BeritaArrow iconReksa DanaArrow iconArtikel

Sektor Kesehatan Melesat di Tengah Naiknya Covid-19, Reksadana Ini Punya Sahamnya

Abdul Malik28 Juni 2021
Tags:
Sektor Kesehatan Melesat di Tengah Naiknya Covid-19, Reksadana Ini Punya Sahamnya
Ilustrasi petugas laboratorium kesehatan sedang melakukan tes kesehatan pasien Covid-19. Saham sektor kesehatan melesat di tengah pandemi sehingga berpengaruh terhadap kinerja reksadana yang memiliki portofolionya. (Shutterstock)

Saham-saham sektor kesehatan mencatat kenaikan terbesar sepanjang pekan lalu atau periode 21-25 Juni 2021

Bareksa.com - Di tengah gejolak pasar saham akibat lonjakan kasus Covid-19, saham-saham sektor kesehatan mencatat kenaikan terbesar sepanjang pekan lalu atau periode 21-25 Juni 2021.

Saham sektor kesahatan sepanjang pekan lalu melesat 6,1 persen seiring dengan kenaikan kasus baru harian Covid-19 yang mencapai level tertinggi sejak pandemi, yakni mencapapai 21,095 kasus baru (26/06).

Adapun Indeks Harga Saham Gabungan sepanjang pekan keempat Juni 2021 naik tipis 0,25 persen ditutup di level 6.022.

Promo Terbaru di Bareksa

Lonjakan saham-saham sektor kesehatan di antaranya ditopang oleh saham PT Prodia Widyahusada Tbk (PRDA) yang bergerak di bidang laboratorium kesehatan. Hal itu karena emiten ini bergerak di bidang bisnis tes kesehatan, ternasuk tes kesehatan terkait Covid-19.

Saham Prodia di kuartal I 2021 sudah meroket hingga 289 persen secara tahunan (year on year/YoY).

Seiring lonjakan saham PRDA, reksadana yang memiliki saham ini dalam portofolionya juga mendapatkan berkah. Di antaranya reksadana saham Batavia Dana Saham Optimal yang menggenggam saham PRDA dalam top 10 portofolio berdasarkan fund fact sheet Mei 2021.

Dalam setahun terakhir, saham PRDA dan reksadana Batavia Dana Saham Optimal masing-masing mencatatkan kenaikan 36,8 persen dan 21,5 persen.

Kinerja Saham PRDA dan Reksadana Batavia Dana Saham Optimal 1 Tahun

Illustration

Sumber: Bareksa

Menurut analisis Bareksa, kinerja reksadana Batavia Dana Saham Optimal sejak awal tahun mampu mengungguli kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) karena strategi pengelolaan reksadana yang cukup terdiversifikasi di beberapa sektor, seperti sektor keuangan yang terdiri dari saham bank-bank besar, sektor kesehatan, serta beberapa saham sektor infrastruktur.

Di sisi lain, sektor infrastruktur (telekomunikasi) diproyeksikan masih akan mencatat perbaikan kinerja keuangan, terdampak dari peningkatan kebutuhan telekomunikasi seiring dengan pembatasan kegiatan masyarakat diluar rumah.

Sehingga investor dengan profil risiko agresif dapat mempertimbangkan reksadana Batavia Dana Saham Optimal sebagai salah satu pilihan investasi jangka panjang, jika IHSG mengalami penurunan.

Prediksi Pekan Ini

Bareksa mencatat saham sektor kesehatan merupakan penopang utama kenaikan IHSG sepanjang pekan lalu. Disusul saham sektor perindustrian yang juga meningkat 2,17 persen.

Sepanjang pekan ini, atau periode 28 Juni hingga 2 Juli 2021, IHSG diproyeksikan masih akan cenderung mengalami penurunan dengan rentang harga 5,900 – 6,100.

Analisis Bareksa menilai sentimen negatif pasar sepanjang pekan ini masih oleh lonjakan kasus baru harian Covid-19 dan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Adapun sentimen positif pasar pekan ini ialah tren suku bunga rendah dan penguatan bursa saham regional.

"Risiko di pasar saham dan obligasi masih cukup tinggi, sehingga investor dapat mempertimbangkan untuk diversifikasi atau pengalihan (switching) portofolio investasi ke aset yang lebih rendah risikonya seperti reksadana pasar uang," ujar Chief of Research and Business Development Bareksa, Ni Putu Kurniasari (28/6/2021),

Di lain sisi, potensi penurunan IHSG maupun harga obligasi dapat menjadi kesempatan investor profil risiko agresif maupun moderat untuk melakukan top up ataupun pembelian dengan tetap mempertimbangkan profil risiko investor.

Beberapa produk reksadana pasar uang yang bisa dipertimbangkan untuk diversifikasi investasi di antaranya :

Illustration

Sumber : Bareksa

(Sigma Kinasih/AM)

***

Ingin berinvestasi aman di reksadana yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

DISCLAIMER​
Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah

1.311,56

Down- 0,02%
Up3,54%
Up0,02%
Up5,42%
Up18,15%
-

Capital Fixed Income Fund

1.768,33

Up0,60%
Up3,40%
Up0,02%
Up6,87%
Up17,27%
Up43,79%

Syailendra Pendapatan Tetap Premium

1.747,79

Down- 0,86%
Up3,27%
Up0,01%
Up3,89%
Up18,25%
Up46,68%

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.034,9

Down- 0,43%
Up1,59%
Up0,01%
Up2,67%
Down- 2,39%
-

STAR Stable Amanah Sukuk

Produk baru

1.034,47

Up0,54%
-
Up0,03%
---

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua