Reksadana Pasar Uang Ciptadana & PNM Hasilkan 5,3% dalam 10,5 Bulan, 2x Bunga Deposito
Cipta Dana Cash dan PNM Dana Tunai mencetak imbal hasil 5,37% dan 5,33% secara YtD hingga 14 November 2025

Cipta Dana Cash dan PNM Dana Tunai mencetak imbal hasil 5,37% dan 5,33% secara YtD hingga 14 November 2025
Bareksa - Dua reksadana pasar uang di Super App Investasi Bareksa berhasil mencetak imbal hasil 5,37% dan 5,33% sejak awal tahun hingga 14 November 2025 (year to date) atau dalam kurun waktu 10,5 bulan terakhir. Dua reksadana itu ialah Cipta Dana Cash dan PNM Dana Tunai.
Kinerja dua reksadana ini bisa jadi pilihan menarik bagi investor yang mencari instrumen rendah risiko tetapi beri imbal hasil menarik. Sebab kinerjanya dua kali lipat lebih besar dari bunga deposito bank besar Tanah Air di kisaran 2,5-3% per tahun, belum dipotong pajak. Bunga bersih deposito setelah dipotong pajak di kisara 2-2,4% per tahun. Adapun imbal hasil reksadana pasar uang sudah bersih tidak dipotong pajak, karena bukan merupakan objek pajak.
Reksadana Cipta Dana Cash yang dikelola oleh PT Ciptadana Asset Management, mencetak imbal hasil (return) 5,37% secara year to date. Menurut fund fact sheet periode Oktober 2025, portofolio investasi reksadana ini adalah Obligasi Berkelanjutan I Pindo Deli Pulp & Paper Mills Tahap I Tahun 2024, Obligasi Berkelanjutan IV Merdeka Copper Gold Tahap I Tahun 2022, Obligasi Berkelanjutan IV WOM Finance Tahap III Tahun 2023 B, Obligasi Berkelanjutan V Indah Kiat Pulp & Paper Tahap III Tahun 2025 A, Obligasi I Summit Oto Finance Tahun 2025 A, Obligasi Negara RI seri FR0056, deposito syariah Bank Aladin Syariah, deposito Bank JTrust, Bank Nationalnobu dan Bank Pembangunan Daerah Banten,
Promo Terbaru di Bareksa
Sedangkan PNM Dana Tunai yang dikelola oleh PT PNM Investment Management, mencetak imbal hasil (return) 5,33% secara year to date. Menurut fund fact sheet periode September 2025, portofolio investasi reksadana ini adalah deposito Bank Nationalnobu, Bank Mayapada Internasional, Bank Capital Indonesia, Bank MNC Internasional, Bank Nano Syariah, Allo Bank Indonesia, Bank BJB, Bank Syariah Indonesia, BPD Sumsel & Babel UUS, dan Bank Ganesha.
Reksadana pasar uang
dapat menjadi aset diversifikasi ketika pasar saham bergerak volatil.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Jum'at (14/11/2025) turun 0,02%
ke level 8.370,436. Berdasarkan data CNBC Indonesia, ekspektasi imbal hasil (yield) acuan Obligasi Negara Indonesia 10 tahun tercatat naik ke level 6,12% pada Jum'at (14/11/2025) pukul 16.33 WIB.
Kinerja Reksadana Unggulan di Super App Investasi Bareksa
Berikut kinerja reksadana yang tersedia di super app investasi atau aplikasi reksadana terbaik Bareksa dengan nilai Barometer tertinggi, beserta kinerja imbal hasilnya sebulan terakhir (per 14 November 2025) :
Reksadana Saham
IHSG : 3,77%
Indeks Reksadana Saham : 4,45%
Sucorinvest Maxi Fund : 10,13%
Indeks Reksadana Saham Syariah : 2,81%
Principal Islamic Equity Growth Syariah : 1,19%
Reksadana Campuran
Indeks Reksadana Campuran : 1,94%
Sucorinvest Anak Pintar : 7,41%
Indeks Reksadana Campuran Syariah : 1,13%
Schroder Syariah Balanced Fund : 2,32%
Reksadana Pendapatan Tetap
Indeks Reksadana Pendapatan Tetap : 0,28%
Reksa Dana Allianz Fixed Income Fund 2 : 0,66%
Indeks Reksadana Pendapatan Tetap Syariah : 0,37%
Mandiri Investa Dana Syariah Kelas A : 0,56%
Reksadana Pasar Uang
Benchmark :
- Bunga deposito sebelum pajak dengan dana kurang dari Rp100 juta dan tenor satu bulan :
> BCA : 0,258% per bulan
> Bank Mandiri : 0,292% per bulan
> BNI : 0,354% per bulan
> BRI : 0,396% per bulan
Indeks Reksadana Pasar Uang : 0,37%
Sucorinvest Money Market Fund : 0,4%
Indeks Reksadana Pasar Uang Syariah : 0,34%
Syailendra Sharia Money Market Fund : 0,43%
Reksadana Indeks
Reksa Dana Indeks Avrist IDX30 : 9,84%
BRI Indeks Syariah : 3,57%
(Reynaldi Gumay/AM)
***
DISCLAIMER
Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
| Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
|---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Obligasi Nusantara autodebet | 1.199,47 | ||||||
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.180,11 | - | - | ||||
Syailendra Sharia Fixed Income Fund Kelas A | 1.150,79 | - | - | ||||
Eastspring Syariah Mixed Asset Fund Kelas A | 1.033,05 | - | - | - | - | - |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.