 2024 A, Obligasi Berkelanjutan I WAHANA INTI SELARAS THP I THN 2025 A, Obligasi Berkelanjutan II BUSSAN AUTO FINANCE THP II THN 2022 B, Obligasi Berkelanjutan V INDAH KIAT PULP & PAPER THP III THN 2025 A, Obligasi Berkelanjutan V MERDEKA COPPER GOLD THP II THN 2025 A, Obligasi I SUMMIT OTO FINANCE THN 2025 A, Obligasi II INTEGRASI JARINGAN EKOSISTEM THN 2025 A, TD BANK ALADIN SYARIAH, dan TD BANK NATIONAL NOBU.

​​Reksadana adalah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal (investor). Dana yang telah terkumpul tersebut nantinya akan diinvestasikan oleh manajer investasi ke dalam beberapa instrumen investasi seperti saham, obligasi, atau deposito.

Reksadana juga diartikan sebagai salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka.

Beli Reksadana di Sini

(Reynaldi Gumay/hm)

***

Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini​
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store​
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

DISCLAIMER

Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.