BeritaArrow iconReksa DanaArrow iconArtikel

Inflasi AS Semakin Jinak, Ini Rekomendasi Terbaru Reksadana Unggulan Barometer Bareksa

Abdul Malik11 Mei 2023
Tags:
Inflasi AS Semakin Jinak, Ini Rekomendasi Terbaru Reksadana Unggulan Barometer Bareksa
Ilustrasi inflasi AS yang jadi sentimen bagi pasar modal termasuk IHSG, reksadana, dan SBN. (Shutterstock)

Reksadana penghuni baru Barometer Bareksa ialah BNP Paribas Pesona Syariah, BNP Paribas Pesona dan Eastspring IDR Fixed Income Fund Kelas A

Bareksa.com - Departemen Tenaga Kerja Amerika Serikat (AS) pada Rabu (10/5/2023) waktu setempat, melaporkan inflasi AS mencapai 4,9% pada April 2023 dibandingkan bulan yang sama tahun sebelumnya, namun masih jauh di atas target Bank Sentral The Federal Reserve di angka 2%. Meski begitu, inflasi AS di bawah perkiraan para ekonom yang sebelumnya memperkirakan bertahan di level 5%.

Secara bulanan, inflasi atau Indeks Harga Konsumen (IHK) AS naik 0,4% pada Maret 2023 dari bulan sebelumnya, setelah sebelumnya mengalami kenaikan 0,1% pada Maret 2023.

Inflasi Negara Paman Sam tercatat sudah turun dalam 10 bulan berturut-turut setelah sempat mencapai 9,1% pada Juni 2022. Laporan inflasi yang semakin jinak itu menguatkan harapan pasar bahwa The Fed kemungkinan akan berhenti menaikkan secara agresif kenaikan suku bunga acuannya.

The Fed pada rapat awal bulan ini (3/5/2023), kembali menaikkan suku bunga acuannya 25 basis poin (bps) atau 0,25% jadi 5-25%. Kenaikan ini menjadi kenaikan kesepuluh kalinya berturut-turut sejak Maret 2022. Penaikan ini membuat suku bunga acuan AS di level tertinggi sejak 2007. The Fed mengisyaratkan akan membuka opsi menghentikan kenaikan lebih lanjut suku bunga acuannya.

Beli Reksadana di Sini

Menyusul rilis data inflasi tersebut, Bursa Saham AS Wall Street rebound pada Rabu (10/5/2023) dipicu oleh investor yang beralih ke saham teknologi, setelah laporan inflasi lebih jinak dari perkiraan. Nasdaq bertambah 1,04% jadi 12.306,44, S&P 500 naik 0,45% menjadi 4.137,64, namun Dow Jones Industrial Average melemah 0,09% di 33.531,33.

Adapun Bursa Saham Indonesia yang tercermin dari kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Rabu (10/5/2023) ditutup menguat 0,47% jadi 6.811,9 dengan volume lebih besar dari hari sebelumnya. Investor asing mencatat net buy atau beli bersih Rp237,6 miliar di seluruh pasar.

Meski begitu, harga minyak pada Rabu merosot, mengakhiri reli beruntun 3 hari karena data ekonomi menunjukkan bahwa Federal Reserve mungkin menaikkan suku bunga lebih lanjut. Senada, harga emas juga melemah pada Rabu, menghentikan kenaikan dua hari berturut-turut karena optimisme pasar atas pemangkasan suku bunga acuan The Fed memudar setelah laporan inflasi AS dirilis, sehingga memicu aksi ambil untung emas.

Reksadana Unggulan Barometer Bareksa Pekan Ini

Di tengah situasi pasar yang masih penuh ketidakpastian seperti, bagaimana sebaiknya investor dalam berinvestasi reksadana? Pekan ini, Tim Analis Bareksa kembali memperbarui komposisi reksadana unggulan dalam daftar penghuni top 5 Barometer Bareksa.

Tercatat dalam dalam daftar top 5 unggulan Barometer Bareksa pekan ini, ada beberapa produk reksadana penghuni baru yakni BNP Paribas Pesona Syariah dan BNP Paribas Pesona dalam daftar rekomendasi reksadana saham, serta Eastspring IDR Fixed Income Fund Kelas A dalam daftar unggulan reksadana pendapatan tetap.

Untuk reksadana pendapatan tetap yang berisiko moderat, Tim Analis Bareksa merekomendasikan reksadana berbasis Surat Berharga Negara (SBN), seiring derasnya aliran dana asing masuk karena masih kuatnya fundamental RI.

Beli Reksadana di Sini

Adapun untuk reksadana berisiko tinggi atau berbasis saham, reksadana indeks bisa dipertimbangkan karena fluktuasinya lebih rendah, namun kinerjanya berpotensi naik di masa mendatang. Selengkapnya, berikut daftar top 5 reksadana unggulan Barometer Bareksa pekan kedua Mei 2023:

Reksadana Saham Unggulan Barometer Bareksa

Reksadana

Jenis

Dana Kelolaan/AUM (Rp miliar)

Barometer Point

BNP Paribas Ekuitas

Konvensional

1.106,7

4.5

Mandiri Investa Atraktif Syariah

Syariah

61,5

4.5

BNP Paribas Pesona Syariah

Syariah

659,2

4

Mandiri Investa Cerdas Bangsa

Konvensional

1.173,4

4

BNP Paribas Pesona

Konvensional

738,9

4

Sumber : Tim Analis Bareksa

Beli Allianz Fixed Income di Sini

Beli Mandiri Dana Obligasi di Sini

Reksadana Pendapatan Tetap Unggulan Barometer Bareksa

Reksadana

Jenis

Dana Kelolaan/AUM (Rp miliar)

Barometer Point

Allianz Fixed Income Fund 2

Konvensional

54,8

4.5

Mandiri Investa Dana Obligasi Seri II

Konvensional

536,2

4

BNP Paribas Prima II Kelas RK1

Konvensional

695,1

4

Manulife Obligasi Negara Indonesia II Kelas A

Konvensional

4.409,2

4

Eastspring IDR Fixed Income Fund Kelas A

Konvensional

5.856,8

4

Sumber : Tim Analis Bareksa

Beli BNP Paribas Prima II di Sini

Beli Manulife Obligasi Negara Indonesia II di Sini

Reksadana Campuran Unggulan Barometer Bareksa

Reksadana

Jenis

Dana Kelolaan / AUM (Rp Miliar)

Barometer Point

Schroder Dana Terpadu II

Konvensional

576,6

4.5

Schroder Syariah Balanced Fund

Syariah

102,9

4

Schroder Dynamic Balanced Fund

Konvensional

70,8

4

Sucorinvest Anak Pintar

Konvensional

232,4

3.5

Setiabudi Dana Campuran

Konvensional

60,1

3.5

Sumber : Tim Analis Bareksa

Beli Schroder Dana Terpadu II di Sini

Beli Schroder Syariah Balanced Fund di Sini

Reksadana Pasar Uang Unggulan Barometer Bareksa

Reksadana

Jenis

Dana Kelolaan / AUM (Rp Miliar)

Barometer Point

Capital Money Market Fund

Konvensional

274,7

5

Mega Dana Kas

Konvensional

378,7

4.5

STAR Money Market

Konvensional

129,6

4.5

Capital Sharia Money Market

Syariah

42,7

4

Setiabudi Dana Pasar Uang

Konvensional

575,3

4

Sumber : Tim Analis Bareksa

Beli Capital Money Market Fund di Sini

Beli STAR Money Market di Sini

Reksadana Indeks Unggulan Barometer Bareksa

Reksadana

Jenis

Dana Kelolaan / AUM (Rp Miliar)

Barometer Point

BNP Paribas Sri Kehati

Konvensional

1.055,9

5

Allianz SRI KEHATI Index Fund

Konvensional

138,1

4.5

Avrist Indeks LQ45

Konvensional

707,5

4.5

Syailendra MSCI Indonesia Value Index Fund Kelas A

Konvensional

605,4

4

Danareksa Indeks Syariah

Syariah

41,3

3.5

Sumber : Tim Analis Bareksa

Beli BNP Paribas Sri Kehati di Sini

Beli Allianz SRI KEHATI di Sini

Beli Reklsadana Avrist Indeks LQ45 di Sini

Beli Reksadana Indeks Syailendra MSCI di Sini

Apa yang Baru dari Barometer Bareksa?

Apa inovasi terbaru yang diterapkan Barometer Bareksa dalam menilai produk reksadana? Berbeda dengan metode sebelumnya, kini Tim Analis Bareksa memaksimalkan penilaian Barometer Bareksa dari sisi momentum pergerakan pasar.

Model baru ini dipilih karena Tim Analis Bareksa mempertimbangkan beberapa peristiwa penting yang sangat berdampak ke pasar modal. Di antaranya beberapa kasus di industri pasar modal, pandemi Covid-19, hingga ancaman resesi global akibat kenaikan agresif suku bunga acuan Bank Sentral Amerika Serikat (AS).

Akibat beberapa peristiwa itu, pergerakan pasar saham dan obligasi menjadi sangat fluktuatif dan bergejolak, sehingga membuat investor ragu untuk berinvestasi ke aset yang lebih berisiko atau produk selain reksadana pasar uang.

Padahal, dengan strategi dan momentum yang tepat, dinamika pasar itu justru bisa dimanfaatkan untuk meraih cuan secara optimal. Karena itulah, Tim Analis Bareksa menyesuaikan model penilaian Barometer Bareksa guna menangkap peluang tersebut.

Meski begitu, penilaian dari sisi tata kelola yang baik (GCG) tidak mengalami perubahan dalam metode penilaian Barometer Bareksa.

Beli Reksadana di Sini

(Romainah/Christian Halim/AM)

* * *

Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store​
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

DISCLAIMER

Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah

1.312,97

Up0,14%
Up3,53%
Up0,02%
Up5,80%
Up18,28%
-

Capital Fixed Income Fund

1.766,1

Up0,58%
Up3,41%
Up0,02%
Up7,30%
Up17,22%
Up43,04%

STAR Stable Income Fund

1.917,09

Up0,55%
Up2,93%
Up0,02%
Up6,32%
Up30,69%
Up60,37%

Syailendra Pendapatan Tetap Premium

1.752,73

Down- 0,48%
Up3,74%
Up0,01%
Up4,37%
Up18,74%
Up47,23%

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.035,26

Down- 0,27%
Up1,73%
Up0,01%
Up2,63%
Down- 2,19%
-

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua