BNP Paribas Sri Kehati & BNI AM Indeks IDX30 Juara Reksadana Indeks Kelolaan Terbesar Mei 2025
Beberapa produk reksadana indeks mencatat pertumbuhan kelolaan tinggi hingga 77%

Beberapa produk reksadana indeks mencatat pertumbuhan kelolaan tinggi hingga 77%
Bareksa.com - Reksadana indeks bisa dipertimbangkan bagi investor yang sedang mencari reksadana dengan pemilihan aset terukur maupun diversifikasi aset.
Reksadana indeks merupakan reksadana yang mengacu pada sebuah indeks, baik indeks saham maupun indeks obligasi, sehingga pergerakannya mirip dengan acuannya.
Laporan Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market – Monthly Report May 2025 yang mengolah data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), menyebutkan lima produk reksadana indeks berhasil mempertahankan dominasinya di posisi Top 5 berdasarkan dana kelolaan (AUM).
Promo Terbaru di Bareksa
Tabel: Top 5 Reksadana Indeks Dana Kelolaan Terbesar Mei 2025
Peringkat | Reksadana Indeks | Dana Kelolaan (Rp) |
---|---|---|
1 | BNP Paribas Sri Kehati | 3,30 triliun |
2 | BNI AM Indeks IDX30 | 1,18 triliun |
3 | Panin IDX30 Kelas A | 1,12 triliun |
4 | Syailendra MSCI Indonesia Value Fund Kelas A | 789,21 miliar |
5 | Panin Sri Kehati Kelas A | 540,44 miliar |
Sumber: Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market – Monthly Report May 2025
Poin Penting:
- BNP Paribas Sri Kehati kembali bertahan menampati posisi puncak reksadana indeks dengan AUM terbesar selama empat bulan berturut-turut.
- Lima besar reksadana indeks tidak mengalami perubahan signifikan dari bulan sebelumnya.
- Batavia Indev IDX Pefindo Prime Bank menjadi produk reksadana indeks yang tumbuh paling tinggi hingga 77% secara bulanan/MoM.
- Syailendra MSCI Indonesia ESG Universal Index Kelas A tumbuh tertinggi sepanjang tahun berjalan/YTD 26%.
Tabel: Produk Reksadana Indeks dengan Pertumbuhan AUM Tertinggi
Kategori Pertumbuhan | Manajer Investasi | Pertumbuhan (%) |
---|---|---|
Bulanan (MoM) | Batavia Indev IDX Pefindo Prime Bank | 77% |
| Syailendra Sri Kehati dan Syailendra MSCI Indonesia ESG Universal Index Kelas A (masing-masing) | 8% |
| BNP Paribas IDX30 Kelas IK1 | 8% |
YTD | Syailendra MSCI Indonesia ESG Universal Index Kelas A | 26% |
| Grow Sri Kehati Kelas O | 14% |
| Syailendra Sri Kehati | 5% |
Sumber : Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market – Monthly Report May 2025
Meski besarnya AUM sering dijadikan indikator popularitas dan kepercayaan terhadap suatu produk, namun investor tetap perlu memperhatikan kinerja historis, indeks acuan, serta strategi manajer investasi agar sesuai dengan tujuan dan profil risiko masing-masing.
Laporan ini merupakan ringkasan dari laporan Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market – Monthly Report May 2025. Untuk akses informasi lebih lengkap, silakan hubungi: [email protected] (cc: [email protected]).
(Reynaldi Gumay/MP/AM)
***
Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.**
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Obligasi Nusantara autodebet | 1.148,47 | ||||||
Syailendra Sharia Fixed Income Fund | 1.106,73 | - | - | ||||
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.134,59 | - | - | ||||
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.936,18 | ||||||
Capital Regular Income Fund Dividen | 1.049,75 | - | - | - |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.