Bareksa.com – ​Berikut kinerja reksadana yang diperdagangkan di super app investasi atau aplikasi reksadana terbaik Bareksa dengan imbal hasil (barometer) tertinggi, beserta indeks acuannya periode sebulan terakhir (per 24 Mei 2023) :

Reksadana Saham

IHSG : -1,11%
Indeks Reksadana Saham : 0,01%
BNP Paribas Ekuitas : 0,76%

​Indeks Reksadana Saham Syariah : -0,89%
Mandiri Investa Atraktif Syariah :-1,98%

Reksadana Campuran

Indeks Reksadana Campuran : 0,09%
Schroder Dana Terpadu II : 1,41%

Indeks Reksadana Campuran Syariah : -0,22%
Schroder Syariah Balanced Fund : 0,93%

Reksadana Pendapatan Tetap

Indeks Reksadana Pendapatan Tetap : 1,07%
Reksa Dana Allianz Fixed Income Fund 2 : 1,5%

Indeks Reksadana Pendapatan Tetap Syariah : 0,81%
Reksa Dana Syariah Bahana Mes Syariah Fund Kelas G : 1,45%

Reksadana Pasar Uang

​Benchmark :
- Bunga deposito sebelum pajak dengan dana kurang dari Rp100 juta dan tenor satu bulan :

> BCA : 0,258% per bulan
> Bank Mandiri : 0,292% per bulan
> BNI : 0,354% per bulan
> BRI : 0,396% per bulan

Indeks Reksadana Pasar Uang : 0,38%
​Capital Money Market Fund : 0,48%

Indeks Reksadana Pasar Uang Syariah : 0,39%
Reksa Dana Syariah Capital Sharia Money Market : 0,46%

​Reksadana Ind​eks​

​Reksa Dana Indeks BNP Paribas Sri Kehati : 2,19%
Danareksa Indeks Syariah : -2,28%

Beli Reksadana, Klik di Sini​

Ringkasan Informasi Pasar

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Rabu (24/05/2023) naik 0,14% ke level 6.745,804. Berdasarkan data CNBC Indonesia, ekspektasi imbal hasil (yield) acuan Obligasi Negara Indonesia 10 tahun tercatat turun ke level 6,42% pada Rabu (24/05/2023) pukul 17.09 WIB.

Di tengah kenaikan IHSG, Di marketplace reksadana terbaik Bareksa terdapat dua reksadana pasar uang yang mampu mencetak imbal hasil 4,71% dan 4,26% setahun terakhir hingga 24 Mei 2023. Dua reksadana itu ialah ​Capital Money Market Fund dan KISI Money Market Fund.

Reksadana Capital Money Market Fund yang dikelola oleh PT Capital Asset Management, mencatatkan cuan 4,71% setahun. Menurut fund fact sheet periode April 2023, portofolio investasi reksadana ini ialah Deposito Bank Capital Tbk, Deposito Bank Aladin Syariah Tbk, Deposito Bank Neo Commerce Tbk, Deposito Bank KB Bukopin Tbk, Obligasi Berkelanjutan III Protelindo Thp II Thn 2023 seri A, Obligasi Berkelanjutan I Provident Investasi Bersama Thp I Thn 2023 seri A, Obligasi Berkelanjutan III MNC Kapital Indonesia Thp I Thn 2018, Obligasi Berkelanjutan III Global Mediacom Thp II Th 2022 sr A, Obligasi Berkelanjutan I Lontar Papyrus Pulp & Paper Industry Thp III Thn 2022 seri A, dan Deposito Bank Panin Syariah.

Beli Capital Money Market Fund​

Sedangkan reksadana KISI Money Market Fund yang dikelola oleh PT KISI Asset Management, mencatatkan cuan 4,26% setahun. Berdasarkan fund fact sheet periode April 2023, portofolio investasi reksadana ini ialah deposito Bank KB Bukopin, Bank KB Bukopin Syariah, Bank Sulut Go, Bank Woori Saudara, BPD SumBar, obligasi MDKA04CN2, ORI017, PIDL02A23, PRTL03ACN2, dan WISL01A.

Reksadana adalah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal (investor). Dana yang telah terkumpul tersebut nantinya akan diinvestasikan oleh manajer investasi ke dalam beberapa instrumen investasi seperti saham, obligasi,atau deposito.

Reksadana juga diartikan sebagai salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka.

Baca juga : Pasar Bergejolak Akibat Pidato Powell, Reksadana Berbasis Obligasi Korporasi Prospektif

Klik untuk Beli Reksadana Sekarang

(Reynaldi Gumay/hm)

***

Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas,klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store​
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

DISCLAIMER

Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.