BeritaArrow iconReksa DanaArrow iconArtikel

OJK Terbitkan Aturan Baru Investasi Reksadana, Termasuk Fund of Funds – Ini Penjelasannya!

Abdul Malik03 Februari 2025
Tags:
OJK Terbitkan Aturan Baru Investasi Reksadana, Termasuk Fund of Funds – Ini Penjelasannya!
Ilustrasi seorang manajer investasi sedang mengelola fund of funds atau reksadana dari reksadana. (Shutterstock)

Fund of funds menawarkan diversifikasi yang lebih luas dan manajemen profesional, sehingga dapat mengurangi risiko bagi investor

Bareksa.com - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) resmi mengeluarkan Peraturan OJK (POJK) Nomor 33 Tahun 2024 tentang Pengembangan dan Penguatan Pengelolaan Investasi di Pasar Modal. Plt. Kepala Departemen Literasi, Inklusi Keuangan, dan Komunikasi OJK, M. Ismail Riyadi, mengatakan peraturan ini bertujuan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, terutama dalam hal pengelolaan investasi di pasar modal.

Isi Utama POJK 33/2024:

1. Persyaratan reksadana menerima dan/atau memberikan pinjaman: mengatur ketentuan baru yang memperbolehkan reksa dana untuk terlibat dalam aktivitas pinjam-meminjam, dengan pengawasan ketat untuk menjaga integritas pasar.
2. Batasan investasi reksadana: menetapkan aturan bagi reksadana dalam membeli saham reksa dana berbentuk perseroan dan/atau unit penyertaan reksadana berbentuk kontrak investasi kolektif (KIK) lain, guna menjaga diversifikasi dan pengelolaan risiko investasi.

Promo Terbaru di Bareksa

Beli Reksadana di Sini

Efektif Berlaku:

- Peraturan ini mulai berlaku sejak diundangkan, yaitu pada 23 Desember 2024.
- Ketentuan sebelumnya dalam POJK 23/POJK.04/2016, POJK 32/POJK.04/2017, dan POJK 33/POJK.04/2017 terkait pengelolaan reksa dana dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.

Kenapa Aturan Ini Penting?

- Meningkatkan kepercayaan investor: dengan regulasi yang lebih ketat dan jelas, investor akan merasa lebih aman dalam berinvestasi di reksadana.
- Mendorong inovasi & diversifikasi: memungkinkan reksa dana untuk lebih fleksibel dalam strategi investasi, termasuk akses ke pasar pinjaman.
- Penguatan pasar modal: aturan ini sejalan dengan Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2023 tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan, memperkuat fondasi regulasi pasar modal Indonesia.

Beli Reksadana di Sini

Aturan OJK Soal Fund of Funds: Batasan, Persyaratan, dan Ketentuannya

Dalam (POJK) Nomor 33 Tahun 2024 tentang Pengembangan dan Penguatan Pengelolaan Investasi di Pasar Modal, OJK mengatur batasan investasi reksadana pada efek reksadana luar negeri (fund of funds).

- Minimal 85% investasi dialokasikan pada:
a. Efek yang diterbitkan, ditawarkan, dan/atau diperdagangkan di Indonesia.
B. Efek yang diterbitkan oleh Pemerintah RI, emiten/perusahaan publik Indonesia, yang diperdagangkan di luar negeri.
c. Instrumen pasar uang dalam negeri.

- Maksimal 15% investasi dialokasikan pada:
a. Efek luar negeri yang diperdagangkan di bursa efek luar negeri.
b. Reksadana luar negeri (RDLN), dengan batas maksimal 10% dari nilai aktiva bersih untuk setiap efek luar negeri dan/atau RDLN.

- Syarat reksadana luar negeri (RDLN) sebagai portofolio investasi
a. Ditawarkan melalui penawaran umum dan/atau diperdagangkan di bursa efek luar negeri.
b. Informasinya dapat diakses dari Indonesia.
c. Dikelola oleh manajer investasi (MI) bereputasi baik dan diawasi oleh regulator negaranya.
d. Memiliki jenis dan kebijakan investasi yang serupa.
e. Bukan berupa reksadana fund of funds (FOF).
f. Tidak sedang dalam sanksi saat transaksi dilakukan.
g. Menghitung nilai aktiva bersih secara harian.

Pengungkapan informasi reksadana yang memberikan/menerima pinjaman dan fund of funds, maka manajer investasi wajib mencantumkan informasi ini dalam:
- Kontrak investasi kolektif atau kontrak pengelolaan reksadana berbentuk perseroan.
- Prospektus.

Ketentuan peralihan untuk reksadana dengan pernyataan efektif sebelum POJK berlaku
- Reksadana dapat melakukan transaksi penerimaan/pemberian pinjaman serta investasi pada efek reksadana luar negeri tanpa perlu perubahan kontrak investasi kolektif atau prospektus.
- Namun, penyesuaian wajib dilakukan dalam waktu maksimal 12 bulan sejak POJK diundangkan.
- Aturan ini bertujuan untuk meningkatkan transparansi dan memperkuat tata kelola investasi di pasar modal.

Beli Reksadana di Sini

Pengertian Fund of Funds

Merupakan sesuatu yang baru di Indonesia dan kini diatur oleh OJK, sebenarnya apa itu fund of funds? Mengutip investopedia.com, fund of funds (FoF) atau reksadana dari reksadana adalah jenis dana investasi yang mengumpulkan modal dari berbagai investor untuk diinvestasikan ke dalam portofolio yang terdiri dari beberapa dana investasi lainnya, bukan langsung ke dalam sekuritas individual.

Strategi ini menawarkan diversifikasi yang lebih luas dan manajemen profesional, sehingga dapat mengurangi risiko bagi investor.

Cara Kerja Fund of Funds

Fund of funds (FoF) merupakan strategi investasi yang menggabungkan berbagai jenis dana dalam satu portofolio untuk meningkatkan potensi keuntungan dengan risiko lebih rendah dibandingkan investasi langsung pada satu dana saja.

- Diversifikasi untuk Mengurangi Risiko
Dengan mengalokasikan dana ke berbagai strategi investasi—seperti hedge fund, reksadana, exchange traded funds (ETF), private equity, dan lainnya—FoF membantu mengurangi volatilitas dan menciptakan stabilitas dalam jangka panjang.

- Pilihan Beragam untuk Berbagai Strategi
Investor dapat menemukan fund of funds yang dirancang untuk berbagai kebutuhan, baik dalam bentuk hedge fund, reksadana, ETF, private equity, maupun dana investasi lainnya.

Dengan pendekatan ini, fund of funds memberikan akses ke strategi investasi profesional tanpa perlu mengelola banyak portofolio sendiri, menjadikannya pilihan menarik bagi investor yang mencari diversifikasi optimal.

Beli Reksadana di Sini

Jenis-Jenis Fund of Funds (FoF)

Setiap FoF dirancang untuk memenuhi kebutuhan investor berdasarkan preferensi risiko dan tujuan investasi. Kategorinya bervariasi, mulai dari investasi di hedge fund, reksadana, private equity, real estate, hingga komoditas. Beberapa FoF juga menerapkan strategi perdagangan tertentu atau berfokus pada sektor dan wilayah geografis tertentu.

Jenis Fund of Funds
Deskripsi
Investor Target
Contoh Investasi

Multi-manager funds

Menginvestasikan dana dalam berbagai aset, termasuk hedge fund, private equity, real estate, serta investasi tradisional seperti saham dan obligasi.

High net worth individuals (HNWI) dan investor institusional yang mencari eksposur terdiversifikasi.

Goldman Sachs Multi-Manager Alternatives Fund: Dialokasikan ke berbagai sub-manajer seperti Acadian Asset Management dan Algert Global LLC.

Fund of hedge funds

Berfokus pada investasi di berbagai hedge fund dengan strategi tertentu.

Investor berpengalaman dengan toleransi risiko tinggi yang ingin eksposur ke investasi alternatif.

Liongate's Fund of Hedge Funds: Menargetkan tema seperti global macro dan managed futures funds.

Fund of nutual funds

Berinvestasi pada berbagai reksa dana yang mencakup beragam kelas aset. Contohnya adalah target-date funds.

Investor ritel yang mencari diversifikasi melalui pengelolaan profesional.

Vanguard Target Retirement 2045 Fund Investor Shares (VTIVX): Menggabungkan berbagai reksa dana Vanguard dalam satu portofolio yang beradaptasi seiring waktu.

