BeritaArrow iconReksa DanaArrow iconArtikel

Rahasia Reksadana Pendapatan Tetap Syailendra dan Sucor Masih Cuan Saat IHSG Turun

Abdul Malik29 November 2022
Tags:
Rahasia Reksadana Pendapatan Tetap Syailendra dan Sucor Masih Cuan Saat IHSG Turun
Ilustrasi investasi di reksadana pendapatan tetap. (Shutterstock)

Syailendra Pendapatan Tetap Premium dan Sucorinvest Bond Fund mencetak imbal hasil 17,92% dan 16,06% dalam 2 tahun

Bareksa.com – Berikut kinerja reksadana yang diperdagangkan di super app investasi atau aplikasi reksadana terbaik Bareksa dengan imbal hasil (return) tertinggi, beserta indeks acuannya periode sebulan terakhir (per 28 November 2022) :

Reksadana Saham

IHSG : -0,55%

Indeks Reksadana Saham : -1,51%
Schroder Dana Istimewa : 0,72%

Promo Terbaru di Bareksa

Indeks Reksadana Saham Syariah : -1,2%
BNP Paribas Pesona Syariah : 0,18%

Reksadana Campuran

Indeks Reksadana Campuran : -0,44%
Schroder Dynamic Balanced Fund : 1,8%

Indeks Reksadana Campuran Syariah : -0,68%
Schroder Syariah Balanced Fund : -0,1%

Reksadana Pendapatan Tetap

Indeks Reksadana Pendapatan Tetap : 1,75%
Eastspring Investments IDR High Grade Kelas A : 4,12%

Indeks Reksadana Pendapatan Tetap Syariah : 1,14%
Bahana Mes Syariah Fund Kelas G : 1,48%

Reksadana Pasar Uang

​Benchmark :
- Bunga deposito sebelum pajak dengan dana kurang dari Rp100 juta dan tenor satu bulan :

> BCA : 0,258% per bulan
> Bank Mandiri : 0,292% per bulan
> BNI : 0,354% per bulan
> BRI : 0,396% per bulan

Indeks Reksadana Pasar Uang : 0,33%
HPAM Ultima Money Market : 0,40%

Indeks Reksadana Pasar Uang Syariah : 0,36%
Syailendra Sharia Money Market Fund : 0,36%

Ringkasan Informasi Pasar

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada 28 November 2022 turun 0,51% ke level 7.017,36. Berdasarkan data id.investing.com (diakses 28/11/2022 pukul 17.00 WIB) benchmark obligasi pemerintah tercatat tetap di level 7%.

Di tengah melemahnya IHSG, di super app investasi Bareksa terdapat dua reksadana pendapatan tetap yang mampu mencetak imbal hasil 17,18% dan 16,06% dalam 2 tahun terakhir. Dua reksadana itu adalah Syailendra Pendapatan Tetap Premium dan Sucorinvest Stable Fund.

Reksadana Syailendra Pendapatan Tetap Premium, kelolaan PT Syailendra Capital, mencetak imbal hasil 17,18% dalam 2 tahun terakhir. Berdasarkan fund fact sheet periode Oktober 2022, portofolio investasi reksadana ini adalah Obligasi Berwawasan Lingkungan Berkelanjutan I Bank BRI Tahap I Tahun 2022 seri B (BBRI01BGNCN1), Obligasi Negara RI seri FR0072, FR0082, FR0097, FR0098, Obligasi Berkelanjutan IV Indomobil Finance Tahap III Tahun 2022 seri A (IMFI04ACN3), Obligasi Berkelanjutan I Lontar Papyrus Pulp & Paper Industry Tahap II Tahun 2022 seri A (LPPI01ACN1), Sukuk Ijarah Berkelanjutan III Global Mediacom Tahap II Tahun 2022 seri B (SIBMTR03BCN2), Sukuk Mudharabah Berkelanjutan II Indah Kiat Pulp & Paper Tahun 2022 seri C (SMINKP02BCN2), serta Sukuk Mudharabah I Pindo Deli Pulp and Paper Mills Tahun 2022 seri A (SMPIDL01A23).

Sedangkan Sucorinvest Stable Fund, kelolaan PT Sucorinvest Asset Management, mencetak imbal hasil 16,06% dalam 2 tahun terakhir. Berdasarkan fund fact sheet periode Oktober 2022, portofolio investasi reksadana ini adalah Obligasi Berkelanjutan I Bussan Auto Finance Tahap V Tahun 2022 (BAFI01CN5), Obligasi Berkelanjutan III Maybank Finance Tahap II Tahun 2022 (BIIF03CN2), Obligasi Berkelanjutan IV Indomobil Finance dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap III Tahun 2022 seri B (IMFI04BCN3), Obligasi Berkelanjutan I Lontar Papyrus Pulp & Paper Industry Tahap II Tahun 2022 seri B (LPPI01BCN2), Obligasi Berkelanjutan III Merdeka Copper Gold Tahap I Tahun 2022 seri B (MDKA03BCN1), Obligasi Berkelanjutan IV Mandala Multifinance Tahap IV Tahun 2021 seri B (MFIN04BCN4), Obligasi Berkelanjutan IV PNM Tahap II Tahun 2022 seri B (PNMP04BCN2), Obligasi Berkelanjutan IV WOM Finance Tahap II Tahun 2022 seri B (WOMF04BCN2), Sukuk Mudharabah Berkelanjutan II Wijaya Karya Tahap II Tahun 2022 seri A (SMWIKA02ACN2) dan deposito PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.

Reksadana adalah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal (investor). Dana yang telah terkumpul tersebut nantinya akan diinvestasikan oleh manajer investasi ke dalam beberapa instrumen investasi seperti saham, obligasi,atau deposito.

Reksadana juga diartikan sebagai salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka.

(Romainah/AM)

***

Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store​
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

DISCLAIMER

Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah

1.311,31

Down- 0,02%
Up3,54%
Up0,02%
Up5,67%
Up18,13%
-

Capital Fixed Income Fund

1.766,74

Up0,56%
Up3,41%
Up0,02%
Up7,34%
Up17,26%
Up43,41%

STAR Stable Income Fund

1.917,73

Up0,52%
Up2,95%
Up0,02%
Up6,35%
Up30,73%
Up60,39%

Syailendra Pendapatan Tetap Premium

1.750,18

Down- 0,68%
Up3,54%
Up0,01%
Up4,21%
Up18,57%
Up46,98%

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.034,18

Down- 0,40%
Up1,62%
Up0,01%
Up2,52%
Down- 2,29%
-

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua