Reksadana Pasar Uang Ciptadana Dan PNM Stabil Tumbuh 5% Sepanjang 2025, Ini Portofolionya

Bareksa - Di Super App Investasi Bareksa terdapat dua reksadana pasar uang yang mampu mencetak imbal hasil 5% dan 4,98% sejak awal tahun hingga 22 Oktober 2025 (year to date). Dua reksadana itu ialah Cipta Dana Cash dan PNM Dana Tunai.

Reksadana Cipta Dana Cash yang dikelola oleh PT Ciptadana Asset Management, mencetak imbal hasil (return) 5% secara year to date. Menurut fund fact sheet periode September 2025, portofolio investasi reksadana ini adalah Obligasi Berkelanjutan I PINDO DELI PULP & PAPER MILLS THP I THN 2024 A, Obligasi Berkelanjutan IV WOM FINANCE THP III THN 2023 B, Obligasi Berkelanjutan V INDAH KIAT PULP & PAPER THP III THN 2025 A, Obligasi I SUMMIT OTO FINANCE THN 2025 A, Obligasi II INTEGRASI JARINGAN EKOSISTEM THN 2025 A, Obligasi NEGARA REPUBLIK INDONESIA SERI FR0056, TD BANK ALADIN SYARIAH, TD BANK JTRUST, TD BANK NATIONAL NOBU, dan TD BANK PEMBANGUNAN DAERAH BANTEN.

Sedangkan PNM Dana Tunai yang dikelola oleh PT PNM Investment Management, mencetak imbal hasil (return) 4,98% secara year to date. Menurut fund fact sheet periode September 2025, portofolio investasi reksadana ini adalah deposito Bank Nationalnobu, Bank Mayapada Internasional, Bank Capital Indonesia, Bank MNC Internasional, Bank Nano Syariah, Allo Bank Indonesia, Bank BJB, Bank Syariah Indonesia, BPD Sumsel & Babel UUS, dan Bank Ganesha.

Reksadana pasar uang dapat menjadi aset diversifikasi ketika pasar saham bergerak volatil. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Rabu (22/10/2025) turun 1,04% ke level 8.152,553. Berdasarkan data CNBC Indonesia, ekspektasi imbal hasil (yield) acuan Obligasi Negara Indonesia 10 tahun tercatat naik ke level 6,994% pada Rabu (22/10/2025) pukul 16.45 WIB.

Kinerja Reksadana Unggulan di Super App Investasi Bareksa

Berikut kinerja reksadana yang tersedia di super app investasi atau aplikasi reksadana terbaik Bareksa dengan nilai Barometer tertinggi, beserta kinerja imbal hasilnya sebulan terakhir (per 22 Oktober 2025) :

Reksadana Saham

IHSG : 1,4%

Indeks Reksadana Saham : 1,23%
Sucorinvest Maxi Fund : 8,74%

Indeks Reksadana Saham Syariah : 0,86%
TRIM Syariah Saham : 4,13%

Reksadana Campuran

Indeks Reksadana Campuran : 2%
​Reksa Dana Syailendra Balanced Opportunity Fund Kelas A : 9,71%

Indeks Reksadana Campuran Syariah : 3,28%
Schroder Syariah Balanced Fund : 3,87%

Reksadana Pendapatan Tetap

Indeks Reksadana Pendapatan Tetap : 0,96%
Trimegah Dana Obligasi Nusantara : 0,63%

Indeks Reksadana Pendapatan Tetap Syariah : 1%
Mandiri Investa Dana Syariah Kelas A : 1,07%

Reksadana Pasar Uang

Benchmark :
- Bunga deposito sebelum pajak dengan dana kurang dari Rp100 juta dan tenor satu bulan :
> BCA : 0,258% per bulan
> Bank Mandiri : 0,292% per bulan
> BNI : 0,354% per bulan
> BRI : 0,396% per bulan

Indeks Reksadana Pasar Uang : 0,32%
Sucorinvest Money Market Fund : 0,43%

Indeks Reksadana Pasar Uang Syariah : 0,29%
Syailendra Sharia Money Market Fund : 0,41%

​Reksadana Ind​eks​

​Reksa Dana UOBAM Indeks Bisnis-27 : 0,36%
BRI Indeks Syariah : 3,89%

Beli Reksadana, Klik di Sini

(Reynaldi Gumay/hm)

***

DISCLAIMER

Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.