Bareksa.com – Dana kelolaan reksadana pendapatan tetap di Indonesia terus menunjukkan pertumbuhan positif pada Maret 2025 dan kembali jadi penopang industri. Laporan Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market – Monthly Report March 2025, mencatat dana kelolaan reksadana pendapatan tetap (fixed income fund) mencapai Rp156,1 triliun, naik:

- 2,79% sepanjang tahun berjalan (year to date/YTD)
- 0,7% secara bulanan (month on month/MoM)
- 4,39% secara tahunan (year on year/YoY).

Selain dana kelolaan atau asset under management (AUM), unit penyertaan juga tumbuh positif menjadi 95,72 miliar unit, dengan kenaikan:
- 1,68% (YTD)
- 3,02% (MoM)
- 3,81% (YoY).

Beli Reksadana di Sini

Top 5 Manajer Investasi Reksadana Pendapatan Tetap Maret 2025

Sumber : Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market – Monthly Report March 2025​

Beli Reksadana di Sini

Manajer Investasi Juara Pertumbuhan Dana Kelolaan Reksadana Pendapatan Tetap

Sumber : Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market – Monthly Report March 2025​

Beli Reksadana di Sini

Poin Penting:
- Total AUM reksadana pendapatan tetap mencapai Rp156,1 triliun.
- Unit penyertaan naik ke 95,72 miliar unit.
- Sinarmas AM mempertahankan posisi teratas tiga bulan berturut-turut.
- STAR AM mencetak pertumbuhan tertinggi secara tahunan (113% YoY).
- Trimegah AM mencatatkan pertumbuhan YTD terbesar (28%).

Artikel ini merupakan cuplikan dari Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market – Monthly Report March 2025. Untuk akses penuh, hubungi [email protected] (cc: [email protected]).​

Beli Reksadana di Sini

(Reynaldi Gumay/MP/AM)​

***

Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini​
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store​
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

DISCLAIMER

Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.