ETF of ETFs

Mengalokasikan aset secara otomatis dan menjadi lebih konservatif mendekati masa pensiun.

Investor yang menginginkan investasi pasif dengan diversifikasi luas.

iShares Core Moderate Allocation ETF (AOM): Melacak indeks dana ekuitas dan pendapatan tetap dengan strategi alokasi risiko moderat.

Private equity funds of funds

Berinvestasi pada berbagai private equity fund, seperti buyout, venture capital, dan growth equity, untuk mengurangi risiko.

Investor institusional dan HNWI yang ingin mengakses private equity fund dengan manajer ternama.

Adams Street Partners, HarbourVest Partners, Goldman Sachs AMS Group, dan Pantheon Ventures.

Real estate funds of funds

Berfokus pada investasi di berbagai dana investasi real estate tanpa harus membeli properti secara langsung.

Investor yang ingin eksposur ke sektor properti tanpa perlu mengelola aset langsung.

BlackRock Multi-Manager Real Estate Fund: Menyediakan eksposur ke berbagai strategi real estate melalui dana terkait.

Infrastructure funds of funds

Berinvestasi pada berbagai dana infrastruktur yang berfokus pada proyek transportasi, energi, dan utilitas.

Investor jangka panjang seperti dana pensiun, perusahaan asuransi, dan HNWI.

HSBC Infrastructure Basket: Berinvestasi dalam berbagai proyek infrastruktur global.

Commodity funds of funds

Berinvestasi dalam dana komoditas yang mencakup logam, energi, dan produk pertanian.

Investor yang ingin diversifikasi di sektor komoditas untuk lindung nilai terhadap inflasi dan risiko pasar.

GAM Commodity Fund: Mengalokasikan dana ke berbagai investasi komoditas.

Debt funds of funds

Berinvestasi dalam berbagai dana obligasi, termasuk high-yield bonds, corporate debt, dan sovereign debt.

Investor yang mencari pendapatan tetap dengan diversifikasi di instrumen utang.

Franklin India Dynamic Accrual Funds of Funds: Berinvestasi pada berbagai dana obligasi Franklin Templeton.

Sumber : investopedia.com diakses 3/2/2025

Beli Reksadana di Sini

Keuntungan dan Kekurangan Fund of Funds

Keuntungan:
- Diversifikasi tambahan – mengurangi risiko dengan berinvestasi dalam berbagai dana.
- Akses ke investasi premium – memberikan peluang investasi yang sulit dijangkau oleh individu.
- Manajemen profesional – dikelola oleh ahli investasi yang berpengalaman.
- Proses investasi yang sederhana – investor tidak perlu mengelola banyak portofolio secara langsung.

Kekurangan:
- Biaya lebih tinggi
expense ratio bisa lebih besar karena adanya biaya manajemen tambahan.
- Risiko pengembalian yang tereduksi – keuntungan bisa terdilusi karena banyaknya investasi di berbagai dana.
- Kompleksitas dan risiko overlap – potensi tumpang tindih aset antar dana dalam portofolio.
- Kurangnya transparansi – investor mungkin sulit memahami kepemilikan spesifik dalam FoF.

Kesimpulan:
Fund of Funds (FoF) memberikan diversifikasi luas dan kemudahan akses ke berbagai strategi investasi dengan pengelolaan profesional. Namun, investor harus mempertimbangkan biaya, risiko, serta transparansi sebelum berinvestasi. Jika digunakan dengan tepat, FoF dapat menjadi pilihan investasi yang kuat untuk portofolio jangka panjang.

Beli Reksadana di Sini

(AM)

***

Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store​
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

DISCLAIMER

Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

autodebet

1.108,76

Up0,94%
Up4,05%
Up1,08%
Up7,61%
Up6,97%
-

STAR Stable Amanah Sukuk

autodebet

1.095,46

Up0,67%
Up3,93%
Up0,80%
Up7,44%
--

Capital Fixed Income Fund

autodebet

1.869,86

Up0,56%
Up3,87%
Up0,70%
Up7,34%
Up18,31%
Up36,73%

Insight Renewable Energy Fund

2.307,3

Up0,55%
Up4,08%
Up0,69%
Up7,46%
Up19,80%
Up35,51%

Syailendra Sharia Fixed Income Fund

1.071,44

Up1,70%
Up4,97%
Up1,87%
Up7,15%
--

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua